HomeIbu Dan anakKehamilanTips Berpergian Untuk Wanita Hamil
Kehamilan

Tips Berpergian Untuk Wanita Hamil

dr. Melyarna Putri, 22 Jun 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

“Wanita hamil dilarang keluar malam” Pernahkan Anda mendengar mitos tersebut? Ketahuilah, ada beberapa fakta yang Anda perlu ketahui seputar wanita hamil dalam beepergian dari segi kesehatannya.

Tips Berpergian Untuk Wanita Hamil

KlikDokter.com - Beberapa dari kita mungkin sering mendengar mitos yang menyesatkan, diantaranya yang mengatakan bahayanya pergi malam-malam. Sebenarnya, apakah aman bagi wanita hamil untuk berpergian? Saat ini, berpergian merupakan salah satu kegiatan keseharian wanita hamil, terlebih wanita pekerja yang sedang hamil.  Mulai dari jarak dekat yang bisa ditempuh dengan mobil sampai dengan jarak jauh yang harus ditempuh dengan pesawat. Perjalanan dengan pesawat ini menyisakan pertanyaan apakah aman wanita hamil berpergian dengan pesawat.

Ternyata wanita hamil yang menggunakan pesawat cukup banyak, yaitu sekitar 1 orang wanita hamil dari setiap 1000 orang yang berpergian dengan pesawat. Umumnya berpegian dengan pesawat aman dilakukan sampai dengan usia kehamilan 36 minggu. Beberapa perusahaan penerbangan di Indonesia menggunakan usia kehamilan lebih awal yaitu 32 minggu.  Efek samping yang sering dirasakan ketika seorang wanita hamil melakukan perjalanan jauh antara lain adalah pembengkakan kaki dan sumbatan vena dalam. Efek samping ini dirasakan terutama pada perjalanan panjang yang lebih banyak duduk.

Melakukan perjalanan terkadang memang tidak bisa dihindari walaupun dalam kondisi hamil. Untuk mengurangi gejala yang tidak nyaman ketika harus melakukan perjalanan dalam kondisi hamil, ikuti tips berikut, di halaman selanjutnya selengkapnya:

Tips Berpergian Untuk Wanita Hamil

Prenagen

Trimester pertama (0-13 minggu)

  1. Ngemil atau makan sering dengan porsi makan kecil bisa membantu mencegah lambung kosong sehingga memperparah kondisi mual muntah kehamilan
  2. Konsumsi vitamin B6 dan B12 untuk mengurangi gejala mual
  3. Konsumsi minuman jahe, chamomile, rasberry dan daun mint dapat dicoba sebagai alternatif untuk mengurangi mual
  4. Apabila mual sangat hebat, mintalah obat untuk mengurangi mual dari dokter sebagai bekal dalam perjalanan
  5. Sesuaikan kondisi tubuh Anda dengan perjalanan, apabila Anda merasakan kram perut atau keluar flek-flek, jangan paksakan diri Anda, segera kunjungi dokter terdekat

Lalu bagaimana dengan kondisi trimester kedua? Halaman selanjutnya penjelasan selengkapnya:

Tips Berpergian Untuk Wanita Hamil

Prenagen

Trimester kedua (14-26 minggu)

Pada trimester ini, gejala mual muntah umumnya sudah mulai berkurang. Namun pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu, masih mungkin terjadi keguguran.

  1. Apabila Anda sudah duduk cukup lama, usahakan untuk meregangkan kaki dengan berjalan ketika perjalanan sedang berhentidan menggerakkan kaki ketika sedang duduk
  2. Memijat punggung dan kaki untuk mengurangi nyeri punggung dan kram kaki
  3. Sesuaikan kondisi tubuh Anda dengan perjalanan, apabila Anda merasakan kram perut atau keluar flek-flek, jangan paksakan diri Anda, segera kunjungi dokter terdekat

Lalu bagaimana dengan kondisi trimester ketiga? Halaman selanjutnya penjelasan selengkapnya:

Tips Berpergian Untuk Wanita Hamil

Prenagen

Trimester ketiga (27-40 minggu)

  1. Pada saat ini Anda akan lebih sering berkemih, untuk itu apabila menempuh perjalanan darat, usahakan untuk tidak menahan buang air kecil apabila memang ingin. Menahan buang air kecil dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
  2. Apabila Anda sudah duduk cukup lama, usahakan untuk meregangkan kaki dengan berjalan ketika sedang berhenti dan menggerakkan kaki ketika sedang duduk
  3. Memijat punggung dan kaki untuk mengurangi nyeri punggung dan kram kaki
  4. Usahakan tidak memaksakan diri untuk melakukan perjalanan jauh apabila usia kehamilan sudah di atas 36 minggu.
  5. Kenali tanda-tanda persalinan
Makanan Ibu Hamilcara cepat hamilInfo Kebidanan & KandunganFlekPantangan HamilKeguguran

Konsultasi Dokter Terkait