Kesehatan Umum

Sering Konsumsi Telur Mentah, Ini Bahayanya

dr. Atika, 20 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Telur mentah biasa dicampur dengan makanan dan minuman tertentu. Padahal, bahaya telur mentah bagi kesehatan tidak bisa Anda sepelekan.

Sering Konsumsi Telur Mentah, Ini Bahayanya

Makan telur mentah dicampur dengan berbagai jenis minuman dan makanan sudah menjadi kebiasaan sejumlah orang. Panganan yang umumnya dikombinasikan dengan telur mentah, di antaranya teh, jamu, minuman energi hingga menu-menu makanan tertentu.

Meskipun mengonsumsi telur mentah dianggap biasa bagi beberapa orang, sesungguhnya adakah bahaya makan telur mentah?

Ya, sayangnya, kebiasaan ini bisa berisiko negatif terhadap kesehatan tubuh. Mau tahu apa saja bahaya di balik makan telur mentah? Simak daftarnya berikut ini:

1. Keracunan Makanan

Telur mentah berisiko mengandung bakteri salmonela. Bakteri ini diketahui bisa terkandung di dalam kuning telur. Apabila Anda makan telur mentah, lalu bakteri ikut masuk ke dalam tubuh, Anda berisiko keracunan makanan.

Tanda Anda mengalami keracunan makanan dapat berupa demam, sakit perut, mual, dan muntah. Selain itu, kondisi penyakit akan lebih berat pada anak-anak serta orang yang lanjut usia.

Artikel Lainnya: Awas, Ada Telur Mengandung Bakteri Salmonela!

2. Tifus (Demam Tifoid)

Selain keracunan makanan, bakteri salmonela yang terdapat di dalam telur mentah juga dapat berakibat pada tifus (demam tifoid).

Gejala yang dapat muncul bergantung pada kondisi daya tahan tubuh seseorang. Gejala yang serius akan muncul apabila orang tersebut memiliki imun yang lemah, misalnya balita dan lansia.

Demikian juga dengan orang yang memiliki penyakit penyerta, seperti infeksi HIV, diabetes, dan kanker.

3. Gangguan pada Janin

Salmonela—bakteri yang ada di telur mentah—dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan pada ibu hamil, seperti persalinan prematur, gangguan pada janin, bahkan keguguran.

Selain itu, apabila Anda tidak mengatasi infeksi bakteri dari telur mentah, risiko infeksi berat atau sepsis dapat meningkat. Ini terjadi akibat dari penyebaran infeksi dari usus ke pembuluh darah di tubuh.

Artikel Lainnya: Bolehkah Balita Makan Telur Setengah Matang?

Badan Pangan Amerika Serikat (FDA/Food and Drug Administration) mencatat ada 79.000 kasus dan 30 kematian setiap tahunnya akibat mengonsumsi telur yang terkontaminasi salmonela.

Tentunya Anda tidak bisa menentukan telur mana yang mengandung bakteri tersebut. Daripada mengambil risiko mengalami penyakit akibat bakteri yang ada di telur mentah, maka lebih baik menghindarinya dengan tidak makan telur mentah.

4. Risiko Penyakit Akibat Bakteri Lain dari Cangkang Telur

Selain bakteri yang ada di telur mentah, cangkang telur juga berisiko terpapar feses hewan maupun kotoran lain yang mungkin ada di sekitarnya.

Cangkang telur, terutama yang tampak kotor atau sedikit retak permukaannya, sangat berisiko mengandung bakteri seperti E. coli, Stafilokokus, dan lain-lain.

Oleh sebab itu, terdapat risiko masuknya bakteri tersebut saat makan telur mentah. Risiko ini meningkat pada cara pengolahan makanan yang kurang higienis.

5. Penyerapan Protein yang Kurang Baik

Telur adalah salah satu sumber protein terbaik. Hal ini karena telur mengandung ke-9 jenis asam amino esensial dalam kadar yang tepat. Tidak heran, telur digolongkan sebagai sumber protein yang lengkap.

Artikel Lainnya: Waspada Kontaminasi Bakteri Salmonela pada Makanan Sehari-hari

Sayangnya, protein berkualitas dalam telur lebih baik penyerapannya setelah dimasak. Bahaya makan telur mentah berisiko mengurangi kadar protein yang bisa diserap oleh tubuh.

Sebuah studi menyebutkan bahwa penyerapan protein pada telur yang dimasak mencapai 90 persen, sedangkan pada telur yang mentah hanya 50 persen.

6. Gangguan Penyerapan Biotin (Vitamin B7)

Kuning telur adalah sumber biotin yang baik. Biotin penting untuk berbagai fungsi tubuh, khususnya di masa kehamilan.

Sayangnya, ketika Anda makan telur mentah, zat avidin yang ada di telur mentah berisiko menyebabkan biotin dalam kuning telur tidak bisa diserap.

Proses pemasakan akan merusak avidin sehingga kondisi di atas tidak akan terjadi ketika mengonsumsi telur yang sudah matang. Untuk itu, sebaiknya hindari makan telur mentah agar bisa memperoleh asupan biotin dari kuning telur.

Demikianlah serangkaian risiko kesehatan serta dampak negatif yang dapat timbul dari makan telur mentah. Ternyata, dampaknya bisa mengenai berbagai aspek kesehatan, mulai dari penularan infeksi hingga gangguan penyerapan nutrisi.

Apabila memiliki pertanyaan seputar topik terkait ataupun masalah kesehatan lainnya, Anda dapat bertanya langsung kepada dokter melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

[WA]

makanantelur

Konsultasi Dokter Terkait