HomeGaya hidupSehat dan BugarIni Dia 6 Aktivitas Ngabuburit yang Sehat
Sehat dan Bugar

Ini Dia 6 Aktivitas Ngabuburit yang Sehat

dr. Nadia Octavia, 26 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ingin ngabuburit membawa manfaat positif bagi kesehatan tubuh? Ini 6 aktivitas yang bisa Anda jadikan pilihan.

Ini Dia 6 Aktivitas Ngabuburit yang Sehat

Bulan puasa tak lengkap rasanya tanpa menghabiskan sore untuk ngabuburit. Ya, melakukan beberapa aktivitas sambil menunggu azan magrib menjelang waktu buka puasa.

Apa yang biasa Anda lakukan saat ngabuburit? Pergi ke mall, bekerja lembur, atau sekadar tidur-tiduran di rumah? Ingin mencoba aktivitas ngabuburit yang beda dan mendatangkan manfaat sehat? Ini 6 aktivitas yang bisa Anda coba:

1. Membaca

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di the Proceedings of the National Academy of Sciences, membaca buku dapat menurunkan risiko Alzheimer pada orang yang sudah lansia.

Nah, di bulan puasa ini, sesuai dengan tuntunan agama, Anda bisa memperbanyak membaca Kitab Suci Alquran. Sebuah studi yang dilakukan oleh Mazandaran University of Medical Sciences, Iran, dan dipublikasikan di Journal of Nursing Education and Practice menemukan bahwa membaca Alquran terbukti efektif menurunkan tingkat stres, kecemasan dan risiko depresi. Selain dapat menambah pahala di bulan puasa, membaca Alquran juga dapat meningkatkan kesehatan mental Anda.

2. Memasak makanan sehat

Kolak, es campur, gorengan merupakan sebagian dari menu yang wajib ada saat waktu berbuka puasa tiba. Nah, agar menu tersebut tersaji secara sehat dan higienis,  cobalah untuk memasaknya sendiri di rumah.

Sebelum mengolah menu tersebut, Anda dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu. Pastikan peralatan masak yang digunakan juga dalam keadaan bersih.

Kemudian, saat mengolah kolak atau es campur, pastikan Anda tidak menuangkan gula terlalu banyak ke dalamnya. Begitu pula saat memproses gorengan. Hindari menggoreng dengan menggunakan minyak terlalu banyak. Jika perlu, Anda dapat mengganti penggunaan minyak dengan olive oil.

3. Olahraga

Ngabuburit sambil berolahraga? Tentu saja bisa! Ya, waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan puasa adalah menjelang waktu berbuka. Namun, jika merasa sangat lemas di waktu tersebut, Anda dapat berolahraga setelah waktu berbuka tiba. Namun, jika memutuskan untuk berolahraga setelah berbuka, Anda dianjurkan untuk memberikan jeda 1–2 jam setelah makan.

Untuk jenis olahraganya, Anda bisa memilih olahraga intensitas ringan seperti joging, berjalan kaki atau yoga.

4. Berkebun

Berkebun bisa menjadi salah satu cara ngabuburit yang sehat, karena dapat menangkal stres dan membakar sejumlah kalori dari dalam tubuh.

Salah satu aktivitas berkebun yang bisa Anda coba adalah memotong rumput halaman rumah sendiri. Memotong rumput selama 1 jam dapat membakar 324 kalori dari dalam tubuh, lho!

5. Spa

Menghabiskan waktu di spa memang dapat membuat Anda menjadi relaks, nyaman, dan ketegangan otot berkurang. Terlebih, bila ditambah dengan wangi aromaterapi yang menenangkan. Tak hanya itu, pijatan atau refleksi saat berada di spa juga bisa membuat tidur Anda lebih nyenyak dan nyaman.

Menghabiskan waktu di spa selama beberapa jam memang bisa menjadi pilihan aktivitas ngabuburit di bulan puasa. Tak terasa waktu berbuka pun telah tiba!

6. Bersilaturahmi

Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk bersilaturahmi dengan anggota keluarga dan kerabat. Bertemu teman semasa kecil sambil bercerita dan bersenda gurau bisa menjadi salah satu aktivitas pilihan ngabuburit yang sehat.

Itu karena memiliki teman akrab dapat berdampak baik untuk kesehatan Anda. Selain dapat mengusir kesepian dan depresi, memiliki teman atau kerabat yang akrab juga bisa meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stres, serta meningkatkan rasa percaya diri.

Jadi, mana aktivitas ngabuburit sehat yang menjadi favorit Anda? Tetap ingat waktu ketika melakukannya, agar tidak kebablasan saat azan magrib tiba. Selamat menjalankan ibadah puasa!

[NB/ RVS]

NgabuburitYogapuasaOlahragaJogingDepresiBulan Ramadan

Konsultasi Dokter Terkait