Daftar Suplemen yang Baik untuk Penderita PPOK

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) atau dikenal dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan masalah pernapasan kronis gabungan dari beberapa kondisi, seperti bronkitis kronis, asma refrakter, dan emfisema.

Penderita COPD bisa mengalami batuk, mengi, dan dada yang sesak. Penggunaan suplemen COPD pun dipercaya bisa meringankan gejala yang muncul.

Apa saja suplemen tersebut? Berikut daftarnya.

1. Vitamin D

Dalam jurnal Respiratory Research, disebutkan bahwa bahwa penderita PPOK memiliki kadar vitamin D yang rendah. Sementara itu, suplemen vitamin ini bisa membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

Konsumsi suplemen vitamin D-3 juga bisa menurunkan risiko keparahan PPOK.

Artikel lainnya: Penyebab PPOK yang Mesti Anda Ketahui dan Waspadai

Kekurangan antioksidan dalam tubuh bisa meningkatkan risiko terserang PPOK atau memperburuk kondisinya.

Vitamin C dengan sifat antioksidannya bisa melindungi kesehatan paru-paru. Sehingga, seseorang tidak rentan mengalami PPOK ataupun tidak memperparah kondisi jika sudah terserang.

Kadar vitamin C yang rendah dalam tubuh juga bisa memicu sesak napas, munculnya lendir di hidung, ataupun asma.

3. Vitamin E

Tidak hanya kekurangan vitamin D. Penderita PPOK juga cenderung memiliki kadar vitamin E yang rendah jika dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki PPOK.

Berdasarkan European Respiratory Journal, konsumsi vitamin E dalam jenis alfa tokoferol bisa meningkatkan kesehatan paru-paru.

4. Vitamin A

Masih dalam studi yang dimuat di Respiratory Research, seseorang yang mengonsumsi vitamin A mengalami penurunan risiko terkena PPOK sebanyak 52 persen.

Vitamin A memang dikenal baik untuk paru-paru. Dalam studi yang dimuat dalam Molecular Aspects of Medicine, vitamin ini bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan paru-paru.

Konsumsi magnesium dianggap bisa menghasilkan bronkodilator atau zat yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan, termasuk PPOK.

Magnesium dapat membuat otot di paru-paru mengendur dan memperlebar saluran udara, sehingga bernapas menjadi lebih mudah.

Artikel lainnya: Mengenal Operasi Bulektomi untuk Mengobati Pasien PPOK

Namun, sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter. Pasalnya, magnesium bisa mengganggu efektivitas obat dan memiliki efek samping pada kondisi tertentu.

6. Kalsium

Beberapa obat untuk PPOK bisa membuat kadar kalsium di tubuh berkurang. Di sisi lain, kalsium punya manfaat untuk membantu fungsi paru-paru.

Jadi, memenuhi mineral ini juga sangat penting untuk penderita COPD. Anda bisa mendapatkan asupan kalsium dari makanan kaya kalsium maupun suplemen.

7. Asam Lemak Omega-3

Penderita PPOK akan mengalami peradangan dalam tubuhnya. Asam lemak omega-3 dengan sifat antiinflamasinya bisa mengurangi peradangan tersebut.

Diungkapkan oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, inflamasi yang dialami oleh penderita PPOK bisa mereda dengan mengonsumsi makanan yang mengandung serat.

“C-Reactive Protein (CRP), salah satu respons inflamasi yang terdapat pada beberapa penyakit termasuk PPOK, dipercaya bisa dikurangi atau menurun kadarnya pada saat seseorang konsumsi makanan tinggi serat,” kata dr. Iqbal.

9. Teh Herbal

Melansir Medical News Today, konsumsi teh herbal bisa mengurangi gejala PPOK. Teh tersebut di antaranya:

• Teh hijau
• Teh kamomil
• Teh lemon balm
• Teh jeruk nipis
• Teh biji rami
• Teh sage
• Teh timi
• Teh bunga mallow
• Teh rosehip
• Teh min

Pada The Journal of Nutrition, disebutkan bahwa konsumsi teh hijau minimal dua kali sehari juga bisa mengurangi risiko terkena PPOK.

Artikel lainnya: Perbedaan Penyakit Paru Obstruktif dan Restriktif

10. Kurkumin

Biasa ditemukan dalam kunyit, zat ini memiliki sifat antiinflamasi alami. Sehingga, kurkumin dapat meredakan peradangan pada saluran pernapasan.

Dokter Iqbal juga menyampaikan bahwa ginseng memiliki banyak manfaat, seperti antioksidan, antibakteri, antiradang, dan lainnya. Peradangan pada penyakit PPOK bisa diringankan dengan mengonsumsi ginseng.

Selain itu, jaringan paru yang telah rusak bisa diperbaiki. Sistem imunitas tubuh pun akan meningkat dan akan memperbaiki sistem pertahanan tubuh dalam melawan penyakit selama PPOK berlangsung.

Itulah suplemen yang baik untuk penderita PPOK. Beberapa suplemen di atas bahkan juga mampu mengurangi risiko penyakit PPOK.

Perlu diingat pula, selain mendapat asupan suplemen, penderita PPOK wajib menerapkan pola hidup sehat sambil menjalani perawatan medis menyeluruh.

Konsultasikan masalah paru-paru dan kesehatan lainnya melalui fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Dakses 2022. 11 Supplements for COPD.

Respiratory Research. Diakses 2022. A systematic review of the role of vitamin insufficiencies and supplementation in COPD.

National Health Service. Diakses 2022. Bronchodilators.

Ditinjau oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan