Kesehatan Umum

13 Penyebab Sering Sendawa, Apakah Berbahaya?

dr. Valda Garcia, 18 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sendawa yang terjadi secara terus-menerus bisa sangat mengganggu. Mari kenali berbagai penyebabnya.

13 Penyebab Sering Sendawa, Apakah Berbahaya?

Bersendawa terjadi ketika tubuh melepaskan gas yang berlebihan dari saluran pencernaan melalui mulut. Gas atau udara ini biasanya masuk ke dalam saluran pencernaan ketika kamu makan atau minum.

Namun, ada kalanya kamu sering bersendawa dalam jangka waktu tertentu. Jika sudah begini, aktivitas sehari-hari bisa terganggu.

Selain mengganggu kegiatan, kondisi sendawa yang terlalu sering juga bisa menandakan adanya gangguan kesehatan. 

Berikut adalah berbagai penyebab sering sendawa yang perlu kamu ketahui:

1. Aerophagia

Sendawa terus-menerus dapat menjadi pertanda aerophagia. Menurut sebuah artikel jurnal Case Reports in Gastroenterology, aerophagia adalah kondisi ketika seseorang sering menelan udara. 

Udara ini masuk ke dalam lambung lalu dilepaskan sebagai sendawa atau masuk ke usus.

2. Supragastric Belching

Supragastric belching juga bisa menjadi penyebab seseorang bersendawa terus.

Kondisi ini terjadi ketika esofagus melepaskan udara dengan cepat sebelum kamu menelannya atau sebelum masuk ke lambung.

Artikel Lainnya: Ini Pertolongan Pertama untuk Atasi Mual dan Muntah

3. Berbicara Saat Makan

Apakah kamu sering berbicara ketika makan? Jika ya, ini bisa membuat kamu sendawa terus-menerus.

Setiap kali menelan makanan, sekitar 8-32 ml udara akan ikut masuk ke dalam perut bersamaan dengan makanan yang kamu makan.

4. Makanan Tertentu

Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang menjadi penyebab sering sendawa, khususnya yang mengandung banyak gas. 

Makanan yang dimaksud tersebut, di antaranya kacang-kacangan, brokoli, kubis, bawang, kol, pisang, kismis, dan roti gandum.

5. Minuman Bersoda

Konsumsi minuman bersoda akan melepaskan karbon dioksida dalam bentuk gelembung-gelembung.

Hal ini pada akhirnya akan dikeluarkan melalui sendawa. Karena itu, kurangilah minum minuman bersoda jika tidak ingin sendawa terus-menerus.

6. Kebiasaan Tertentu

Kebiasaan yang dapat membuatmu berisiko menelan udara dalam jumlah yang lebih banyak, misalnya minum dengan sedotan, mengunyah permen karet, dan merokok.

Menggunakan gigi palsu yang tidak pas dan bernapas melalui hidung juga bisa memicu timbulnya sendawa. 

Artikel Lainnya: Gangguan Pencernaan yang Rentan Dialami Anak

7. Terlambat Makan

Jika terlambat makan, biasanya akan memicu produksi asam lambung yang dapat menghasilkan gas.

Pada akhirnya hal tersebut akan menimbulkan sendawa. Oleh sebab itu, pastikan kamu makan dengan jadwal yang teratur. 

8. Makan Asam dan Pedas

Ilustrasi Ibu Hamil sedang Mengonsumsi Makanan Pedas

Bagi penderita sakit maag, konsumsi makanan asam dan pedas, terlebih jika terlambat makan, bisa mencetuskan sendawa. 

Karena produksi asam lambung akan meningkat dan menghasilkan gas yang menyebabkan bersendawa.

9. Infeksi Bakteri H. pylori

Sendawa empat kali setelah makan dianggap normal. Namun, jika frekuensinya lebih sering dan cenderung menetap, bisa jadi itu menandakan adanya infeksi.

Ya, kondisi sering sendawa bisa jadi karena ada infeksi di dalam perut akibat bakteri, misalnya infeksi H. pylori.

10. Tukak Lambung

Kamu punya tukak lambung? Kondisi sering sendawa yang kamu alami bisa jadi dikarenakan oleh tukak lambung.

Tukak lambung adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding tersebut.

Artikel Lainnya: Mengenal Fungsi Enzim Pepsin dan Penyakit yang Memengaruhinya

11. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

GERD terjadi ketika sfingter bagian atas lambung menjadi lemah dan dapat menyebabkan asam lambung naik ke esofagus, sehingga sendawa terjadi dengan frekuensi sering.

GERD dapat berhubungan dengan supragastric belching, karena beberapa ilmuwan percaya seseorang dengan kondisi ini akan memaksa udara turun ke esofagus secara sadar maupun tidak sadar.

12. Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan usus untuk mencerna laktosa dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan sendawa yang terjadi secara terus-menerus. 

Umumnya, laktosa merupakan suatu bahan yang ditemukan dalam produk-produk susu.

13. Malabsorpsi Fruktosa atau Sorbitol

Kondisi ini adalah ketidakmampuan usus untuk mencerna karbohidrat fruktosa dan sorbitol dengan baik. Jika itu terjadi, kamu akan mengalami sendawa terus-terusan. 

Artikel Lainnya: 12 Cara Mudah Mengatasi Sakit Perut di Rumah

Jika sendawa yang kamu alami bukan disebabkan oleh alasan medis, kamu bisa mencoba cara di bawah ini untuk menghilangkan sendawa: 

  • Makan atau minum lebih lambat untuk mengurangi udara yang masuk ke tubuh.
  • Tidak mengonsumsi makanan seperti brokoli, kol, kacang-kacangan, atau produk olahan susu.
  • Jauhi minuman berkarbonasi seperti soda atau bir.
  • Tidak mengunyah permen karet.
  • Berhenti merokok.
  • Berjalan setelah makan untuk membantu melancarkan pencernaan.
  • Konsumsi antasid.

Selain itu, perhatikan juga hal-hal berikut:

  • Jika sendawa terjadi tanpa adanya gejala-gejala lain dan tidak mengganggu kualitas hidup, kamu sebenarnya tidak perlu mengunjungi dokter.
  • Jika kondisi sendawa sudah mengganggu, tetapi tidak ada gejala-gejala lain, catat apa saja yang kamu konsumsi untuk mengetahui apakah hal tersebut menjadi pencetus. Bila ada pengaruhnya, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan atau minuman tersebut.
  • Jika kamu sudah mencoba berbagai cara untuk menghilangkan sendawa dan belum berhasil, segera konsultasi kepada dokter. Terlebih bila disertai gejala seperti nyeri perut, mual, nyeri menelan.

Artikel Lainnya: Jenis Makanan yang Dapat Menyembuhkan Sakit Maag

Ingatlah bahwa jika kondisi sendawa terjadi secara berkepanjangan, hal ini bisa merupakan tanda adanya masalah kesehatan.

Untuk itu, cermati kondisi yang kamu alami dan jika dirasa mengganggu, segera periksakan keluhan tersebut agar penyebabnya diketahui.

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan seputar kondisi sering sendawa atau masalah kesehatan lainnya, silakan berkonsultasi kepada dokter via Tanya Dokter. #JagaSehatmu selalu, ya!

[RS]

sendawa

Konsultasi Dokter Terkait