Perawatan Pria

Berbagai Penyebab Terjadinya Varikokel pada Pria

Klikdokter, 06 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Varikokel dapat menyebabkan produksi sperma menurun hingga infertilitas. Namun, apa pemicu varikokel pada pria? Ketahui faktanya di sini.

Berbagai Penyebab Terjadinya Varikokel pada Pria

Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah vena di dalam kantong kulit yang menahan testis (skrotum). Kondisi ini sangat mirip dengan munculnya varises yang ada di kaki.

Pembengkakan pembuluh darah ini dapat menyebabkan testis gagal berkembang, penurunan produksi sperma, bahkan hingga menyebabkan ketidaksuburan.

Berdasarkan data Ikatan Ahli Urologi Indonesia, varikokel menyerang sekitar 15% laki-laki pada populasi umum. Selain itu, sebagian besar penderitanya berada di usia reproduksi.

Apa saja penyebab varikokel pada pria? Mari simak penjelasan lengkapnya lewat artikel di bawah ini.

1. Kerusakan Katup dalam Vena

Sesungguhnya, penyebab varikokel pada testis belum diketahui secara pasti. Namun, salah satu faktor yang dapat memengaruhi adalah terjadinya kerusakan katup di dalam pembuluh darah tertentu di korda spermatika.

Katup ini berperan untuk menjaga darah agar tetap mengalir ke jalur yang benar. Biasanya, vena di testis kiri akan mengikuti jalur yang sedikit berbeda dari vena kanan, sehingga tak jarang varikokel ini terjadi di pembuluh darah kiri.

Ketika katup tidak berfungsi dengan baik, aliran darah akan mengalir balik membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar dan menyebabkan terjadinya varikokel.

2. Penyumbatan Pembuluh Darah di Perut

Selain itu, varikokel juga dapat terjadi ketika terjadi penyumbatan pembuluh darah besar di perut. Akan tetapi, kasus ini sangat jarang terjadi, dan kemungkinan hanya terjadi pada pria yang berusia 40 tahun ke atas.

Kondisi pembuluh darah yang tersumbat ini memberikan tekanan balik pada vena yang lebih kecil di skrotum, sehingga menyebabkan terjadinya varikokel.

3. Tumor Ginjal

Tumor Ginjal

Penyebab varikokel yang terjadi di sekitar testis, terutama sisi kanan, juga bisa disebabkan karena tumor ginjal yang telah berkembang. Umumnya, kondisi ini terjadi pada pria dewasa tua.

Tumor ginjal ini dapat menyebabkan aliran darah menjadi tersumbat, sehingga darah yang berkumpul di area skrotum dan memimbulkan varikokel di area tersebut.

4. Trombosis Pleksus Pampiniformis (Thrombosis of The Pampiniform Plexus)

Kondisi trombosis pleksus pampiniformis merupakan salah satu penyebab varikokel pada pria yang sangat jarang terjadi. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengalami nyeri testis dan terdapat adanya pembengkakan pembuluh darah testis di bagian kiri.

Diperlukan prosedur USG untuk mendeteksi gangguan kesehatan yang satu ini.

Artikel Lainnya: Atasi Produksi Sperma yang Rendah dengan Cara-cara Ini

5. Merokok dan Mutasi Gen glutathione S-transferase Mu 1

Tak hanya itu, merokok juga dapat menjadi kebiasaan yang menyebabkan varikokel. Merokok dan mutasi pada gen yang mengekspresikan glutathione S-transferase Mu 1 dapat meningkatkan risiko infertilitas pada pria.

Kebiasaan merokok ini dapat menjadi penyebab varikokel yang menyebabkan terganggunya kualitas sperma pada pria.  

6. Faktor Keturunan

Dilansir dari Asian Journal of Andrology, faktor keturunan juga bisa menyebabkan terjadinya varikokel pada seseorang. 

Itu artinya, seseorang yang memiliki keluarga dengan penyakit varikokel, punya risiko lebih tinggi mengalami hal serupa dibanding orang yang bebas riwayat varikokel dalam keluarga.

Akan tetapi, masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut terkait faktor genetik spesifik yang terkait dengan penyebab varikokel di antara anggota keluarga.

Artikel Lainnya: Ini yang Terjadi pada Kualitas Sperma Jika Anda Merokok

Hingga saat ini, belum ada faktor risiko yang secara pasti dapat mengembangkan varikokel pada seseorang.

Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa kondisi ini bisa menyebabkan beberapa komplikasi, mulai dari pertumbuhan testis yang terganggu hingga ketidaksuburan.

Oleh karenanya, apabila kamu mengalami pembengkakan pembuluh darah vena di skrotum, ada baiknya untuk segera berkonsultasi lewat aplikasi KlikDokter dengan menggunakan fitur Tanya Dokter.

Yuk, #JagaSehatmu dengan meningkatkan kesadaran mengenai penyakit ini agar bisa mendapatkan diagnosis sehingga penyakit lebih cepat ditangani!

(APR/JKT)

Referensi:

  • Asian Journal of Andrology. Diakses 2022. Epidemiology of varicocele.
  • Ikatan Ahli Urologi Indonesia. Diakses 2022. Varikokel.
  • WebMD. Diakses 2022. Varicocele.
reproduksiMasalah Reproduksi

Konsultasi Dokter Terkait