HomeGaya hidupDiet dan NutrisiKonsumsi Kafein Bisa Memperburuk Gejala Menopause
Diet dan Nutrisi

Konsumsi Kafein Bisa Memperburuk Gejala Menopause

Endah Murniaseh, 03 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Efek konsumsi kafein diketahui dapat memperparah gejala menopause. Mengapa? Simak kata dokter berikut ini.

Konsumsi Kafein Bisa Memperburuk Gejala Menopause

Mengonsumsi minuman mengandung kafein seperti teh ataupun kopi kerap menjadi kebiasaan sehari-hari. Kafein dikenal bermanfaat menurunkan risiko kanker dan diabetes.

Namun, konsumsi kafein juga dapat memberikan dampak negatif, terutama bagi wanita menopause. Kandungan ini nyatanya dapat memperburuk gejala menopause.

Mengapa Kafein Memperparah Gejala Menopause?

Pada fase menopause, terdapat gejala yang bisa mengganggu aktivitas. Gejala umum yang sering ditemukan saat menopause adalah hot flashes dan keringat malam.

Melansir Very Well Health, kafein dapat meningkatkan detak jantung dan memengaruhi pengaturan tubuh dalam pelebaran pembuluh darah. Kondisi ini berpotensi menyebabkan hot flashes.

Hot flashes adalah sensasi panas yang muncul tiba-tiba dari dalam tubuh. Ketika mengalaminya, wajah bisa memerah dan tubuh berkeringat.

Artikel lainnya: Cara Mengatasi Gejala Menopause

“Konsumsi kafein dapat memperburuk gejala menopause, karena efeknya pada saraf dan pembuluh darah, sehingga dapat memperburuk gejala-gejala seperti hot flashes, keringat malam, dan lain-lain,” ungkap dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.

Sebuah studi mengatakan, kafein mungkin menjadi penyebab keringat berlebih di malam dan hot flashes pada wanita pascamenopause. Studi yang dipimpin Mayo Clinic, AS, mensurvei lebih dari 1.800 wanita berusia di atas 40 tahun dengan gejala yang berhubungan dengan menopause.

Para peneliti mengamati hubungan antara asupan kafein dengan hot flashes dan keringat malam pada wanita. Ternyata hampir 85 persen wanita yang disurvei mengatakan mereka mengonsumsi kafein dari teh, kopi, dan soda.

Namun, pada wanita perimenopause atau periode menjelang menopasue, konsumsi kafein dikaitkan dengan penurunan mood dan masalah memori.

Hampir 2/3 wanita pascamenopause mengalami hot flashes dan keringat malam. Namun, para peneliti mengatakan temuan tersebut tidak sampai membuat wanita perlu menghentikan kebiasaan minum kopi.

Artikel lainnya: Tanda Kebanyakan Kafein pada Tubuh yang Wajib Diwaspadai

Tips Konsumsi Kafein Saat Menopause

Anda dapat mulai membatasi konsumsi kafein jika mengalami gejala menopause yang mengganggu. Selanjutnya, amati apakah langkah ini berpengaruh pada gejala menopause yang dirasakan.

“Jika Anda mengalami menopause, Anda bisa perhatikan perubahan gejala yang terjadi saat minum kafein dan mengubah pola konsumsi sesuai dengan efek yang Anda rasakan, karena berbeda pada setiap orang,” jelas dr. Astrid Wulan.

Artikel Lainnya: Bahaya Kebanyakan Mengonsumsi Kafein bagi Kesehatan

Bila merasa asupan kafein memang memicu hot flashes, pastikan minum banyak air putih sepanjang hari. Pertimbangkan juga untuk beralih ke minuman lain selain kopi yang memiliki kadar kafein rendah, misalnya teh.

Kafein memang tidak selalu memberikan efek buruk pada semua wanita menopause. Namun, konsumsilah secara bijak agar tidak menimbulkan risiko kesehatan lainnya.

Bila ingin bertanya lebih lanjut seputar gejala menopause, konsultasi dokter online lewat fitur Tanya Dokter Klikdokter.

(FR/JKT)

kafeinGejala MenopauseMenopause

Konsultasi Dokter Terkait