Kehamilan

Penyebab Ibu Hamil Tidak Nafsu Makan

Tamara Anastasia, 09 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ibu hamil sering mengalami penurunan nafsu makan. Padahal ibu harus makan makanan bernutrisi dalam jumlah cukup. Apa penyebab ibu hamil tidak nafsu makan?

Penyebab Ibu Hamil Tidak Nafsu Makan

Sebagian besar ibu hamil sering merasa tidak nafsu makan. Padahal, ibu wajib mengonsumsi makanan bergizi dalam jumlah cukup agar ia dan bayi dalam kandungan tetap sehat.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, kekurangan gizi selama kehamilan tidak hanya membahayakan keselamatan janin, tapi juga kondisi ibu itu sendiri.

Dirinya mengatakan, “Saat ibu hamil tidak nafsu makan, nutrisi yang masuk pun relatif lebih sedikit. Akhirnya perkembangan janin juga bisa terdampak. Misalnya, berat lahirnya kecil, perkembangan otak janin yang kurang, dan sebagainya.”

Karena itu, ibu harus tahu alasan tidak nafsu makan saat hamil dan segera mencari solusinya. Berikut adalah beberapa faktor penyebab ibu tidak nafsu makan saat hamil.

1. Mual dan Muntah

Saat trimester pertama, ibu biasanya akan mengalami mual dan muntah. Tingkat mual dan muntah yang ringan maupun ekstrim bisa berdampak terhadap nafsu makan ibu hamil.

Penelitian menunjukkan, fluktuasi (naik dan turun) hormon leptin serta human chorionic gonadotropin (hCG) selama kehamilan dapat menyebabkan penurunan nafsu makan. Ibu hamil juga dapat mengalami mual dan muntah lebih sering.

Untuk mengatasi turunnya nafsu makan karena mual dan muntah, hindari makan makanan berlemak atau pedas, minum air putih lebih banyak, dan makan dalam porsi kecil namun sering.

2. Faktor Kesehatan Mental

Berbagai kondisi kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi, dapat memengaruhi nafsu makan seseorang.

Kemungkinan, ibu lebih rentan mengalami gangguan mental karena berbagai perubahan hormon yang dialaminya saat hamil. Jika kecemasan tidak ditangani dengan benar, bukan tidak mungkin ibu hamil mengalami depresi.

Dalam sebuah penelitian yang mengamati 94 wanita hamil, sebanyak 51 persen dari mereka didiagnosis depresi. Ibu hamil yang depresi dilaporkan memiliki asupan makanan yang buruk dan nafsu makan menurun.

3. Pengaruh Obat-Obatan Tertentu

Obat-obatan yang aman dikonsumsi selama kehamilan dapat menyebabkan efek samping seperti penurunan nafsu makan.

Melansir Healthline, obat selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) seperti Zoloft dan Prozac sering diresepkan untuk ibu hamil yang mengalami depresi atau kecemasan. Sayangnya, obat ini memiliki efek samping yang membuat nafsu makan menurun.

Apabila ibu mengalami penurunan nafsu makan setelah minum obat tertentu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter kandungan.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Malas Gerak, Ini Kondisi Kesehatan yang Mengintai

4. Memiliki Gangguan Makan

Beberapa ibu hamil ada yang mengalami gangguan makan akibat anoreksia dan bulimia. Para ahli kesehatan memperkirakan jumlah kasus gangguan makan pada wanita hamil sebesar 0,6 hingga 27,8 persen.

Akibat mengidap gangguan makan, ibu hamil dapat mengalami perubahan nafsu makan, fobia kenaikan berat badan, dan kekurangan asupan makanan

Apabila Anda sedang hamil dan memiliki gangguan makan, segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan perawatan pengobatan yang tepat.

5. Penyebab Lainnya

Kehamilan menyebabkan adanya perubahan hormon pada ibu hamil. Dampaknya, ibu hamil jadi mudah lelah, sembelit, dan tidak nafsu makan.

Sebagai upaya meningkatkan nafsu makan, dr. Sepriani menyarankan, “Ibu bisa mengonsumsi makanan kesukaan. Tambahkan bumbu yang ada glutamatnya seperti tomat dan bawang putih. Bahan makanan tersebut bisa membantu meningkatkan nafsu makan.”

“Selain itu, ibu hamil juga bisa mengganti suasana makan, misalnya makan sambil piknik di teras rumah. Hindari piknik di luar rumah karena masih masa pandemi,” saran tambahan dari dr. Sepriani Timurtini.

Itu dia beberapa penyebab ibu hamil tidak nafsu makan. Untuk tahu informasi kesehatan dan kehamilan lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter.

(OVI/JKT)

Kehamilan

Konsultasi Dokter Terkait