Kulit

7 Penyebab Kepala Terasa Gatal padahal Sudah Keramas

dr. Nadia Octavia, 11 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering merasa gatal pada kulit kepala meski rutin keramas? Ketahui penyebab dan cara mengatasinya di artikel berikut ini.

7 Penyebab Kepala Terasa Gatal padahal Sudah Keramas

Kulit kepala gatal dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan menurunkan rasa percaya diri. Terlebih jika sedang menghadiri acara penting. Tentu rasa percaya diri akan luntur jika Anda kerap kali menggaruk-garuk kepala.

Kebanyakan orang berpikir bahwa kulit kepala yang gatal hanya disebabkan oleh ketombe. Padahal, ada banyak penyebab lainnya. Oleh karena itu, kenali berbagai penyebab kulit kepala gatal dan cara mengatasinya.

Penyebab Kulit Kepala Gatal padahal Sudah Keramas

Kulit kepala yang gatal bisa diakibatkan oleh beberapa hal berikut ini:

1. Ketombe

Ketombe bisa menjadi penyebab kulit kepala Anda gatal. Jika kulit kepala kering dan gatal, serta terlihat serpihan putih seperti kerak di rambut atau di bahu, kemungkinan besar Anda memiliki ketombe.

Normalnya, terdapat jamur yang hidup di kulit kepala dan di kulit bagian tubuh lainnya yang berambut. Namun, jika jamur terlalu banyak, tubuh akan memberikan respons peradangan, sehingga menyebabkan gatal dan terjadinya ketombe.

2. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kulit atau kulit kepala merah, meninggi, serta bersisik—bentuknya menyerupai kepulauan. Penderita juga biasanya akan mengalami keluhan gatal di kulit kepala.

Penyebab pasti dari psoriasis masih tidak diketahui. Namun, psoriasis berisiko diturunkan dalam keluarga.

Artikel Lainnya: Penderita Scalp Psoriasis Dilarang Cat Rambut, Mitos atau Fakta?

3. Tinea Capitis

Tinea capitis adalah infeksi jamur yang dikenal sebagai kurap atau ringworm. Infeksi jamur ini berbeda dengan ketombe biasa.

Penyakit ini dapat menginfeksi hingga ke dalam folikel rambut, sehingga menyebabkan pulau-pulau bulat yang botak, serta dapat membesar seiring dengan waktu.

Kulit kepala juga bisa mengalami kemerahan, meninggi, serta terdapat bintik-bintik hitam. Penderita juga akan mengalami kulit kepala gatal.

4. Kutu Rambut

Kutu rambut sering dikaitkan dengan kebersihan yang kurang. Padahal, faktanya kutu rambut menyenangi lingkungan yang bersih. Kondisi ini tak hanya menyerang anak usia sekolah, setiap orang pun ternyata berisiko.

Jika diperhatikan baik-baik, telur kutu menempel pada masing-masih helai rambut. Penampakannya mirip ketombe, tetapi tak mudah dibuang karena telur tersebut menempel pada rambut.

Artikel Lainnya: Tips Alami Mengatasi Kulit Kepala Kering, Coba, Yuk!

5. Dermatitis Kontak Alergi

Penyebab kepala gatal tapi tidak ada kutu dan ketombe adalah dermatitis kontak alergi. Kondisi ini dapat terjadi akibat pemakaian cat rambut, sampo, atau produk rambut lainnya.

Reaksi alergi biasanya akan sembuh dengan sendirinya jika sudah menghindari pemicunya (alergen). Jika reaksi terus berlangsung, sebaiknya penderita berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.

6. Dermatitis Atopik

Dermatitis atopik atau eksim dapat menimbulkan gejala kulit kering, gatal, dan kemerahan. Tak hanya itu, kondisi ini juga dapat membuat kulit kepala gatal.

Faktor pencetus dermatitis atopik bisa bermacam-macam, mulai dari stres, udara, hingga makanan tertentu.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Kutu Rambut pada Anak

7. Urtikaria

Urtikaria atau sering dikenal dengan biduran merupakan salah satu bentuk reaksi alergi. Keluhan urtika dapat terjadi di area tubuh mana saja, termasuk di kulit kepala sehingga bisa menjadi penyebab kulit kepala gatal.

Terdapat beberapa pemicu terjadinya urtikaria, antara lain:

  • Obat-obatan tertentu
  • Lingkungan (udara dingin/panas)
  • Gigitan serangga
  • Stres

Cara Mengatasi Kulit Kepala yang Gatal setelah Keramas

Untuk mengatasi kulit kepala gatal, caranya bergantung dari penyebabnya. Berikut penjelasannya:

  • Ketombe ringan dapat diatasi dengan menggunakan sampo yang mengandung selenium atau zinc pyrithione.
  • Pada psoriasis, penderita dengan derajat ringan dapat diberikan obat oles. Namun, jika sudah dalam derajat sedang hingga berat, penderita dapat diberikan obat minum.
  • Tinea capitis dapat diobati tidak hanya dengan obat oles (topikal), tetapi bisa saja dibutuhkan obat oral.
  • Kutu rambut dapat diatasi dengan obat oles, misalnya yang mengandung permetrin.
  • Penanganan dermatitis atopik, yakni dengan pemberian pelembap dan obat antiradang yang dioleskan.
  • Urtikaria pada umumnya bisa diatasi dengan obat antihistamin.

Itulah beberapa penyebab kulit kepala gatal. Sebaiknya, Anda tidak menyepelekan kondisi tersebut. Sebab, bisa jadi gatal pada kulit kepala merupakan tanda awal dari kelainan kulit di area tubuh lain, misalnya pada psoriasis.

Untuk itu, jika Anda mengalaminya, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Anda juga dapat berkonsultasi secara daring melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter.

[WA]

GatalKepala GatalKetombe

Konsultasi Dokter Terkait