Kehamilan

Penyebab Pusar Sakit Saat Hamil

Endah Murniaseh, 27 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Nyeri pusar saat hamil umumnya tidak berbahaya. Namun, dapat mengganggu aktivitas Anda. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya di sini.

Penyebab Pusar Sakit Saat Hamil

Pusar yang terasa sakit saat hamil tergolong kondisi umum. Hal tersebut biasanya terjadi pada saat kehamilan memasuki trimester kedua atau saat pertumbuhan janin sudah mulai signifikan. 

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan nyeri pusar pada ibu hamil. Perubahan pada tubuh yang dialami selama kehamilan menjadi salah satu faktor utamanya. Di samping itu, ada pula kondisi lain yang menyebabkannya.

Penyebab Pusar Sakit saat Hamil

Ketahui lebih jauh terkait penyebab rasa sakit pada pusar selama kehamilan lewat ulasan berikut ini. 

1. Peregangan

Otot dan kulit perut akan merenggang seiring dengan penambahan berat badan dan pergeseran organ saat Anda hamil. Peregangan ini dapat memicu diastatic recti atau terpisahnya otot rectus abdominis (otot perut).

Diastatic recti akan mengurangi jumlah jaringan yang terdapat di antara rahim dan pusar, sehingga kepekaan terhadap tekanan pada pusar meningkat. Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan nyeri pada pusar. 

2. Tekanan dari Rahim

Seiring perkembangan janin, rahim tentu akan membesar. Pada saat itulah terjadi tekanan ke depan oleh cairan ketuban dan janin. Kondisi tersebut biasanya mulai terjadi sekitar trimester ketiga.  

Semakin dekat dengan waktu melahirkan, tekanan pun akan semakin ke depan dan mencapai pusar. Hal ini kemudian yang sebabkan pusar terasa nyeri.

Artikel Lainnya: Penyebab Ibu Hamil Tidak Nafsu Makan

3. Pusar Menonjol

Pada minggu ke-26 kehamilan, sebagian ibu hamil akan mengalami pusar yang menonjol ke depan. Pusar yang menonjol ini rentan mengalami iritasi dan nyeri, karena akan sering mengalami gesekan dengan pakaian. 

4. Infeksi Usus

Flu perut dan infeksi usus dapat memicu rasa sakit di daerah pusar. Pada kondisi ini akan muncul gejala penyertanya, seperti muntah, mual, demam, dan diare. Pastikan Ibu segera memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami kondisi tersebut. 

5. Umbilical Hernia

Umbilical hernia merupakan kondisi ketika usus menonjol di sekitar pusar dan terjadi ketika tekanan pada area perut terlalu besar. 

Kondisi ini akan menyebabkan tekanan pada pusar, sehingga memunculkan nyeri di bagian tersebut. Umbilical Hernia tergolong umum bagi ibu hamil, terutama dengan kehamilan kembar.

6. Patent Urachus

Dijelaskan di website University of California San Francisco, urachus adalah sisa saluran antara kandung kemih dan umbilikus (pusar). Saluran ini merupakan tempat urine janin awalnya mengalir, yaitu selama trimester pertama kehamilan.

Artikel Lainnya: Tanda-tanda Kehamilan Kembar yang Perlu Ibu Tahu

Urachus biasanya tertutup setelah minggu ke-12 kehamilan dan berubah menjadi tali fibrosa (seperti serabut) antara kandung kemih dan pusar. Namun, pada kasus yang langka, saluran tersebut bisa saja tidak menutup sempurna dan disebut dengan patent urachus.

“Seiring perkembangan janin, perut ibu hamil akan merenggang dan menekan saraf pada urachus yang tidak tertutup tadi. Akibatnya adalah rasa nyeri pada pusar,” jelas dr. Reza Fahlevi, Sp.A..

Cara Mengatasi Nyeri Pusar

Nyeri pusar tergolong wajar pada ibu hamil dan akan hilang setelah melahirkan. Namun, jika sampai mengganggu aktivitas sehari-hari Ibu, kondisi tersebut tetap harus diatasi. 

Cara mengatasi yang bisa dilakukan di rumah adalah mengompresnya, bisa dengan kain yang direndam di air hangat maupun dingin. Metode ini akan mengurangi nyeri pada pusar dan rasa tidak nyaman yang menyertainya.

Namun perlu dicatat, air rendaman jangan terlalu panas dan terlalu dingin (misalnya menggunakan es batu). Hal itu untuk menghindari iritasi atau meningkatnya sensitivitas pada kulit pusar. 

Selain mengompres, Ibu juga bisa mengoleskan losion dengan kandungan lidah buaya pada pusar yang teriritasi.

Namun, jika nyeri sudah sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat. 

Itulah penyebab pusar ibu hamil terasa sakit. Nyeri ini bisa diatasi sendiri oleh Ibu. Meski begitu, tetap disarankan berkonsultasi kepada dokter agar mendapat perawatan yang sesuai. 

Anda dapat berkonsultasi perihal kehamilan dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Kehamilan

Konsultasi Dokter Terkait