Kehamilan

Hindari Makan Ini di Trimester Pertama Kehamilan

dr. Grace Valentine, 14 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ingin tetap sehat hingga waktu persalinan tiba? Hindari makan ini di trimester pertama kehamilan.

Hindari Makan Ini di Trimester Pertama Kehamilan

Trimester pertama kehamilan merupakan masa pembentukan semua organ tubuh janin. Agar proses tersebut berjalan dengan baik, salah satu hal yang wajib diperhatikan oleh ibu hamil adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Faktanya, makanan yang dikonsumsi saat usia kehamilan baru memasuki trimester pertama tak hanya sekadar untuk menunjang tumbuh kembang janin. Tapi juga membantu sang ibu melewati sederet keluhan yang terjadi di masa itu.

Atas dasar tersebut, di trimester pertama kehamilan, seorang ibu hamil harus benar-benar memerhatikan segala sesuatu yang dikonsumsinya. Adapun beberapa makanan yang sangat dianjurkan di konsumsi di masa tersebut, yaitu asam folat, vitamin D, kalsium, dan asam lemak omega-3.

Sedangkan, beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama trimester pertama kehamilan adalah sebagai berikut:

Makanan mentah atau setengah matang

Makanan yang tidak diproses secara higienis, termasuk yang tidak dimasak hingga benar-benar matang, memiliki kemungkinan yang tinggi untuk mengandung berbagai kuman, bakteri atau bahkan virus berbahaya. Jika mikroorganisme tersebut sampai masuk ke tubuh, bukan tak mungkin kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya dapat terancam.

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi segala makanan mentah atau yang tidak diproses hingga benar-benar matang, sekalipun itu adalah daging, telur, atau ikan.

Ikan laut dengan kandungan merkuri tinggi

Ikan hiu, marlin, swordfish, dan kerang-kerangan adalah beberapa biota laut yang mengandung kadar merkuri tinggi. Jika ibu hamil mengonsumsi asupan jenis tersebut, apalagi secara berlebihan, bukan tak mungkin janin dalam kandungan akan mengalami kerusakan otak dan gangguan pertumbuhan.

Ikan berlemak

Meski baik dan dapat mendatangkan sederet manfaat sehat, ibu yang usia kehamilannya baru memasuki trimester pertama sebaiknya tidak mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon, makarel atau tuna. Kalaupun sangat ingin, pastikan Anda membatasi asupannya hanya sebanyak dua kali dalam seminggu.

Susu mentah atau tidak terpasteurisasi

Susu maupun produk olahannya seperti keju dan mayones yang masih mentah atau tidak melewati proses pasteurisasi masih mengandung kuman serta bakteri berbahaya. Jika kuman atau bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh, kesehatan maupun tumbuh kembang janin di dalam kandungan bisa terganggu.

Kafein

Saat memasuki trimester pertama kehamilan, ibu hamil sebaiknya membatasi asupan kafein sehari-hari. Ini karena senyawa tersebut dapat menyebabkan dehidrasi, mengacaukan denyut jantung, meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur. Batasan kafein yang masih diperbolehkan untuk kehamilan trimester pertama adalah 200 miligram per hari.

Alkohol

Alkohol yang dikonsumsi pada trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko janin untuk mengalami cacat saat lahir, berat badan lahir rendah, lahir secara prematur, atau bahkan kematian. Oleh karena itu, hindari minum alkohol, tidak hanya di trimester pertama, tapi selama hamil.

Lainnya

Ibu yang usia kehamilannya baru memasuki trimester pertama sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula, lemak, dan garam. Contohnya fastfood, makanan kaleng, soda, atau sirup.

Demikian beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi di trimester pertama kehamilan. Pastikan benar-benar menghindarinya, agar kesehatan Anda dan janin dalam kandungan tetap terjaga hingga waktu persalinan tiba.

(NB/ RH)

KehamilanmakanangiziTrimester PertamaHamil

Konsultasi Dokter Terkait