Kesehatan Umum

Mengapa Orang Malas Konsumsi Makanan Sehat?

Krisna Octavianus Dwiputra, 04 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jika Anda ingin sehat, salah satu caranya adalah mengonsumsi makanan sehat. Namun, kenapa banyak orang malas konsumsi makanan sehat?

Mengapa Orang Malas Konsumsi Makanan Sehat?

Konsumsi makanan sehat adalah salah satu kunci untuk memiliki tubuh sehat. Akan tetapi, banyak orang justru malas mengonsumsi makanan sehat. Tidak mengonsumsi makanan sehat dapat menjadi awal Anda mengalami obesitas. Setelah obesitas terjadi, deretan penyakit kronis lain pun siap menghampiri. Sebut saja diabetes mellitus, gangguan jantung, dan stroke.

Obesitas memang bisa terjadi akibat dari diet yang tidak sehat. "Pola makan yang tidak sehat memegang peranan cukup penting. Makanan yang diawetkan serta asupan tinggi gula dapat meningkatkan berat badan jauh di atas normal," ujar dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter.

Dikutip dari Livestrong, beberapa hal di bawah ini merupakan alasan umum mengapa seseorang tidak suka – bahkan malas – mengonsumsi makanan sehat:

  • Tidak diajarkan sejak dini

Konsumsi makanan bergizi seharusnya dibiasakan sejak dini. Anda mungkin diajarkan untuk membersihkan piring sendiri setelah makan, tapi tidak diajari untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Padahal, kebiasaan makan sehat sejak dini akan berpengaruh terhadap kesehatan seseorang saat lebih dewasa kelak.

  • Informasi dan sikap yang salah

Anda memutuskan untuk mencoba diet yang berbeda atau mengubah kebiasaan makan Anda. Akan tetapi, Anda justru kewalahan dengan informasi nutrisi yang banyak beredar di media. Sering kali informasi itu saling bertentangan satu sama lain. Akibatnya, Anda pun makin bingung.  

Ketika Anda bingung dengan informasi yang ada, alih-alih Anda berubah, Anda malah melanjutkan kebiasaan makan yang lama. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda mendapatkan informasi tentang gizi dan diet dari media tepercaya.

  • Motivasi rendah

Ini adalah salah satu masalah yang kerap dialami banyak orang. Anda mungkin tahu bahwa makanan yang buruk bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi Anda, tapi Anda tidak berusaha mengubahnya. Anda memiliki motivasi yang rendah dalam mengubah sesuatu yang bisa membuat diri Anda lebih baik.

Namun, secara bertahap, Anda dapat mencari dukungan atau informasi tambahan guna membantu Anda mempersiapkan diri untuk perubahan. Pada tahap persiapan ini, Anda mungkin mulai membeli makanan baru atau mengurangi junk food. Mintalah bantuan keluarga atau orang-rang terdekat agar membantu Anda “hijrah” dari kebiasaan makan yang jorok ke pola makan yang sehat.

  • Perubahan lambat

Setelah beberapa saat berpikir tentang manfaat makan sehat dan membuat perubahan mendasar, Anda perlu segera bertindak dengan mulai menambah asupan buah dan sayur. Selain itu Anda juga perlu mulai mengonsumsi makanan yang direbus daripada digoreng, atau menyiapkan makan siang segar dibanding makan makanan cepat saji.

Setelah melakukan sejumlah perubahan tersebut, Anda bisa melihat hasil yang signifikan. Anda merasa lebih baik secara emosional, berat badan turun, tekanan darah stabil, dan lain-lain. Kondisi ini tentu saja akan makin memotivasi Anda untuk hidup lebih sehat.

Namun, beberapa orang tidak mendapatkan hasil secepat yang mereka inginkan. Perubahan yang lambat dapat menghalangi kemajuan lebih lanjut. Akibatnya, orang tersebut pun memutuskan untuk kembali mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Mengonsumsi makanan sehat memang perlu dibangun menjadi sebuah kebiasaan sedini mungkin. Milikilah motivasi yang besar untuk menjadi sehat, bukan hanya sekadar untuk tampil langsing dan menarik. Jadi, jika saat ini belum mengonsumsi makanan sehat, lakukan perubahan mulai sekarang.

[HNS/ RVS]

Makanan SehatNutrisigiziJantungDiabetesStrokeObesitas

Konsultasi Dokter Terkait