HomeIbu Dan anakKehamilanAmankan Mengonsumsi Halibut saat Hamil?
Kehamilan

Amankan Mengonsumsi Halibut saat Hamil?

Endah Murniaseh, 13 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Konsumsi makanan laut sering dihindari oleh ibu hamil karena kandungan merkurinya. Lantas, apakah ikan halibut aman dikonsumsi?

Amankan Mengonsumsi Halibut saat Hamil?

Konsumsi makanan laut seringkali dihindari saat masa kehamilan. Kandungan merkuri pada ikan ataupun makanan laut lainnya dikhawatirkan dapat memengaruhi kondisi janin.

Halibut sendiri merupakan salah satu jenis ikan laut yang umum dikonsumsi dan rasanya pun enak. Ikan pipih yang termasuk dalam keluarga Pleuronectidae ini banyak ditemukan di perairan Pasifik dan Atlantik Utara.

Lantas, bagaimana dengan konsumsi halibut untuk ibu hamil? Simak penjelasan berikut.

 

Amankah Ibu Hamil Mengkonsumsi Halibut?

Dokter Reza Pahlevi mengungkapkan bahwa ikan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil adalah ikan-ikan besar, seperti tuna dan hiu. Ini karena kandungan merkuri pada ikan jenis ini tergolong tinggi. Sementara halibut adalah jenis ikan kecil, sehingga masih boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.

Meski begitu, konsumsinya pun tetap harus diawasi. “Halibut aman dikonsumsi oleh ibu hamil, asalkan jumlahnya tidak berlebihan,” tambahnya.

Artikel Lainnya: Amankah Konsumsi Activated Charcoal Saat Hamil?

Pregnancy Food Checker juga menyebutkan bahwa konsumsi halibut bagi ibu hamil aman asalkan tidak berlebihan dan dimasak dengan matang. Disarankan untuk mengkonsumsinya tidak lebih dari satu porsi (150 gram) dalam seminggu.

Konsumsi halibut pada ibu hamil harus dibatasi, karena ikan ini tetap mengandung merkuri yang tergolong sedang. Berdasarkan tabel kandungan merkuri pada ikan yang dikeluarkan FDA, halibut mengandung 0,241 PPM (parts per million) merkuri.

Angka tersebut lebih tinggi dari kebanyakan ikan lain, misalnya cod, kakap, salmon, sarden, bass, atau trout. Kandungan merkuri ikan halibut bisa lebih tinggi dari perkiraan tersebut, tergantung jenis atau asalnya.

Efek Samping Konsumsi Halibut bagi Ibu Hamil

Mengkonsumsi halibut berlebih, terutama jenis yang mengandung merkuri tinggi, dapat memperlambat perkembangan janin. Bayi juga berisiko lahir dengan cerebral palsy, tuli, atau masalah penglihatan.

Melansir MomJunction, jenis halibut yang tinggi akan kandungan merkuri adalah halibut pasifik yang berasal dari California. Sementara jenis lain, yaitu Halibut Pasifik dari Alaska dan Kanada, halibut Atlantik, serta varietas yang berasal dari Greenland, mengandung merkuri dalam jumlah sedang.

Efek samping mengkonsumsi halibut tidak hanya datang dari kandungan merkurinya. Ikan ini juga bisa mengandung polutan hasil industri, seperti poliklorinasi bifenil (PCB) dan dioksin.

Artikel Lainnya: Amankah Ibu Hamil Rutin Mengonsumsi Bubuk Protein

Keduanya berbahaya bagi kesehatan, mulai dari berdampak buruk pada perkembangan, proses reproduksi, kekebalan tubuh, hingga masalah hormonal dan kanker.

Halibut tetap Memiliki Kandungan Gizi

Ikan halibut tetap boleh dikonsumsi ibu hamil berkat kandungan gizi baik di dalamnya. Ikan ini kaya akan protein, selenium, fosfor, niacin, dan asam lemak omega-3. Halibut tergolong bahan makanan yang sehat karena juga mengandung sodium dan lemak dalam jumlah rendah.

Melansir MomJunction, 100 gram ikan halibut pasifik mentah mengandung 100 kalori, serta tidak mengandung karbohidrat dan gula. Pada jumlah yang sama, juga mengandung 20,8 gram protein, 2,29 lemak, 54 milligram natrium, dan 36 mikrogen selenium.

Health Canada menyebutkan, ikan halibut yang dikonsumsi dengan benar dan teratur akan memberikan manfaat pada perkembangan otak dan mata janin.

Dari penjelasan di atas, Anda kini lebih tahu mengenai aman atau tidaknya konsumsi halibut pada ibu hamil. Anda juga dapat berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi ikan ini.

Manfaatkan layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk pertanyaan lebih lanjut tentang nutrisi pada masa kehamilan atau masalah kesehatan lainnya.

(PUT/JKT)

IkanKehamilan

Konsultasi Dokter Terkait