Kehamilan

Apakah Bahaya Jika Ibu Hamil Stres?

dr. Melyarna Putri, 22 Jun 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kondisi ibu hamil memerlukan perhatian khusus, bahkan sampai ke aspek kejiwaan. Berikut penjelasan dr. Melyarna Putri, risiko ancaman dari stres selama masa kehamilan.

Apakah Bahaya Jika Ibu Hamil Stres?

KlikDokter.com - Bagi para ibu hamil, sebisa mungkin menjaga diri agar tidak sampai stres. Stres ketika hamil dapat menyebabkan risiko serius terhadap bayi dan ibu sendiri. Walaupun stres adalah hal alamiah yang dapat dirasakan hampir setiap manusia di dunia, termasuk ibu hamil, menghindari stres selama kehamilan ternyata memiliki alasan tersendiri.

Ketika hamil, pada tubuh seorang wanita terjadi perubahan sistem imun, sistem jantung pembuluh darah, sistem saraf dan sistem hormon. Seorang wanita hamil sendiri perlu beradaptasi dengan kondisi tubuhnya ketika hamil. Bisa dibayangkan, ketika wanita hamil kemudian mendapat cobaan dan masalah ketika dia hamil, bagaimana tangguhnya mereka bukan?

Stres yang dirasakan selama kehamilan seperti gejala depresi, diskriminasi ras, kondisi hidup yang penuh tekanan, kecemasan selama kehamilan, dan stres apapun yang dirasakan selama kehamilan disebutkan memiliki hubungan dengan kelahiran prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah, tekanan darah tinggi selama kehamilan, dan efek buruk kesehatan lainnya. Stres pada kehamilan tidak saja dikaitkan dengan perburukan kesejahteraan kesehatan janin namun juga kesehatan ibu hamil.

Apa saja hal yang membahayakan ibu hamil jika stres?

Kejadian luar biasa yang terjadi selama kehamilan seperti kematian, perceraian, sakit, dan kehilangan pekerjaan selama kehamilan dihubungkan dengan kejadian kelahiran prematur. Begitu pula dengan kejadian gempa bumi, serangan teroris, dan kehilangan tempat tinggal memiliki dampak yang serupa pada berat lahir bayi.

Kondisi berat badan lahir bayi rendah dan komplikasi kehamilan selain dikaitkan dengan kondisi kesehatan secara umum sebelum kehamilan seperti status gizi ibu, nutrisi selama kehamilan, penyakit penyerta sebelum kehamilan, namun juga dikaitkan dengan adanya stres yang terjadi selama kehamilan.

Menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu merupakan dua dari tujuan MDGs (Millenium Developmental Goals). Sehingga daya dan upaya untuk mencapai hal ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Ironisnya, berat badan lahir bayi yang rendah dan komplikasi kehamilan masih merupakan masalah kesehatan yang utama. Kedua hal tadi menyumbang lebih dari 40% angka kematian bayi dan gangguan perkembangan saraf di Amerika Serikat.

Bila punya pertanyaan lain seputar topik ini, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.

cara cepat hamilInfo Perkembangan KandunganFlek Selama KehamilanPantangan Makan Ibu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait