Perawatan Wanita

Alasan Wanita Lebih Banyak Kentut saat Menstruasi

dr. Sara Elise Wijono MRes., 12 Apr 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selain nyeri perut, menstruasi juga bisa membuat wanita jadi kentut lebih sering. Kira-kira, apa ya penyebabnya? Simak di sini.

Alasan Wanita Lebih Banyak Kentut saat Menstruasi

Keluhan saat menstruasi cukup beragam. Kebanyakan mengeluhkan masalah kram perut dan mood swing pada hari pertama dan kedua haid.

Namun beberapa di antaranya, ada juga yang mengeluhkan suka sering kentut saat menstruasi. Apakah kondisi ini normal terjadi? Yuk, cari tahu kenapa kentut terus saat haid pada ulasan berikut ini!

Penyebab Sering Kentut saat Haid

Perlu kamu ketahui bahwa ada gas di dalam tubuh. Gas yang tidak perlukan ini akan dikeluarkan oleh tubuh lewat sendawa maupun kentut.

Kamu biasanya akan kentut setelah makan atau saat buang air besar. Namun beberapa wanita mengeluhkan terus kentut saat haid. 

Jika kamu mengalaminya, maka tidak perlu cemas karena kondisi ini normal terjadi. Meski tidak dialami oleh semua wanita, terus kentut ternyata menjadi salah satu keluhan saat datang bulan. 

Kondisi ini disebut normal karena difaktori oleh penyebab alami yang terjadi dalam tubuh, di antaranya:

1. Pengaruh Hormon

Sering kentut saat menstruasi bisa disebabkan oleh adanya pengaruh hormon progesteron di dalam tubuh. Jadi, hormon progesteron bisa memengaruhi saluran cerna dengan memicu kontraksi usus yang dapat menyebabkan diare.

Di lain sisi, hormon progesteron juga bisa membuat usus jadi lemas. Akibatnya terjadi sembelit dan gas menumpuk di saluran cerna. Jadi, bisa menyebabkan keluhan begah dan sering kentut.

2. Pengaruh Letak Rahim

Selain karena adanya perubahan hormonal, sering kentut saat menstruasi juga dipengaruhi oleh adanya efek struktur anatomi pada tubuh. 

Letak rahim ada di depan usus. Jadi, ketika rahim berkontraksi, akan terjadi pergerakan usus yang nantinya membuat perut jadi kembung dan menyimpan banyak gas. Karena inilah, kamu jadi lebih sering kentut dari biasanya. 


Lebih lanjut, apakah kentut berbau saat haid normal? Jawabannya, tentu saja normal. Ingat, makanan yang kamu konsumsi juga berkontribusi pada bau kentut. 

Selain itu, adanya bakteri usus yang berubah selama menstruasi juga turut menjadi faktor munculnya perubahan bau pada kentut. 

Pilihan makanan juga bisa membuat bau kentut semakin bertambah buruk sekaligus sembelit. Terutama jika makanannya adalah produk susu, karbohidrat yang mengandung zat tepung, dan makanan manis.

Bila sembelit terjadi, adanya penumpukan kotoran akibat sembelit juga bisa menyebabkan kentut jadi lebih bau dari biasanya. 

Umumnya, seseorang bisa kentut sebanyak 5-10 kali dalam sehari. Namun, tidak sedikit juga yang kentut lebih dari 10 kali dalam sehari, termasuk saat menstruasi. 

Jika kentut yang muncul tidak disertai bau atau baunya masih normal (seperti kentut pada umumnya), kamu tidak perlu khawatir. Bila kentut sudah lebih dari 20 kali dan disertai keluhan lain seperti bau busuk, mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya, sebaiknya konsultasi ke dokter segera.

Artikel Lainnya: Bokong Kram saat Menstruasi? Ini Penyebabnya

Cara Mencegah Kentut Berlebihan saat Haid

Meski normal terjadi, sering kentut saat menstruasi bisa membuat kamu merasa tidak nyaman dan malu, terutama bila baunya tercium oleh orang lain. 

Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan kentut saat menstruasi, sebagai berikut. 

  • Mengurangi asupan makanan yang membuat perut jadi kembung, seperti makanan berkarbohidrat tinggi (nasi dan roti), bawang-bawangan, dan minuman yang mengandung gas (soda dan alkohol). 
  • Konsumsi makanan mengandung probiotik tinggi, seperti yoghurt, acar, tahu, dan tempe. Makanan tersebut bisa membantu meningkatkan bakteri baik di dalam usus, sehingga masalah pencernaan jadi hilang. 
  • Jangan mengunyah terlalu cepat, karena bisa membuat udara jadi lebih banyak masuk ke tubuh. Makanlah secara perlahan dan nikmati cita rasanya. 
  • Lakukan olahraga secara rutin untuk membantu pergerakan saluran pencernaan. Jadi, jangan dilewatkan khususnya saat haid.
  • Ubah porsi makanmu menjadi lebih kecil. Namun, makan lebih sering untuk membantu pencernaan bekerja dengan baik.
  • Konsumsi teh peppermint untuk membantu pencernaan.
  • Menghindari makan permen dan permen karet untuk mencegah udara tertelan masuk. 

Artikel Lainnya: Ragam Gangguan Menstruasi yang Kamu Harus Tahu

Berdasarkan ulasan di atas, kamu tidak perlu lagi khawatir jika sering kentut saat menstruasi. Kecuali, jika kondisi ini berlangsung lama atau diikuti gejala lain yang mengganggu. 

Lakukan pemeriksaan dokter atau kamu bisa konsultasikan lebih dahulu lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Yuk #JagaSehatmu selalu dengan menerapkan berbagai tips sehat di aplikasi KlikDokter!

(APR/NM)


Menstruasi

Konsultasi Dokter Terkait