HomeGaya hidupPerawatan WanitaMemilih Sabun Pembersih Kewanitaan yang Aman
Perawatan Wanita

Memilih Sabun Pembersih Kewanitaan yang Aman

Tim Redaksi KlikDokter, 06 Feb 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sabun pembersih kewanitaan yang aman akan membantu organ intim Anda tetap sehat.

Memilih Sabun Pembersih Kewanitaan yang Aman

Vagina juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian, seperti organ tubuh lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaganya tetap sehat adalah dengan membersihkannya setidaknya sekali sehari, dengan menggunakan air bersih.

Jika Anda berniat untuk membasuhnya dengan sabun pembersih kewanitaan, penting untuk mengenali karakteristik produk yang aman terlebih dahulu. Karena tak semua baik dan cocok untuk organ intim Anda. Apalagi jika Anda pernah memiliki riwayat iritasi akibat kandungan tertentu.

Dilansir beberapa sumber, berikut ini cara memilih sabun pembersih yang tepat untuk area kewanitaan Anda:

  • Perhatikan komposisi bahan

Sebelum membeli produk, perhatikanlah komposisi bahan di dalamnya. Ini sangat penting bagi Anda yang memiliki riwayat iritasi atau alergi dengan kandungan tertentu.

  • Pilih yang tanpa pewangi

Ketika memilih sabun pembersih kewanitaan di pasaran, carilah yang tidak mengandung pewangi atau beraroma ringan. Produk yang memiliki aroma kuat, tidak peduli seberapa hipoalergenik yang mereka klaim, dapat menyebabkan infeksi yang memicu gatal dan keputihan berbau tidak sedap.  

  • Cari produk bersertifikat

Pastikan bahwa produk tersebut telah memiliki sertifikasi khusus, sehingga layak digunakan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum memilih produk sabun pembersih kewanitaan. Apakah Anda memang harus menggunakannya atau tidak. Atau, apakah produk yang Anda inginkan cocok untuk organ intim Anda.

Hal yang paling penting dalam menjaga kesehatan area kewanitaan adalah dengan membersihkannya secara baik dan benar. Para ahli kesehatan menyarankan untuk mencuci vagina pada bagian luar saja, tak perlu hingga ke dalam. Karena area dalam vagina sebenarnya memiliki mekanisme cleansing sendiri.

Anda juga harus memperhatikan teknik membilas yang tepat. Bersihkan vagina Anda dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran kotoran atau kuman dari anus ke vagina.

Selain itu, pilihlah celana dalam berbahan katun ketimbang nilon dan likra agar lebih menyerap keringat. Pastikan juga untuk mengganti panty liner Anda setiap 4–6 jam sekali.

Terakhir dan yang tak boleh dilupakan adalah terapkanlah gaya hidup sehat lainnya seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga teratur, dan menjauhi stres. Dengan demikian, manfaat yang diperoleh dari sabun pembersih kewanitaan Anda akan lebih maksimal.

[RS/ RH]

Vaginasabun pembersih kewanitaansabun kewanitaan

Konsultasi Dokter Terkait