HomeIbu Dan anakKehamilanIbu Hamil Kerokan, Lebih Baik Pakai Baby Oil atau Bawang?
Kehamilan

Ibu Hamil Kerokan, Lebih Baik Pakai Baby Oil atau Bawang?

Tamara Anastasia, 26 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Karena merasa masuk angin, ibu hamil memilih untuk kerokan guna mengatasinya. Namun, mana yang lebih baik dibalur bawang atau baby oil?

Ibu Hamil Kerokan, Lebih Baik Pakai Baby Oil atau Bawang?

Masuk angin menjadi salah satu gangguan kesehatan yang umum ditemukan, tak terkecuali pada ibu hamil. 

Istilah masuk angin itu sendiri umumnya digunakan oleh orang Indonesia untuk merangkum keluhan, seperti demam, batuk, pilek, dan perut kembung.

Sebagian orang percaya, cara terbaik untuk mengatasi keluhan masuk angin adalah dengan kerokan. 

Metode pengobatan tradisional ini umumnya dilakukan dengan bantuan baby oil, ataupun menggunakan bawang.

Ibu Hamil Kerokan, Apakah Boleh?

Merawat ibu hamil yang sakit memang harus dilakukan dengan hati-hati. Jika sembarangan, kesehatan  janin yang sedang dikandung bumil juga terancam.

Bagaimana dengan ibu hamil kerokan? Apakah tindakan ini diperbolehkan? Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, kerokan saat hamil sebenarnya boleh-boleh saja. Tidak ada larangan tertentu yang menyebut ibu hamil tidak boleh kerokan. 

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Masuk Angin, Sebaiknya Kerokan atau Dipijat?

“Kerokan pada ibu hamil hanya boleh dilakukan di bagian punggung. Jangan kerok bagian pinggang atau perut, karena berpotensi memicu hormon oksitosin yang nantinya meningkatkan risiko kontraksi dini,” ucap dr. Dyah Novita.

Tidak hanya itu, tekanan yang diberikan saat kerokan juga sebaiknya tidak terlalu kuat. Hal ini guna menghindari risiko iritasi atau infeksi pada kulit ibu hamil. 

Jika kondisinya demikian, bagaimana cara ibu hamil kerokan yang paling aman? Apakah menggunakan bawang untuk kerokan, atau baby oil?

Mana Lebih Baik, Bawang atau Baby Oil untuk Kerokan?

Berdasarkan dr. Dyah Novita, baik bawang merah dan baby oil, keduanya sama-sama bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk kerokan ibu hamil. 

Jika Anda menggunakan bawang untuk kerokan, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah mengupas beberapa siung, lalu campurkan dengan minyak esensial yang sudah disediakan. 

Anda cukup mencelupkan bagian bawah bawang merah, kemudian lanjutkan dengan proses kerokan. Bila bagian bawah bawang tersebut sudah terasa kasar, ganti dengan siung lainnya yang sudah dikupas. 

Jika Anda menggunakan baby oil untuk kerokan, kombinasi yang paling tepat adalah dengan menggunakan koin perak. 

Anda bisa memilih koin dengan lapisan lembut, seperti koin 1000 rupiah. Setelah beberapa kali mengerok dengan koin, minta terapis untuk mengelus dan memijat punggung agar tidak terlalu sakit maupun terasa panas.

Artikel Lainnya: Kerokan, Benarkah Efektif Atasi Badan Pegal?

Apabila ditanya mana yang terbaik untuk kerokan, keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. 

Menurut dr. Dyah Novita, penggunaan bawang untuk kerokan dapat meningkatkan risiko iritasi dan infeksi. Karenanya, penggunaannya pun harus dibatasi dan tidak boleh dilakukan secara rutin. 

Hal serupa juga berlaku untuk kerokan menggunakan baby oil dan koin. Penggunaan benda tersebut juga berpotensi menyebabkan iritasi, khususnya jika dilakukan penekanan terlalu kuat selama kerokan. 

Sah-sah saja jika ibu hamil ingin kerokan menggunakan bawang ataupun baby oil. Namun, tetap ingat untuk melakukannya secara berhati-hati dan tidak terlalu sering. 

Butuh bantuan lebih lanjut terkait kerokan saat hamil? Anda bisa meminta saran atau bantuan dari dokter dengan chatting langsung melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Kehamilanmasuk angin

Konsultasi Dokter Terkait