HomeInfo SehatJantungWaspada Penyakit Jantung Koroner
Jantung

Waspada Penyakit Jantung Koroner

dr. Adithia Kwee, 12 Nov 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Gejala dari CHF biasanya diawali dengan nyeri pada dada. Nyeri ini bisa hilang timbul maupun persisten. Apa yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner? Simak disini selengkapnya bersama dr. Adithia Kwee.

Waspada Penyakit Jantung Koroner

KlikDokter.com - Penyakit Jantung Koroner atau Congestive Heart Failure (CHF) merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh orang berusia tua. Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2002, ada 17 juta orang tiap tahunnya yang meninggal karena penyakit kardiovaskular dan 50% nya disebabkan oleh CHF.

CHF merupakan penyakit penyempitan pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner sendiri merupakan pembuluh darah yang berperan dalam memberi nutrisi pada jantung. Penyakit ini banyak diderita oleh orang dengan usia diatas 40 tahun.

Gejala dari CHF biasanya diawali dengan nyeri pada dada. Nyeri ini bisa hilang timbul maupun persisten. Nyeri ini biasanya memberat seusai beraktivitas atau berolahraga. Kualitas dari nyeri dada ini sendiri adalah seperti ditekan benda tumpul.

Penyebab dari CHF sendiri adalah karena adanya penumpukan plak atau gumpalan lemak pada pembuluh darah koroner. Penumpukan yang berlangsung terus menerus dapat menimbulkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah akan terganggu. Penumpukan plak ini juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi lemak secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama.

Berikut ini adalah faktor risiko dari penyakit CHF:

Berikut ini adalah faktor risiko dari penyakit CHF:

  1. Laki-laki. Laki-laki terbukti berisiko lebih tinggi untuk menderita CHF dibandingkan dengan wanita.
  2. Hiperkolestrolemia. Orang dengan kadar kolestrol yang tinggi terutama LDL yang tinggi berisiko tinggi untuk terkena CHF. LDL merupakan komponen yang bertugas untuk membawa lemak dari hati ke seluruh jaringan. Namun, kecenderungan LDL yang sering teroksidasi dapat membuat lemak yang dibawa ‘terlepas’ ke tempat yang tidak seharusnya.
  3. Perokok. Orang yang merokok akan meningkatkan stress oksidatif dalam tubuh yang nantinya akan berpengaruh dalam proses pembentukan plak tersebut.
  4. Pola hidup sedentary. pola hidup yang jarang berolahraga akan meningkatkan risiko seseorang untuk terkena CHF. Penumpukan lemak yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dapat berujung pada penumpukan plak pada arteri koronaria.
JantungPenyakitDampak HiperKolesterolBawaan

Konsultasi Dokter Terkait