Diet dan Nutrisi

Hari Obesitas Sedunia, Dampak Obesitas pada Public Figure

Christovel Ramot, 04 Mar 2024

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita Anggraini

Obesitas bukanlah masalah sepele, ini adalah kondisi serius yang telah menyebabkan kematian beberapa tokoh terkenal. Pentingnya meningkatkan kesadaran akan obesitas di Hari Obesitas Sedunia tahun 2024

Hari Obesitas Sedunia, Dampak Obesitas pada Public Figure

Obesitas bukanlah masalah ringan yang dapat diabaikan. Ini adalah penyakit serius yang dapat memiliki konsekuensi yang fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan bijak. Bahkan, obesitas telah menjadi penyebab kematian bagi banyak public figur yang kita kenal.

Tim redaksi KlikDokter sempat berbincang dengan dr. Dyah Novita Anggraini tentang beberapa kasus kematian public figur yang disebabkan oleh obesitas, serta ingin menyampaikan ke Sobat KlikDokter semua tentang pentingnya meningkatkan kesadaran tentang obesitas di Hari Obesitas Sedunia tahun 2024 ini.

Artikel lainnya: Wanita Lebih Rentan Obesitas, Ini Alasannya!

5 Selebriti Dunia Meninggal Karena Obesitas 

Dari penyanyi muli talenta Elvis Presley hingga penyanyi suara tenor terindah di dunia ini telah meninggal karena komplikasi kesehatan yang terkait dengan obesitas. Dari kelimanya kita bisa belajar bahwa obesitas termasuk ‘pembunuh’ senyap bila terus dibiarkan.

1. Elvis Presley

Salah satu musisi paling ikonik sepanjang masa, Elvis Presley meninggal pada usia 42 tahun pada tahun 1977. Autopsi mengungkapkan bahwa penyebab kematiannya adalah serangan jantung yang terkait dengan obesitas yang dideritanya.

2. Chris Farley

Aktor dan komedian Chris Farley, yang terkenal karena perannya dalam film-film seperti "Tommy Boy" dan "Black Sheep", meninggal pada usia 33 tahun pada tahun 1997 akibat overdosis obat-obatan.

Namun, obesitas yang dideritanya telah menyebabkan berbagai masalah kesehatan, yang kemungkinan turut berkontribusi pada kematian tragisnya. Sungguh mengenaskan!

3. Luciano Pavarotti

Salah satu penyanyi tenor terbaik dalam sejarah musik, Luciano Pavarotti meninggal pada tahun 2007 akibat kanker pankreas.

Meskipun kanker mungkin menjadi penyebab langsung kematiannya, obesitas yang dideritanya diyakini telah memperburuk kondisinya dan membuatnya rentan terhadap penyakit serius.

Artikel lainnya: 4 Bahaya Obesitas pada Kesehatan Paru-Paru Anda

4. John Candy

Aktor dan komedian John Candy meninggal pada usia 43 tahun pada tahun 1994 karena serangan jantung. Meskipun ada faktor-faktor lain yang memainkan peran dalam kematiannya, obesitas yang di deritanya saling berkaitan erat dengan serangan jantung.

Karena salah satu faktor risiko terjadinya serangan jantung adalah obesitas. Hal tersebut telah menjadi masalah kesehatan kronis selama bertahun-tahun sebelumnya.

5. Mama Cass Elliot

Anggota band "The Mamas & The Papas", Cass Elliot, yang dikenal dengan panggilan Mama Cass, meninggal pada usia 32 tahun pada tahun 1974. Kematian Mama Cass disebabkan oleh gagal jantung yang akut, yang dianggap berkaitan dengan obesitas yang dideritanya.

Artikel lainnya: Risiko Obesitas Bisa Dideteksi dari Perubahan Fungsi Otak

Pentingnya Meningkatkan Kesadaran tentang Obesitas

Hari Obesitas Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 4 Maret (sebelumnya diperingati 11 Oktober), memberikan kesempatan bagi kita untuk memperkuat kesadaran tentang obesitas dan mengambil langkah-langkah konkret untuk melawan pandemi obesitas yang terus berkembang.

Di tahun 2024 ini, pentingnya meningkatkan kesadaran tentang obesitas lebih besar dari sebelumnya, dan berikut adalah alasan mengapa:

1. Krisis kesehatan global

Obesitas telah menjadi krisis kesehatan global yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Dengan angka obesitas terus meningkat, adalah penting untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko kesehatan yang terkait dengan kondisi ini.

2. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan

Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan obesitas adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. Edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat, pola makan seimbang, dan aktivitas fisik dapat membantu mencegah obesitas sejak dini.

3. Dukungan untuk individu yang terkena obesitas

Meningkatkan kesadaran tentang obesitas juga penting untuk memberikan dukungan kepada individu yang telah terkena dampaknya.

Ini termasuk menyediakan akses ke perawatan medis yang diperlukan, dukungan psikologis, dan sumber daya lainnya untuk membantu mereka mengelola dan mengatasi obesitas.

4. Mengurangi stigma dan diskriminasi

Stigma dan diskriminasi terhadap individu yang mengalami obesitas masih ada di masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran tentang obesitas, kita dapat membantu mengurangi stigma ini dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua orang.

5. Mendorong perubahan kebijakan publik

Kesadaran tentang obesitas juga dapat memengaruhi perubahan kebijakan publik yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara luas. Ini termasuk kebijakan tentang pangan dan minuman, lingkungan binaan, pendidikan kesehatan di sekolah, dan banyak lagi.

Nah, Sobat KlikDokter, dalam rangkaian Hari Obesitas Sedunia 4 Maret 2024 ini, mari bersatu untuk meningkatkan kesadaran tentang obesitas, mendukung mereka yang terkena dampaknya, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk melawan pandemi obesitas.

Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan lebih baik bagi semua orang. Apabila Kamu ingin bertanya seputar asupan makanan harian untuk memperoleh berat badan ideal, konsultasikan langsung dengan Tanya Dokter Gizi.

Diabetes tidak bisa diobati, tapi bisa dikendalikan. Supaya lebih waspada, cek risiko dan skrining gejala diabetes dengan health tools cegah diabetes, ya. Tips lengkap untuk mencegah obesitas juga bisa Kamu simak dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.