HomeIbu Dan anakKesehatan AnakFloor Time, Efektifkan Stimulasi Otak Anak
Kesehatan Anak

Floor Time, Efektifkan Stimulasi Otak Anak

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 13 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pendekatan floor time disebut-sebut dapat meningkatkan kemampuan otak anak dengan efektif. Apakah hal ini terbukti secara medis? Cek fakta selengkapnya di sini!

Floor Time, Efektifkan Stimulasi Otak Anak

Perkembangan otak anak yang optimal memang dapat diwujudkan dengan memberikan nutrisi yang memadai setiap hari.

Tetapi, tidak cukup hanya dengan itu. Orangtua juga perlu memberikan stimulasi yang tepat guna mendukung perkembangan otak si buah hati.

Stimulasi adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk mendapatkan pengalaman, bereksplorasi, dan bermain. Dengan sederet hal tersebut, anak bisa mendapatkan rangsangan yang sedikit banyak memengaruhi perkembangan otaknya. 

Salah satu teknik stimulasi yang cukup efektif perkembangan otak anak adalah floor time. Yuk, ketahui teknik stimulasi tersebut lewat sederet fakta di bawah ini!

Apa Itu Floor Time?

Floor Time adalah sebuah konsep yang mengharuskan orangtua dan anak menghabiskan waktu bersama untuk berinteraksi maupun bermain. 

Hal tersebut bertujuan agar orangtua dan anak memiliki waktu bersama yang berkualitas tanpa disertai gangguan lain, termasuk televisi dan gawai. 

Manfaat Pendekatan Floor Time

Beberapa manfaat pendekatan floor time untuk tumbuh kembang anak, yaitu: 

  • Meningkatkan keterampilan motorik anak 
  • Meningkatkan kemandirian anak
  • Melatih cara anak menyelesaikan masalah 
  • Meningkatkan kepercayaan diri anak
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi anak 
  • Meningkatkan kemampuan berinteraksi anak
  • Melatih kemampuan anak berpikir logis
  • Melatih fokus dan perhatian anak

Artikel Lainnya: Daftar Makanan yang Berguna untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak Anak

Cara melakukan Floor Time untuk Anak

Ingin tahu bagaimana cara melakukan floor time agar anak bisa merasakan sederet manfaatnya? Berikut ini panduannya:

1. Lakukan Pengamatan

Orangtua perlu mengamati perilaku anak, dan memperhatikan hal apa saja yang mereka sukai. 

Tindakan tersebut bertujuan agar orangtua bisa mengetahui aktivitas apa saja yang dapat menenangkan si kecil.

2. Memahami Cara Anak Menyerap Informasi

Coba perhatikan dan telaah, apakah si kecil termasuk pribadi yang lebih mudah memberikan perhatian kepada suara, gambar, atau gerakan? 

Hal tersebut penting diketahui orangtua guna menjauhkan anak dari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi dan fokusnya.

Artikel Lainnya: Latih Kecerdasan Otak Anak dengan Permainan Puzzle

3. Atur Suasana

Aturlah suasana agar si kecil bisa tetap merasa nyaman meski tidak sedang bermain gawai. Atur pula pencahayaan ruangan, agar tidak terlalu gelap atau terang. 

Jika semuanya sudah dilakukan, orangtua bisa bermain bersama anak di tempat tersebut. Pastikan tidak ada distraksi dari sesuatu apa pun, termasuk televisi. 

4. Sesuaikan dengan Keinginan Anak

Stimulasi yang diberikan harus berdasarkan keinginan anak. Artinya, orangtua tidak boleh memaksakan kehendak. Selain itu, orangtua juga tidak boleh mengambil alih kepemimpinan saat bermain.

Sebaliknya, lebih baik bebaskan anak berkreativitas sesuai keinginannya. Orangtua hanya perlu melakukan improvisasi dan pendampingan agar si kecil bisa menikmati permainan sepenuh hatinya.

5. Ikut Terlibat

Cobalah untuk ikut terlibat dalam permainan si kecil. Artinya, apabila anak sedang bermain mobil-mobilan, orangtua perlu ikut bermain dengannya.

Orangtua perlu menyesuaikan gerakan atau kata-kata dengan kemampuan si kecil ketika sedang bermain mobil-mobilan bersama. Hal ini bertujuan agar si kecil mampu menikmati waktu bermain bersama, dan orangtua juga tidak kunjung bosan menemaninya.

Artikel Lainnya: Manfaat Les bagi Perkembangan Otak Anak

6. Gunakan Ekspresi yang Baik 

Gunakan ekspresi yang baik saat bermain bersama si kecil. Lontarkan pula kata-kata yang sekiranya dimengerti anak.

Selain itu, orangtua juga perlu memusatkan perhatian kepada anak guna mempertahankan fokus dan konsentrasi si kecil untuk bermain. Sesekali, berikanlah pula ekspresi yang menarik agar si kecil tetap betah bermain bersama.

7. Tambahkan Hal Baru 

Ketika Anak sudah terlihat menikmati floor time bersama orangtuanya, tak ada salahnya untuk mencari kegiatan lain guna menghindari kebosanan.

Pastikan kegiatan lain tersebut tetap sesuai dengan karakteristik floor time yang tepat. Dengan begitu, si kecil bisa terus merasakan manfaat sehatnya.

Untuk hasil yang optimal, floor time dapat dilakukan selama 20–30 menit. Jangan lupa untuk mengombinasikan aktivitas tersebut dengan pemberian nutrisi yang sehat dan seimbang. Dengan demikian, tumbuh kembang otak maupun tubuh anak bisa sepenuhnya optimal.

Punya pertanyaan seputar floor time? Ingin tahu topik lain mengenai tumbuh kembang anak? Kamu bisa mengajukan pertanyaan kepada tenaga medis terlatih dengan memanfaatkan layanan tanya dokter di Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Tumbuh Kembang AnakAnakkecerdasan otak

Konsultasi Dokter Terkait