Jantung

Ciri-ciri Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi bisa dikenali dari berbagai gejala. Apa saja ciri-ciri kolesterol tinggi yang harus diwaspadai sejak dini? Simak di sini.

Ciri-ciri Kolesterol Tinggi

Momen penuh keakraban libur Lebaran seringkali diwarnai dengan berbagai hidangan lezat, mulai dari gorengan, rendang, hingga kue kering. Tak terasa, konsumsi makanan berlemak pun meningkat drastis selama periode tersebut.

Namun, tahukah Kamu bahwa konsumsi makanan berlemak berlebihan dapat memicu kenaikan kolesterol? Kolesterol tinggi, yang dikenal sebagai "pembunuh diam-diam," dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan serius.

Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penderita kolesterol tinggi dilaporkan cukup besar.

Setidaknya 7 dari 10 orang penduduk dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Jumlah ini dapat meningkat karena pada umumnya kolesterol tinggi tidak disadari.

Penderita biasanya baru mengetahui ketika kadar tersebut sudah menyebabkan ketidaknyamanan dalam tubuh. Lantas, apa saja ciri-ciri atau gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai?

1. Sakit Kepala

Pusing yang dialami penderita kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya adalah adanya gangguan pada aliran darah ke kepala, akibat adanya penyumbatan pembuluh darah.

2. Rasa Tidak Nyaman di Tengkuk

Adanya keluhan di area tengkuk kerap terjadi pada penderita kolesterol tinggi. Kondisi ini diduga akibat adanya gangguan aliran darah pada area otot leher.

3. Kesemutan

Tangan sering kebas atau kesemutan dapat mengindikasikan kondisi kolesterol tinggi. Berdasarkan beberapa penelitian, kolesterol tinggi berhubungan dengan adanya gangguan pada saraf tepi.

4. Xanthelasma

Xanthelasma adalah penampakan kolesterol yang menumpuk di bawah jaringan kulit. Gejalanya adalah timbulnya benjolan kecil berwarna kuning muda di ujung kelopak mata. Benjolan kecil juga bisa muncul di bagian lipatan tubuh, seperti siku, tumit, dan lutut.

5. Nyeri Dada

Nyeri dada dapat terjadi apabila peningkatan kolesterol telah menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung. Akibatnya, terjadi gangguan aliran darah menuju jantung, sehingga menimbulkan keluhan nyeri dada.

6. Perlemakan Hati

Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat menyebabkan perlemakan hati. Ini adalah suatu kondisi saat organ hati dipenuhi oleh lemak dengan keluhan rasa tidak nyaman di perut, kembung dan mual.

7. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan seperti mual, kembung, atau sakit perut, terutama setelah makan makanan berlemak, bisa menjadi salah satu ciri-ciri atau gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai.

Hal ini terjadi karena kolesterol tinggi dapat menumpuk di dinding arteri, termasuk arteri yang memasok darah ke usus. Penumpukan ini dapat menyempitkan arteri dan mengurangi aliran darah ke usus.

Kolesterol tinggi biasanya dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya gaya hidup. Contohnya: sering mengonsumsi makanan tinggi kolesterol seperti daging merah, makanan laut, produk susu, serta jarang berolahraga.

Karenanya, untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas aman, perubahan pola hidup sehat diperlukan. Kurangi asupan makanan berlemak, olahraga rutin dan capai berat badan ideal.

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokteruntuk konsultasi yang lebih praktis.

Atau cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan mengunduh Aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store. Gunakan juga KALStore untuk beli obat untuk #JagaSehatmu.

Kamu bisa kosultasi dengan dokter menggunakan fitur tanya dokter dan buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!

Kolesterol Tinggi

Konsultasi Dokter Terkait