Kehamilan

Amankah Ibu Hamil Rutin Mengonsumsi Bubuk Protein

Tri Yuniwati Lestari, 09 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kebutuhan protein untuk ibu hamil penting dipenuhi setiap hari. Bolehkah bumil konsumsi bubuk protein secara rutin? Ini kata dokter.

Amankah Ibu Hamil Rutin Mengonsumsi Bubuk Protein

Selama kehamilan, semua kebutuhan nutrisi harus dipenuhi demi menunjang kesehatan ibu dan janin. Protein merupakan salah satu komponen penting untuk ibu hamil. 

Kebutuhan protein untuk ibu hamil meningkat secara signifikan. Selain dari makanan, beberapa ibu juga mengonsumsi bubuk protein untuk memenuhi kecukupan nutrisi ini. 

Umumnya, bubuk protein dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet atau atlet untuk membangun otot. Nah, amankah konsumsi bubuk protein selama kehamilan? Berikut penjelasannya. 

Ibu Hamil dan Kebutuhan Protein

Dijelaskan oleh dr. Valda Garcia, protein dibutuhkan ibu hamil untuk membantu tumbuh kembang dan meningkatkan berat janin. 

Kebutuhan protein untuk ibu hamil meningkat seiring berkembangnya kehamilan. Kondisi ini mencapai puncaknya pada trimester 2 dan 3 saat bayi tumbuh dengan cepat. 

Melansir FirstCry Parenting, untuk mengetahui kebutuhan protein dengan mudah, kalikan berat badan (dalam kilogram) dengan 1,2. Misalnya, jika berat badan ibu 60 kg saat awal kehamilan, maka kebutuhan protein per hari adalah 60 x 1,2 = 72 gram. 

Namun, saat Kamu mencapai trimester 3, kebutuhan protein akan lebih tinggi. Rumusnya berubah menjadi berat badan dikalikan dengan 1,5. 

Artikel lainnya: Manfaat Ngemil Kuaci untuk Ibu Hamil

Amankah Ibu Hamil Konsumsi Bubuk Protein?

Dilansir dari Healthline, bubuk protein dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Satu sendok makan bubuk protein dapat memberi hingga 30 gram protein. Bubuk ini juga sering kali diperkaya dengan nutrisi lain. 

Tetapi, bubuk protein tidak dirancang untuk menggantikan makanan sehari-hari dan tetap memiliki risiko efek samping pada kehamilan.

Beberapa protein powder telah ditambahkan bahan kimia tersembunyi yang tidak aman bagi kehamilan. Selain itu, ada pula tambahan zat pengental, perasa buatan, pewarna, dan pemanis (misalnya sakarin) yang tidak dibutuhkan ibu dan bayi di kandungan. 

Terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan selama hamil dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat. Kondisi ini tidak baik untuk kehamilan dan dapat meningkatkan kadar gula darah Kamu.

Artikel lainnya: Amankah Memakan Tiram untuk Ibu Hamil?

Beberapa jenis bubuk protein dapat mengandung gula hingga 23 gram hanya dalam satu sendok. Sedangkan, American Heart Association merekomendasikan agar wanita memiliki batasan gula harian yaitu 25 gram.

Selain itu, beberapa merek bubuk protein juga memiliki komposisi jamu, seperti jahe, adas manis, kamomil, dan lainnya. Kandungan ini dapat memengaruhi hormon janin.

Menurut dr. Valda, sebenarnya bubuk protein tidak dibutuhkan ibu hamil sepanjang sudah mendapat asupan yang baik dengan konsumsi makanan bergizi seimbang.

Pasalnya, kelebihan konsumsi protein selama hamil juga tidak baik. Ada beberapa dampak buruk yang mungkin bisa terjadi, di antaranya:

  • Studi di Skotlandia tahun 2014 menemukan, wanita hamil yang makan terlalu banyak protein dan terlalu sedikit karbohidrat memiliki bayi yang tumbuh lebih lambat. 
  • Studi tahun 2018 menemukan, wanita hamil dengan protein tinggi dan diet rendah karbohidrat memiliki risiko diabetes gestasional yang lebih tinggi.

"Sebaiknya sebelum konsumsi bubuk protein, bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang menangani," saran dr. Valda.

Bila Kamu ingin tanya lebih lanjut seputar konsumsi bubuk protein selama hamil, konsultasi ke dokter spesialis kandungan di Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

KehamilanSuplemenProtein Bubuk

Konsultasi Dokter Terkait