Kesehatan Mental

Mengelola Kesehatan Mental Pasca-Hasil Pemilu: Pentingnya Demokrasi dan Persatuan

Christovel Ramot, 05 Mar 2024

Ditinjau Oleh Iswan Saputro,M.Psi., Psikolog

Momen menunggu hasil dari pemilu menarik untuk diikuti, memicu reaksi emosional beragam dari merayakan kemenangan hingga kekecewaan, simak artikel dibawah ini.

Mengelola Kesehatan Mental Pasca-Hasil Pemilu: Pentingnya Demokrasi dan Persatuan

Menunggu dan mengawal hasil pemilihan umum (pemilu) menjadi momen yang menarik untuk diikuti. Hasil pemilu juga memicu berbagai reaksi emosional, baik yang merayakan kemenangan atau merasa kecewa karena kekalahan.

Bagi para pendukung, hasil pemilu dapat mempengaruhi kondisi psikologis yang kemudian diekspresikan dengan berbagai cara.

Dalam artikel ini, tim redaksi KlikDokter bersama Psikolog Iswan Saputro berbagi pandangan tentang menjaga kesehatan mental selama mengawal dan menerima hasil pemilu.

Artikel lainnya: Mengenal Halo Effect saat Pemilu

Pentingnya Menjaga Nilai Demokrasi

Demokrasi adalah fondasi dari sistem pemerintahan yang inklusif dan adil dengan menghargai kebebasan berpendapat dan mengedepankan kepentingan umum. Menghormati hasil pemilu adalah bentuk kematangan dalam berpolitik dan proses demokrasi.

Walaupun belum tentu sesuai dengan ekspektasi, mencegah polarisasi dengan menghargai proses demokrasi tidak kalah penting.

Adanya polarisasi atau konflik sosial yang berkelanjutan secara tidak langsung dapat menciptakan tekanan psikologis bagi masyarakat di Indonesia. Menghargai perbedaan adalah kunci berjalannya demokrasi yang baik.

Menjaga Persatuan dan Menghargai Perbedaan

Mengedepankan kepentingan bersama untuk menjaga persatuan sama dengan menjaga kesehatan mental di masyarakat. Meminimalisir konflik sosial dengan kematangan emosional yang baik dapat mencegah dampak negatif dari konflik yang muncul dari gesekan perbedaan.

Dalam demokrasi setiap orang atau lapisan masyarakat memiliki peran dan kontribusinya masing-masing terhadap negara. Menghargai hasil pemilu dan perbedaan yang ada dapat melatih kedewasaan dalam bermasyarakat dan menjalani demokrasi.

Hasil pemilu yang belum tentu memuaskan semua pihak rentan memicu konflik sosial. Mengutamakan persatuan dengan mengawal hasil pemilu dan berjalannya demokrasi kedepan adalah langkah konkrit menjaga kesehatan mental.

Keberpihakan dalam sistem demokrasi adalah hal yang wajar, namun perilaku merendahkan atau merugikan pihak yang berbeda dapat memecah persatuan. Sikap toleransi terhadap perbedaan dapat menciptakan rasa aman secara psikologis dan kedewasaan dalam berpolitik.

Artikel lainnya: Mengatasi Social Anxiety Disorder pada Pemilu 2024

Menyikapi Ketidakpastian dengan Bijak

Mengawal hasil pemilu, politik yang dinamis, dan memikirkan bagaimana jalannya pemerintahan yang baru dapat menimbulkan rasa cemas. Rasa cemas muncul dari adanya ketidakpastian bagaimana pemerintahan yang akan dihadapi setelah hasil pemilu diumumkan.

Menyikapi dengan bijak proses demokrasi dimulai dari menyikapi realita yang ada dengan objektif dan mencari pembelajaran dari kelebihan atau kekurangan yang ditemui selama berjalannya pemilu.

Politik yang bersifat dinamis perlu disikapi dengan bijak dengan fokus pada sesuatu yang bisa dikendalikan, salah satunya memilih pihak atau tokoh yang dinilai memiliki integritas dan sejalan dengan nilai-nilai yang diyakini.

Artikel lainnya: 8 Kiat Bebas Stres untuk Caleg Usai Gagal dalam Pemilu

Proaktif sebagai Masyarakat

Proaktif sebagai Masyarakat

Dalam mengawal hasil pemilu dan jalannya demokrasi membutuhkan sikap proaktif sebagai masyarakat. Hal ini dimulai dengan mempelajari dan mengawasi jalannya pemerintahan kepemimpinan negara yang terpilih.

Tidak bersikap reaktif, apatis, dan provokatif dapat menjaga kesatuan dalam bermasyarakat. Sampaikan aspirasi melalui cara atau forum yang baik dan berdampak dibandingkan melalui hal yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain, seperti bullying, black campaign, dan menyebarkan berita palsu (hoax).

Sikap kritis dan membangun juga dapat menjaga jalannya sistem demokrasi. Melatih menyampaikan pendapat dengan bijak menjadi hal yang bisa dilakukan dalam mengawal hasil pemilu.

Kontrol diri dan kematangan emosi memiliki peranan penting dalam hidup bermasyarakat. Sikap gotong royong juga dapat menggerakkan demokrasi kearah yang lebih positif.

Dalam rangka mengelola kesehatan mental pasca-hasil pemilu, penting untuk menjaga nilai-nilai demokrasi, memprioritaskan persatuan, dan menerima hasil pemilu dengan lapang dada.

Sebagai rakyat sipil, kita memiliki peran yang penting dalam memastikan pemerintah bertanggung jawab dan kebijakan publik dipertimbangkan dengan matang.

Dengan mempraktikkan sikap yang terbuka, kritis, dan bertanggung jawab, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Jika ada yang ingin ditanyakan tentang kesehatan mental lainnya, Kamu bisa konsultasi dengan psikolog atau buat janji dengan psikolog di KlikDokter.

Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.

Jika ingin belanja sehat bisa menggunakan KALStore, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah! Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!