Waktu yang Tepat untuk Cuci Tangan

Cuci tangan bukanlah sekadar ritual sebelum makan. Riset medis menunjukkan, cuci tangan mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan badan. 

Dengan catatan, cuci tangan dilakukan di waktu yang tepat. Apa Anda tahu kapan waktu cuci tangan yang benar?

Jawaban yang umum ialah sebelum dan sesudah makan. Memang benar, tapi tidak sepenuhnya. 

Sebab, ada beberapa waktu cuci tangan lainnya yang juga tak boleh terlewat. Berikut ini waktu-waktu yang dimaksud:

Anda pasti sudah tahu, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan adalah rutinitas penting yang tidak boleh ditinggalkan. 

Sebab, tangan adalah media perpindahan kuman. Bila tidak dibersihkan, dapat menyebabkan penyakit bagi diri sendiri dan orang lain.

2. Setelah dari Toilet

Toilet jelas mengandung jumlah kuman yang sangat banyak. Karena itu, setelah dari toilet, Anda diwajibkan mencuci tangan dengan sabun. 

Dengan demikian, risiko kuman atau bakteri berbahaya untuk menginfeksi semakin kecil.

Artikel Lainnya: 6 Langkah Cuci Tangan yang Benar Menurut WHO

3. Sewaktu Mandi

Ketika mandi, tentunya wajib menyabuni bagian tubuh dengan benar dan teliti untuk membunuh kuman penyakit yang menempel di seluruh badan.

Saat bersin atau batuk, tangan biasanya digunakan untuk menutup mulut dan hidung guna menghindari penyebaran infeksi. 

Jika setelahnya Anda tidak mencuci tangan, risiko penyakit untuk menular ke orang lain akan semakin besar.

5. Setelah Pakai Gadget atau Benda Elektronik Lainnya

Benda-benda seperti telepon genggam, keyboard komputer, dan remote TV sering berpindah tangan atau digunakan secara bergantian. 

Alat-alat tersebut bisa jadi tempat bagi kuman dan bakteri untuk bersarang serta berkembang biak. 

Nah, agar Anda tidak terserang penyakit infeksi gara-gara benda tersebut, jangan lupa cuci tangan setelah menggunakannya, ya!

Artikel Lainnya: Ini Daftar Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Cuci Tangan!

6. Sebelum dan Sesudah Merawat Orang Sakit

Saat merawat orang sakit, risiko terpapar kuman pada diri Anda akan semakin besar bila tidak membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan orang sakit.

Sampah mengandung kuman bakteri penyebab penyakit. Apabila Anda tidak mencuci tangan setelah membuang sampah, risiko terjangkit penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan akan meningkat. 

8. Setelah Ganti Popok dan Membersihkan Kotoran Anak 

Kotoran anak, meskipun masih bayi, juga sama dapat mengandung kuman penyakit. Biasakan selalu mencuci tangan setelah membersihkan kotoran anak. 

Untuk mencuci tangan, lebih baik pakai sabun dan air yang mengalir. Pertama, gosok telapak tangan dengan saling menempelkan telapak tangan. Kedua, gosok punggung kedua tangan. 

Ketiga, bersihkan sela-sela jari, caranya silangkan jari tangan kanan dengan kiri. Keempat, bersihkan bagian dalam dan punggung jari, posisi ujung jari saling mengunci. Kelima, gosok ibu jari. Bersihkan kedua ibu jari secara memutar. 

Terakhir, bersihkan ujung jari dan kuku. Caranya, kuncupkan ujung-ujung jari, jadi saling bertemu. 

Lalu, gosokkan ke telapak tangan yang berlawanan. Lakukan untuk masing-masing tangan.

Yuk, jangan malas cuci tangan karena bisa melindungi Anda dari paparan kuman dan bakteri berbahaya! 

Usahakan patuhi waktu cuci tangan agar manfaatnya lebih terasa. Ingin tanya dokter lebih jauh soal kebersihan tubuh? Pakai LiveChat dari Klikdokter.

(FR/AYU)