Kesehatan Umum

Ini Cara Tangkal Alergi Musiman

dr. Nabila Viera Yovita, 27 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada beberapa alergi yang terjadi pada waktu atau musim tertentu. Bagaimana cara mencegah dan mengatasi alergi musiman? Ini cara menangkal alergi musiman.

Ini Cara Tangkal Alergi Musiman

Alergi bisa terjadi kapan saja, bahkan sepanjang tahun. Akan tetapi, ada beberapa alergi yang bisa muncul musiman atau hanya muncul pada musim-musim tertentu.

Alergi merupakan reaksi tubuh yang berlebihan terhadap zat-zat tertentu. Penyebab alergi sendiri sangat beragam. Bisa dari makanan, serangga, obat-obatan, bahan kimia, serbuk sari bunga, dan lainnya. Berbagai penyebab ini biasanya disebut dengan alergen.

Sekilas Tentang Alergi Musiman

Sistem daya tahan tubuh orang dengan alergi akan bereaksi terhadap sesuatu yang biasanya tidak akan mengganggu orang lain pada umumnya. Individu dengan alergi musiman, yang juga disebut dengan hay fever atau rinitis alergi, biasanya sensitif terhadap serbuk sari dari berbagai tumbuhan.

Gejala yang muncul pada penderita dapat meliputi bersin, batuk, hidung tersumbat, pilek, serta rasa gatal di mata, hidung, mulut, dan tenggorokan.

Istilah “alergi musiman” pada umumnya merujuk pada alergen berupa rumput, serbuk sari, dan jamur. Terdapat pula beberapa pemicu yang sering kali dikaitkan dengan musim, meskipun di Indonesia tidak semuanya selalu terkait dengan musim, seperti:

  • Asap, dapat berasal dari pembakaran sampah, atau hasil pembakaran dari masakan.
  • Gigitan dan sengatan binatang, biasanya terjadi di musim kemarau.
  • Kaporit di kolam renang yang berada di dalam maupun luar ruangan.
  • Bahan-bahan yang terdapat dalam permen, seperti saat Halloween, Natal, Hari Valentine, dan Paskah.
  • Pohon cemara dan karangan bunga.

Alergi yang muncul dapat menyebabkan berbagai keluhan pada tubuh. Mulai dari gangguan pada kulit seperti biduran dan eksim, gangguan pada mata seperti mata berair dan gatal, gangguan pada hidung berupa hidung berair, gangguan pada saluran napas seperti asma, dan gangguan pada saluran pencernaan seperti diare.

Cara Menangkal Alergi Musiman

Alergi dapat mengganggu tidur, menurunkan produktivitas, dan terkadang menyebabkan infeksi sinus. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki kasus persisten. Artinya, mereka yang memiliki gejala lebih dari 4 hari dalam seminggu dan gejala tersebut telah terjadi selama lebih dari 4 minggu dalam setahun.

Berikut beberapa cara mencegah alergi musiman yang dapat Anda lakukan:

  1. Perhatikan Sirkulasi Udara di Rumah

Jaga rumah Anda sebisa mungkin agar terbebas dari alergen. Cara yang dapat Anda lakukan, yakni menutup jendela untuk mencegah serbuk sari masuk. Selain itu, cobalah untuk tetap berada di dalam rumah saat pagi hari dan ketika angin tengah bertiup kencang. Sebab, saat itulah jumlah penyebaran serbuk sari yang paling tinggi.

Jangan lupa juga untuk membuka sepatu dan mengganti pakaian setelah masuk ke dalam ruangan. Bersihkan debu dengan kain lembap, kemudian gunakan penyedot debu dengan filter udara yang baik setiap hari. Terakhir, mandilah sebelum tidur untuk membilas serbuk sari yang terkumpul di kulit dan rambut selama beraktivitas.

  1. Olahraga Secara Rutin

Penderita alergi akan mendapat manfaat dari berlari di treadmill dengan kecepatan sedang selama 30 menit. Menurut sebuah penelitian di Thailand, berlari di treadmill terbukti meredakan gejala seperti mampet dan bersin secara signifikan.

Para peneliti juga menyebutkan bahwa latihan treadmill membantu mengendalikan protein peradangan yang memicu alergi. Selain itu, olahraga dapat membuka saluran hidung sehingga bisa meredakan hidung tersumbat. Hanya saja, studi ini belum sampai melihat kegunaan olahraga di luar ruangan.

Artikel Lainnya: Awas, Wortel Juga Bisa Picu Alergi

  1. Modifikasi Diet

Jika Anda alergi terhadap serbuk sari tertentu, gejalanya mungkin memburuk setelah mengonsumsi produk yang mengandung protein serupa serbuk sari tersebut. Misalnya, apel dan ceri.

Jika makanan tertentu memicu reaksi, hindari memakannya dalam keadaan mentah. Cara terbaik adalah dengan merebusnya, karena suhu panas atau tinggi dapat memecah protein pemicu alergi.

  1. Konsumsi Probiotik

Probiotik bisa ditemukan dalam susu, yoghurt, tempe, dan kefir. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi probiotik dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh, sehingga membantu mencegah dan meredakan alergi hidung.

Meski studi ini belum dapat menentukan jenis probiotik yang paling cocok, tak ada salahnya mencoba yoghurt serta asupan yang mengandung probiotik lainnya untuk mencegah alergi.

  1. Mendapatkan Suntikan Alergi

Suntikan alergi juga dapat membantu Anda menangkal alergi. Hanya saja terapi ini membutuhkan waktu. Mulailah dengan suntikan mingguan selama satu tahun, diikuti dengan suntikan bulanan selama 3 hingga 5 tahun.

Setelah disuntik dokter, Anda harus menunggu selama setengah jam untuk memastikan Anda tidak memiliki reaksi anafilaksis, yakni reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian.

  1. Konsumsi Antihistamin

Antihistamin adalah jenis obat-obatan yang bekerja dengan menghambat aksi histamin, zat kimia yang diproduksi tubuh selama reaksi alergi. Antihistamin tersedia dalam berbagai bentuk, antara lain oral dan semprot hidung.

Semprot hidung antihistamin yang diresepkan khusus oleh dokter memiliki beberapa keunggulan dibandingkan antihistamin yang dijual bebas di pasaran. Menurut ahli alergi, semprot hidung bekerja dalam hitungan menit sehingga bisa sangat diandalkan.

  1. Lakukan Cuci Hidung

Mencuci hidung dengan larutan garam merupakan cara yang efisien serta ekonomis untuk mengurangi hidung tersumbat. Dengan mencuci hidung, lendir dan alergen dapat dibasuh secara langsung. Selain itu, cuci hidung juga efektif dalam mengurangi penggunaan obat-obatan seperti antialergi sekaligus mencegah kekambuhan.

Larutan cuci hidung dalam bentuk semprotan bisa didapatkan dengan mudah di apotek-apotek terdekat Anda.

Gunakan Masker dan Lakukan Pencegahan Sedini Mungkin

Ketika akan beraktivitas di luar dan berpotensi terkena berbagai alergen, gunakan setidaknya masker kain agar dapat mengurangi paparan. Sebelumnya, cek juga berita mengenai cuaca dan kadar serbuk sari, apabila sedang tinggi maka hindari untuk keluar atau terpapar lama. Tutup jendela dan pintu rumah ketika dalam keadaan tersebut.

Itu adalah beberapa cara mengatasi alergi musiman. Hanya saja, jika Anda sudah terkena alergi, lebih baik periksakan diri Anda ke dokter segera untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Apabila memiliki pertanyaan seputar alergi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Anda dapat menggunakan fitur Tanya Dokter dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Salam sehat!

(WA/ RS)

AlergenPenyebab alergianafilaksisalergi musimanAlergi

Konsultasi Dokter Terkait