HomeIbu Dan anakKesehatan AnakPertolongan Pertama untuk Anak Alergi Antibiotik
Kesehatan Anak

Pertolongan Pertama untuk Anak Alergi Antibiotik

Dian Afrillia, 21 Feb 2023

Ditinjau Oleh dr.Atika

Icon ShareBagikan
Icon Like

Alergi obat antibiotik bisa saja terjadi pada anak. Jangan panik! Kenali ciri-cirinya dan lakukan pertolongan pertama untuk anak alergi antibiotik berikut.

Pertolongan Pertama untuk Anak Alergi Antibiotik

Terkadang orang tua tidak tahu kalau anak ternyata alergi antibiotik atau memiliki alergi obat lainnya. Biasanya saat pergi ke dokter, Mama akan ditanya apakah anak punya alergi obat

Tujuan dokter menanyakan hal itu untuk menghindari reaksi alergi pada tubuh anak yang bisa saja membahayakan nyawanya.

Antibiotik adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri. Cara kerjanya sesuai dengan jenisnya, seperti broad spectrum dan narrow spectrum. Pemilihan antibiotik tergantung pada kondisi dan penyakit seseorang.

Nah, perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa golongan obat antibiotik yang sering mencetuskan reaksi alergi, antara lain penisilin dan sulfonamide. Namun, tak menutup kemungkinan kalau obat golongan lain juga menyebabkan alergi. 

Jika anak mengalaminya, seperti apa pertolongan pertama alergi obat antibiotik

Apa itu Alergi Antibiotik?

Alergi obat antibiotik pada anak adalah reaksi abnormal dari sistem imun tubuh terhadap obat-obatan antibiotik. Kondisi ini dapat muncul cepat atau lambat, tergantung pada respons tubuh.

Lantas, mengapa seseorang bisa menunjukkan reaksi alergi setelah mengonsumsi antibiotik? Menurut penjelasan dr. Atika, ini ada kaitannya dengan genetik, misalnya punya riwayat keluarga yang memiliki kondisi yang sama. 

“Penyebab seseorang alergi antibiotik bisa karena sistem imun penderita mengenali antibiotik sebagai zat yang berbahaya untuk tubuh,” jelas dokter Atika. 

Kenali Dulu Ciri-Ciri Alergi Obat Antibiotik 

Alergi antibiotik pada bayi dan anak-anak bisa menimbulkan berbagai gejala. Agar lebih jelas, mari ketahui ciri-cirinya dari tingkat ringan hingga berat. 

Gejala Alergi Antibiotik Tingkat Ringan

  • Kulit kemerahan
  • Muncul bentol
  • Kulit terasa gatal
  • Bersin-bersin
  • Hidung tersumbat
  • Mata merah dan berair 

Gejala Alergi Antibiotik Tingkat Sedang

  • Demam 
  • Hidung berair
  • Mata gatal dan berair
  • Berdebar-debar
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sakit kepala

Gejala Alergi Antibiotik Tingkat Berat 

  • Sakit perut 
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Kejang 
  • Kesulitan berbicara dan menelan
  • keringat dingin seluruh tubuh
  • Lidah bengkak
  • Batuk terus-menerus
  • Pusing terus-menerus
  • Pingsan 

Artikel lainnya: Ini Cara Tangkal Alergi Musiman

Bagaimana Menangani Alergi Antibiotik?

Jangan panik jika Mama menemukan ciri-ciri alergi obat antibiotik pada anak. 

Reaksi alergi bisa muncul pada siapa saja, termasuk orang yang tidak punya riwayat alergi sebelumnya.

Jika timbul reaksi alergi ringan, seperti ruam merah pada tubuh disertai dengan gatal-gatal, cobalah berikan losion calamine dan mandi dengan air dingin untuk menguranginya.

Beberapa obat dapat digunakan seperti obat antihistamin dan kortikosteroid. Akan tetapi, Mama harus memperhatikan tingkat keparahan dan perhitungan dosis yang sesuai dengan berat badan anak. 

Meski begitu, tidak ada salahnya menyimpan obat-obatan tersebut di kotak obat rumah sebagai persiapan.

Jika usaha-usaha tersebut belum dapat mengurangi gejala, Mama bisa membawa anak ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Bagaimana jika muncul reaksi berat secara mendadak seperti sesak napas dan penurunan kesadaran? 

Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti UGD, untuk mendapatkan pertolongan karena diperlukan suntikan epinefrin. Ini berguna untuk meningkatkan tekanan darah dan membantu penderita bernapas kembali. 

Saat dalam perjalanan menuju ke fasilitas kesehatan, langkah-langkah yang dapat Mama lakukan adalah sebagai berikut:

  1. Memperhatikan tanda-tanda vitalnya, seperti meraba denyut nadi dan menghitung laju napasnya dalam satu menit
  2. Usahakan untuk menjaga jalan napas anak agar tetap terbuka. Misalnya, dengan menengadahkan kepalanya ke atas dan tidak menunduk
  3. Berikan selimut agar kehangatan tetap terjaga dan terhindar dari hipotermia
  4. Catat obat yang menyebabkan alergi pada anak 
  5. Jangan lupa untuk memberitahu gejala-gejala yang muncul kepada tenaga medis

Artikel Lainnya : Alergi Bisa Bikin Sesak Napas, ini Sebabnya

Gejala anak alergi antibiotik dapat berbeda-beda pada setiap anak. Ada baiknya, Mama berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter jika anak akan mengonsumsi suatu obat tertentu. Bila perlu, lakukan tes alergi untuk mencegah terjadinya reaksi alergi.

#JagaSehatmu dengan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter secara rutin. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan penanganan lebih cepat dan mencegah masalah kesehatan menjadi lebih parah. 

Jika membutuhkan konsultasi dengan dokter secara online, yuk pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter! 

(NM)

Antibiotikanak alergiAlergi AntibiotikPekan Peduli Antibiotik SeduniaAnak Alergi Antibiotikalergi obatAlergi

Konsultasi Dokter Terkait