HomeInfo SehatPencernaan9 Kebiasaan Penyebab Gemuk
Pencernaan

9 Kebiasaan Penyebab Gemuk

Krisna Octavianus Dwiputra, 18 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Punya badan ideal pastinya angan-angan hampir semua orang. Namun, hal ini akan sulit terjadi bila Anda tetap melakukan kebiasaan penyebab tubuh gemuk ini.

9 Kebiasaan Penyebab Gemuk

Banyak orang sangat menghindari badan menjadi gemuk. Namun, ada juga yang tak kuasa menahannya karena berbagai alasan, seperti genetik dan nafsu makan yang tinggi. Meski begitu, Anda perlu tahu beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan Anda menjadi gemuk.

Orang banyak berkata, "Menaikkan berat badan sangat mudah, tapi kalau sudah gemuk menurunkannya sulit". Ya, itu adalah pernyataan yang hampir sebagian besar dirasakan kebenarannya oleh banyak orang.

Namun, ada juga anomali yang terjadi. Beberapa orang yang makan sebanyak apa pun tetap saja langsing. Hal ini membuat banyak orang gemuk menjadi iri.

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, mudahnya berat badan adalah hasil dari berapa banyak kalori yang kita masukkan dan keluarkan. Apabila Anda mengonsumsi makanan tinggi kalori, makan kelebihan kalori tersebut akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak.

"Apabila Anda rutin berolahraga setidaknya 30 menit per sesi, tubuh akan membakar lemak tersebut tergantung dari berat ringan dan durasi olahraga yang dilakukan," ujar dr. Karin.

Di sisi lain, masalah genetik juga berperan besar ketika berbicara badan menjadi gemuk. Kalau sudah begini, sulit memang untuk membuat badan tetap langsing.

Kebiasaan Penyebab Badan Menjadi Gemuk

Beberapa hal diketahui menjadi kebiasaan yang justru menyebabkan badan Anda menjadi gemuk, yakni:

  1. Buruknya Persiapan Makan Anda

Mempersiapkan diri Anda dengan makanan yang sehat seperti sayur, buah, lemak baik, karbohidrat berbahan gandum adalah suatu keharusan. Ini supaya berat badan tetap ideal. Maksud dari mempersiapkan adalah menyediakan bahan makanan sehat di lemari es atau lemari makanan di rumah, serta mempersiapkan bekal dari rumah.

Sayangnya, banyak orang tidak mempersiapkan dengan baik saat hendak makan. Bahasa sehari-harinya adalah "sekenanya". Mereka makan apa yang mereka inginkan dan tidak memperhatikan komposisi makanan yang bagus untuk tubuh.

  1. Tidak Minum Air Putih Dengan Cukup

Mengonsumsi air putih membantu mempertahankan kesehatan dari kulit, tulang, saluran pencernaan, sampai membantu fungsi otak. Ada hubungan langsung antara hidrasi dengan penurunan berat badan.

Jurnal American Chemical Society menemukan bahwa bila seseorang mengkonsumsi 2 gelas air putih setiap harinya sebelum makan dapat mengurangi berat badan sebanyak 1,5 – 2 kg.

Anda disarankan untuk minum 2 liter per hari. Akan tetapi, jumlah asupan air putih tergantung dari dari usia Anda saat ini. Ini karena kebutuhan cairan setiap kisaran usia berbeda-beda.

  1. Konsumsi Protein yang Rendah

Orang yang terlalu banyak konsumsi karbohidrat dalam menu makan kesehariannya akan sulit untuk mengurangi berat badan. Banyak yang merekomendasikan agar ada penambahan protein dalam setiap kali makan. Contohnya, protein dengan lemak yang rendah seperti ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, telur, dan kacang.

  1. Konsumsi Minuman Berkalori Tinggi

Minuman berkalori tinggi yang dimaksud adalah minuman kemasan yang dijual bebas di pasaran. Minuman itu biasanya mengandung gula yang sangat tinggi. Sebaiknya, gantilah minuman jenis ini dengan air putih, teh, atau kopi tanpa gula. Kurangi juga minuman yang mengandung alkohol.

Badan kesehatan dunia, WHO menegaskan rekomendasi kebutuhan tubuh akan gula adalah 5% dari total asupan kebutuhan kalorinya. Misalnya, kebutuhan kalori tubuh adalah 2000 kalori, maka kebutuhan gulanya adalah 25,8 gram per hari.

Selanjutnya

  1. Kurang Tidur

Anda disarankan untuk tidur 7-8 jam per hari. Waktu itu dianggap ideal untuk membantu Anda tetap sehat dan mempertahankan berat badan ideal.

Artikel Lainnya: 4 Kesalahan Diet yang Bisa Bikin Tubuh Makin Gemuk 

Sementara, sebuah studi yang diteliti oleh Case Western Reserve University, Amerika Serikat, mengungkapkan bawah wanita di atas usia 16 tahun yang tidur 5 jam atau kurang, memiliki rata-rata berat badan lebih berat 5 kg dibandingkan dengan wanita yang tidur 7 jam atau lebih.

Selain itu, kurangnya tidur memicu pengurangan dari jumlah hormon leptin, dan peningkatan hormon ghrelin, di mana proses ini memicu lapar.

  1. Melewatkan Sarapan

Banyak orang yang tidak memilih sarapan, entah karena sudah terlambat ke kantor atau memang tidak terbiasa sarapan. Padahal, meninggalkan sarapan adalah kebiasaan yang salah.

Sebaiknya dalam 2 jam setelah bangun pagi, Anda mengonsumsi makanan. Sarapan sangatlah penting, mengingat tubuh dapat memulai metabolisme secara cepat yang mempengaruhi proses pembakaran kalori secara lebih baik.

Menurut suatu jurnal yang dipublikasikan dalam The National Weight Control Registry, sarapan pagi berpengaruh terhadap penurunan berat badan.

  1. Tidak Mencatat Apa yang Dimakan

Untuk upaya mengurangi berat badan, hal lain yang Anda dapat lakukan adalah dengan mencatat semua makanan yang dikonsumsi. Catatan ini memudahkan untuk dapat mengulas kembali kesalahan terjadi pada diet Anda.

Selain itu, jika Anda memiliki catatan, Anda justru akan semakin memicu untuk lebih semangat menghindari makanan apa saja yang bisa meningkatkan berat badan. Catatan seperti bagaimanakah yang dimaksud?

  • Buatlah semacam diary untuk makanan dan minuman Anda secara rutin. Tulis nama makanan dan minuman tersebut dilengkapi dengan tanggal dan waktu konsumsi.
  • Buatlah catatan juga dengan perkembangan berat badan Anda dari hari ke hari. Hal ini untuk memudahkan Anda membandingkan proses yang dituju guna dapat berjalan dengan baik.
  • Pada setiap pekannya, ulas dan baca kembali catatan Anda. Dengan demikian Anda dapat mencermati bagaimana kebiasaan makan selama ini. Dari sini, Anda bisa tahu ‘biang kerok’ naiknya berat badan.
  1. Melewatkan Olahraga

Tidak rajin berolahraga juga menjadi masalah bagi banyak orang. Inginnya tidak gemuk, tapi malah malas berolahraga. Padahal, olahraga rutin seperti lari, renang, dan latihan mengangkat beban, dapat membantu Anda dalam pembakaran kalori dan mempercepat metabolisme tubuh.

  1. Mudah Menyerah

Anda ingin kurus, tapi tidak mengusahakan yang terbaik? Olahraga baru sebentar, sudah mengeluh capek? Ini pertanda Anda mudah menyerah. Anda memang harus konsisten dengan komitmen yang Anda buat demi menjaga berat badan.

Jadi, jangan merasa terkekang jika Anda mulai mengontrol makanan yang dikonsumsi. Jalani dengan senang sambil membayangkan mempunyai berat badan ideal dan sehat. Intinya, jangan mudah menyerah!

Beberapa hal di atas masih sering Anda lakukan? Jika ya, cobalah bersikeras untuk menghindari kebiasaan penyebab gemuk di atas. Selain bisa memperoleh tubuh ideal, Anda juga bisa lebih sehat dan terhindar dari penyakit kronis lainnya. Jika merasa perlu diet, konsultasi saja dengan dokter dan ahli gizi.

[RPA/AYU]

Obesitaskonstipasi

Konsultasi Dokter Terkait