Kesehatan Mental

Usia Bertambah tapi Teman Berkurang, Wajarkah?

Kartika Tarigan, 24 Jul 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Seiring bertambah usia, Anda merasa teman-teman di sekitar makin berkurang? Penelitian mengungkap ini adalah hal normal.

Usia Bertambah tapi Teman Berkurang, Wajarkah?

Masa muda adalah waktu yang ingin Anda lewati bersama banyak teman. Hal ini mendorong Anda aktif bersosialisasi untuk mendapatkan sebanyak mungkin teman. Namun, seiring bertambahnya usia, satu per satu teman Anda tak lagi menampakkan batang hidungnya.

Teman Menyusut saat Usia 25

Menurut studi yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Aalto di Finlandia dan Universitas Oxford di Inggris, lingkaran sosial Anda akan mulai menyusut saat memasuki usia 25 tahun.

Penelitian tersebut dilakukan dengan menganalisis data dari 3 juta pengguna ponsel untuk mengidentifikasi frekuensi dan pola interaksi para responden dengan teman-teman mereka.

Hasilnya menunjukkan, wanita dan pria akan aktif berteman dengan lingkungannya hingga usia 25 tahun. Setelah itu, akan terjadi proses di mana mereka kehilangan satu per satu kontak dengan teman tersebut.

Rata-rata wanita berusia 25 tahun hanya mengontak 17 orang temannya dalam satu bulan. Sementara itu seorang pria menghubungi 19 orang.

Lalu, wajarkah kehilangan teman di seiring bertambahnya usia? Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Menurut Kunal Bhattacharya, seorang peneliti postdoctoral di Universitas Aalto, pada usia 25 tahun Anda akan mulai mengalami fase memilih siapa saja orang yang ingin dipertahankan dalam hidup.

Orang yang telah menginjak usia 25 tahun akan memilih teman yang benar-benar cocok dan berusaha mempertahankan pilihannya. Hingga tak jarang membuatnya kehilangan teman lain yang dianggap tidak terlalu berharga.

"Orang-orang menjadi lebih fokus pada hubungan tertentu dan mempertahankan hubungan tersebut. Di usia 25 tahun Anda akan memiliki kontak keluarga baru yang berkembang, tapi lingkaran pertemanan Anda menyusut,” kata Kunal.

Penyebab Kehilangan Teman

Dikutip dari bintang.com, ada tiga hal yang secara sadar maupun tidak sadar dapat membuat Anda terpisah dengan teman. Berikut di antaranya:

  • Dipisahkan jarak Terkadang, pertemanan yang telah terjalin antara Anda dan teman harus dipisahkan oleh jarak. Bisa jadi Anda atau teman harus melakukan studi atau pekerjaan di kota yang berbeda. Kondisi tersebut akan membuat Anda jarang berhubungan satu sama lain.
  • Hobi baru Semakin bertambah usia, Anda akan semakin banyak mengenal hal-hal baru. Jika dulu Anda dan teman menghabiskan waktu bersama untuk satu kegiatan, kini hobi baru masing-masing bisa menjadi jurang pemisah. Tidak masalah, Anda maupun dia memerlukan ruang untuk mengeksplorasi minat dan bakat masing-masing.
  • Tanggung jawabSatu hal yang harus disadari, Anda dan teman Anda memiliki kehidupan yang berbeda. Hal itu pasti memberikan tanggung jawab yang berbeda bagi Anda berdua. Bukan hal yang aneh jika kemudian Anda dan dia menjadi terpisah karena harus menjalani peran dan tanggung jawab masing-masing.

Kehidupan yang terus berjalan membuat Anda harus bertahan dan melakukan yang terbaik. Jangan terlalu menyesali pertemanan Anda yang tak lagi sehangat dulu. Tetap jalani hidup untuk memenuhi tanggung jawab dan mengisinya dengan hal-hal yang membuat Anda ‘hidup’.

[RS/ RH]

usiatemanKehilangan Teman

Konsultasi Dokter Terkait