HomeIbu Dan anakKesehatan BalitaTumbuh Kembang Bayi 15 Bulan
Kesehatan Balita

Tumbuh Kembang Bayi 15 Bulan

Siti Putri Nurmayani, 20 Sep 2022

Ditinjau Oleh dr. Ricca Fauziyah, Sp.A

Icon ShareBagikan
Icon Like

Di usia 1 tahun 3 bulan, si kecil sudah bisa berjalan. Terdapat beberapa stimulasi untuk mendukung perkembangan bayi 15 bulan.

Tumbuh Kembang Bayi 15 Bulan

Di usianya yang menginjak 1 tahun 3 bulan, bayi telah tumbuh menjadi anak yang mungkin tidak bisa duduk diam selama beberapa detik.

Selain gemar berjalan-jalan, bayi 15 bulan juga sudah bisa menunjukkan rasa kasih sayang dan minum sendiri dari cangkir. Simak selengkapnya keterampilan balita 1 tahun 3 bulan berikut ini!

Perkembangan Bayi 15 Bulan

Terdapat sejumlah perkembangan balita 15 bulan, di antaranya:

1. Pertumbuhan Fisik Balita 15 Bulan 

Berat rata-rata anak laki-laki usia 15 bulan adalah kurang lebih 10 kg dengan tinggi 79 cm. Sedangkan, berat bayi perempuan usia 15 bulan umumnya mencapai sekitar 9,6 kg dengan tinggi 77 cm. 

Kemudian, lingkar kepala balita laki-laki usia 15 bulan adalah 47 cm, sedangkan balita perempuan dengan usia yang sama lingkar kepalanya adalah 46 cm.

2. Berjalan

Hore! Setelah penantian panjang, akhirnya si kecil bisa melangkahkan kakinya sendiri secara perlahan. Rata-rata anak usia 15 bulan bisa berjalan dengan baik.

Bahkan, beberapa anak mulai berlari atau belajar jalan mundur. Pastinya terlihat sangat menggemaskan!

3. Mengucapkan 1 Hingga 2 Kata

Kemampuan berbicara bayi 15 bulan semakin bertambah. Si kecil sudah bisa mengucapkan 1 atau 2 kata selain “Mama” dan “Papa”.

Selain itu, ia dapat mengikuti petunjuk yang diberikan dengan isyarat atau kata-kata, jika ingin meminta sesuatu atau mendapatkan bantuan.

4. Bisa Menunjukkan Kasih Sayang

Perkembangan emosional dan sosial balita 1 tahun 3 bulan juga semakin meningkat. Ia sudah dapat menunjukkan kasih sayang dengan memeluk atau mencium. Tak hanya itu, si kecil mungkin akan tepuk tangan ketika ia mulai bersemangat.

Beberapa anak juga senang meniru anak lainnya saat bermain. Misalnya, anak ikut mengeluarkan mainan dari tempatnya ketika anak lain melakukan hal tersebut.

5. Mencoba Melakukan Sesuatu dengan Benar

Di usia 15 bulan, bayi sedang mencoba menggunakan sesuatu dengan cara yang benar, seperti minum dengan cangkir atau membuka lembaran buku. Ia juga sudah lebih bisa menumpuk dua benda kecil seperti balok.

Apabila bayi usia 1 tahun 3 bulan belum bisa mengucapkan satu kata tunggal, belum bisa merangkak dan berdiri, tidak merespons saat dipanggil namanya, dan tidak melakukan gerakan menunjuk, orangtua disarankan segera berkonsultasi kepada dokter anak.

Stimulasi Bayi 15 Bulan

Stimulasi Bayi 15 Bulan

Ada banyak hal yang dapat dilakukan bersama untuk membantu meningkatkan perkembangan bayi 15 bulan:

1. Mewarnai dengan Alat Tulis

Aktivitas yang bagus untuk si kecil usia 15 bulan adalah mewarnai dengan alat tulis, misal krayon, spidol, atau cat. Kegiatan ini untuk mendukung keterampilan motorik halus serta koordinasi antara mata dan tangan.

Mama dan Papa bisa membantunya untuk menggambar garis horizontal dan vertikal. Namun, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk bersenang-senang dan membiarkannya terbiasa menggenggam alat tulis.

Apabila si kecil belum dapat menggambar dengan baik, ini bukanlah masalah yang besar.

2. Bermain dengan Keranjang Cucian

Mama dan Papa juga bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah, lho. Salah satunya adalah keranjang cucian yang kosong.

Biarkan anak memasukkan barang-barang miliknya ke keranjang, kemudian mengeluarkannya kembali. Selain itu, anak bisa juga diajarkan untuk mendorong atau menarik keranjang tersebut.

Aktivitas ini dapat membantu memperkuat keterampilan motorik kasar, apalagi jika bayi sudah bisa memanjat masuk dan keluar dari keranjang.

3. Membacakan Buku Cerita Bergambar

Di usianya saat ini, anak mungkin senang membuka setiap lembar dari buku cerita miliknya. Saat membacakan buku cerita, cobalah menunjuk sebuah gambar dan memintanya untuk mengidentifikasi objek tersebut.

Artikel Lainnya: Stimulasi yang Tepat Sesuai Usia Anak

Kesehatan Bayi 15 Bulan

Ada beberapa masalah yang bisa dialami saat bayi menginjak usia 1 tahun 3 bulan, yaitu:

1. Menunjukkan Perilaku yang Kurang Baik

Perkembangan anak 15 bulan memang semakin baik. Namun, ada beberapa tingkah laku kurang baik yang mungkin ditunjukkan olehnya, seperti mengamuk, cemas ketika berpisah, atau melempar barang.

Mama dan Papa bisa menyembunyikan beberapa benda yang bisa membahayakannya. Selain itu, cobalah untuk alihkan perhatiannya dengan aktivitas yang positif.

2. Sembelit

Apabila bayi mengalami sembelit, cobalah perhatikan tekstur feses dan frekuensi BAB-nya. Anak usia ini rentan mengalami sembelit karena pola makan dan pembiasaan toilet training

Tanda anak sembelit adalah frekuensi BAB kurang dari 3 kali seminggu dengan bentuk kotoran yang kecil, keras, dan sulit untuk dikeluarkan.

3. Dehidrasi

Karena terlalu banyak bermain, mungkin anak tidak sadar bahwa ia sedang haus dan membutuhkan asupan cairan. Orangtua perlu memperhatikan asupan cairan yang dibutuhkan si kecil supaya ia tidak mengalami dehidrasi.

Untuk mengetahui buah hati telah mendapatkan cukup minum, perhatikan popok yang digunakan. Apabila popoknya basah setiap 3 jam secara teratur, tandanya ia tidak dehidrasi.

Namun, jika bayi tidak buang air kecil dalam delapan jam, artinya Mama dan Papa harus segera berkonsultasi kepada dokter.

4. Pilih-pilih Makanan

Apabila anak 15 bulan tidak mau makan makanan tertentu namun segala perkembangannya tetap lancar, kemungkinan ia adalah picky eater atau memilih-milih makanan.

Untuk mengatasinya, Mama dan Papa bisa menyajikan berbagai menu makanan yang seimbang setiap harinya. Coba juga untuk menyajikan makanan dalam porsi yang kecil.

Bila ingin memberikan jenis makanan yang baru namun ditolak oleh bayi, tetap sajikan makanan tersebut sebanyak 10-15 kali.

Artikel Lainnya: Anak Suka Memainkan Makanan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tips Merawat Bayi 15 Bulan

Tips Merawat Bayi 15 Bulan

Seiring dengan perkembangan bayi 15 bulan yang semakin pesat, berikut cara merawat si kecil agar bisa tumbuh dengan optimal:

  • Berikan MPASI atau makanan keluarga sebanyak 3 kali makan dan diselingi dengan 2 kali camilan per hari
  • Sediakan makanan yang bervariasi lengkap dengan sumber karbohidrat, protein, lemak, dan serat untuk mencukupi kebutuhan kalorinya
  • Tetap berikan ASI hingga usia 2 tahun, atau susu lain jika tidak mendapatkan ASI (karena bisa susu formula, susu sapi segar / UHT dll)
  • Jaga pola tidur bayi dengan total 11-14 jam dalam sehari
  • Buatkan area bermain yang aman untuk anak dan biarkan si kecil mengeksplorasi mainannya sendiri
  • Biarkan anak berlatih untuk minum dari cangkir yang terbuka
  • Tutup area tangga dan pintu kamar mandi agar anak tetap aman ketika melangkahkan kakinya atau merangkak
  • Matikan seluruh peralatan elektronik dan cobalah untuk membacakan buku cerita apabila anak kesulitan untuk tidur

Artikel Lainnya: Batas Usia Aman bagi Bayi untuk Dibawa Bepergian

Selain itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia juga menyarankan agar bayi 15 bulan mendapatkan vaksin pneumokokus (PCV) 4 booster. Di usia 12-18 bulan, bayi harus mendapatkan vaksin varisela sebanyak 2 kali dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan.

Pada rentang usia 12-23 bulan, bayi perlu diberikan vaksin hepatitis A sebanyak 2 kali dalam interval 6-36 bulan.

Senang, ya, menyaksikan si kecil memiliki keterampilan yang baru. Oleh karenanya, perhatikan asupan nutrisinya untuk mendukung tumbuh kembang.

Punya pertanyaan tentang perkembangan bayi 15 bulan? Mama dan Papa bisa konsultasi dokter anak di aplikasi KlikDokter yang lebih praktis. #JagaSehatmu dan si kecil dengan dapatkan berbagai informasi kesehatan tepercaya di aplikasi KlikDokter!

(FR/JKT) 


Tumbuh Kembang Anak

Konsultasi Dokter Terkait