Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Penyakit Kanker

Kanker Prostat

dr. Marsita Ayu Lestari, 06 September 2023

Ditinjau Oleh KlikDokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kanker prostat adalah kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel ganas dalam kelenjar prostat.

Kanker Prostat

Kanker Prostat

Dokter Spesialis

Spesialis urologi, spesialis bedah onkologi, spesialis onkologi radiasi

Gejala

Sering buang air kecil, terutama pada malam hari, sulit memulai buang air kecil, buang air kecil tidak tuntas, nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, pancaran urine melemah, darah di urine, nyeri saat ejakulasi, nyeri punggung, nyeri panggul

Faktor Risiko

Pria berusia >40 tahun, ras Amerika-Afrika, riwayat keluarga, sindrom metabolik, obesitas, merokok, perilaku seksual (memiliki pasangan seksual multipel dan infeksi menular seksual), mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan tinggi kalsium

Cara Diagnosis

Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang

Pengobatan

Surveilans aktif, watchful waiting, operasi, radioterapi eksternal, brakiterapi, terapi hormon, imunoterapi, kemoterapi, cryotherapy, dukungan emosional

Obat

Terapi hormon, imunoterapi, kemoterapi

Komplikasi

Metastasis, inkontinensia urine, disfungsi ereksi, infertilitas, kecemasan, depresi

Kapan harus ke dokter?

Terdapat gejala dan faktor risiko kanker prostat

Pengertian Kanker Prostat

Kanker prostat adalah kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel ganas dalam kelenjar prostat. Organ prostat tersusun oleh sebagian besar jaringan kelenjar prostat yang berfungsi menghasilkan air mani dan berlokasi di bawah kantung kemih.

Kanker prostat dikenal juga dengan karsinoma prostat. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya bila tidak memperoleh penanganan yang tepat. Kanker prostat merupakan penyebab kematian pada pria dan sering ditemukan pada pria usia lanjut. Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya mengenai kanker prostat? Simak berikut ini.

Artikel Lainnya: Terkena Gangguan Prostat, Bagaimana Mengatasinya?

Jenis Kanker Prostat

Sebagian besar, jenis kanker prostat adalah adenokarsinoma prostat. Berikut beberapa jenis penyakit tersebut:

  • Adenokarsinoma prostat
  • Karsinoma sel transisional
  • Karsinoma sel skuamosa
  • Sel karsinoma kecil
  • Sarkoma

Penyebab Kanker Prostat

Mengenai apa penyebab kanker prostat, diduga berhubungan dengan mutasi sel kelenjar prostat akibat proses peradangan kronis. Sel-sel ganas akan tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk nodul.

Tumor yang membesar dapat tetap berada di jaringan prostat atau meluas ke luar jaringan prostat. Penyebaran kanker ini biasanya ke kelenjar getah bening dan tulang.

Gejala Kanker Prostat

Gejala awal kanker prostat umumnya tidak muncul pada stadium dini. Akan tetapi, penderita dapat mengalami ciri-ciri kanker prostat pada stadium lanjut. Adapun gejala kanker prostat, yaitu:

  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Sulit memulai buang air kecil
  • Buang air kecil tidak tuntas
  • Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil
  • Pancaran urine melemah
  • Darah di urine
  • Nyeri saat ejakulasi
  • Nyeri punggung
  • Nyeri panggul

Artikel Lainnya: Catat, Ini 8 Penyebab Inkontinensia Urine yang Mesti Kamu Tahu

Faktor Risiko Kanker Prostat

Selanjutnya, akan dijelaskan mengenai siapa yang paling berisiko terkena kanker prostat. Terdapat beberapa faktor risiko yang membuat seorang pria menjadi rentan untuk menderita kanker prostat, antara lain:

Usia

Setelah berusia 40 tahun, seorang pria lebih rentan untuk mengidap kanker prostat.

Ras

Beberapa penelitian melaporkan angka kejadian dan angka kematian kanker prostat tinggi pada ras Amerika-Afrika.

Riwayat keluarga

Risiko seorang pria untuk mengalami kanker prostat meningkat pada seseorang yang memiliki keluarga dengan keganasan serupa.

Sindrom metabolik

Sindrom metabolik meliputi tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan dislipidemia (trigliserida/LDL tinggi, HDL rendah) menjadi faktor risiko kanker prostat. 

Obesitas

Peradangan kronik jaringan lemak pada seseorang dengan obesitas dapat meningkatkan risiko kanker prostat.

Merokok

Beberapa penelitian melaporkan bahwa terdapat hubungan antara perokok aktif maupun perokok pasif dengan kanker prostat.

Perilaku seksual

Riwayat memiliki pasangan seksual multipel dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Kanker ini juga berkaitan dengan gonore (kencing nanah), sifilis (penyakit raja singa), dan infeksi klamidia.

Mengonsumsi makanan tertentu

Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan tinggi kalsium dapat meningkatkan risiko kanker prostat.

Artikel Lainnya: 6 Penyebab Keluar Cairan dari Penis yang Bukan karena IMS

Diagnosis Kanker Prostat

Dokter akan menetapkan diagnosis kanker prostat berdasarkan wawancara medis yang terperinci, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pada wawancara medis, dokter akan menanyakan keluhan, faktor risiko, dan hal-hal terkait lainnya.

Selanjutkan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik umum dan pemeriksaan colok dubur. Sedangkan, untuk pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan temuan pada wawancara medis dan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan penunjang yang biasanya dianjurkan untuk menentukan kanker ini, meliputi:

Pemeriksaan Prostate Specific Antigen (PSA)

Prostate Specific Antigen (PSA) diproduksi oleh kelenjar prostat. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah. Bila kadar PSA melebihi batas normal maka kemungkinan terdapat gangguan prostat.

USG transrectal

Alat ini dimasukkan melalui anus untuk mengevaluasi kelenjar prostat.

Multiparametric (mp) Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Metode ini juga bermanfaat untuk mengevaluasi kelenjar prostat lebih terperinci.

Biopsi

Biopsi merupakan prosedur mengambil sampel dari jaringan prostat untuk mengidentifikasi apakah sel normal atau ganas, dan lain-lain.

Berdasarkan serangkaian pemeriksaan di atas maka dokter juga dapat menentukan stadium dari kanker prostat.

Artikel Lainnya: 8 Penyebab Sperma Tidak Keluar walau Sudah Terasa Klimaks

Pengobatan Kanker Prostat

Secara umum, perawatan kanker prostat dilakukan oleh dokter spesialis terkait, seperti spesialis urologi, spesialis bedah onkologi, dan spesialis onkologi radiasi. Pengobatan kanker prostat umumnya disesuaikan dengan stadium yang dialami pasien.

Mengenai apakah kanker prostat bisa sembuh, hal ini sangat bergantung pada kondisi penderita saat awal terdeteksi dan penanganannya. Secara umum, pengobatan kanker prostat disesuaikan dengan kondisi penderita dan stadium kanker prostat. Berikut beberapa pengobatan kanker prostat, yaitu:

  • Surveilans Aktif

Evaluasi surveilans aktif meliputi pemeriksaan fisik, PSA, mp MRI, dan biopsi berulang.

  • Watchful Waiting

Pada prosedur ini, penderita akan dipantau secara berkala.

  • Operasi

Operasi yang dilakukan adalah prostatektomi radikal (pengangkatan kelenjar prostat) dan jaringan sekitarnya.

  • Radioterapi eksternal
  • Brakiterapi
  • Terapi Hormon

1. Androgen deprivation therapy merupakan terapi hormon sebagai obat kanker prostat. Terapi hormon untuk kanker prostat, meliputi:

2. Abiraterone acetate

3. Orchiectomy

4. Estrogen

5. Luteinizing hormone-releasing hormone agonist

6. Anti androgen

  • Imunoterapi
  • Kemoterapi
  • Cryotherapy
  • Dukungan emosional

Penderita kanker prostat membutuhkan dukungan emosional baik dari profesional, pasangan, dan keluarga.

Artikel Lainnya: Pembesaran Prostat, Haruskah Dioperasi?

Pencegahan Kanker Prostat

Cara mencegah kanker prostat adalah dengan mengendalikan faktor risiko yang dapat diubah, seperti:

  • Tidak merokok
  • Menjaga status nutrisi dan hidrasi tubuh dengan diet gizi seimbang
  • Membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan, tinggi natrium, tinggi gula, cepat saji, dan berkalsium tinggi
  • Rutin berolahraga 3 - 5 hari per minggu, selama 30 - 45 menit tiap olahraga, dan bersifat aerobik dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, bersepeda santai, dan berenang
  • Menurunkan berat badan bila overweight/obesitas atau menjaga berat badan agar berada di rentang indeks massa tubuh normal (IMT: 18,5 - 22,9 kg/m² untuk penduduk Asia)

Komplikasi Kanker Prostat

Komplikasi kanker prostat, meliputi:

Metastasis

Sel-sel kanker prostat dapat menyebar ke jaringan sekitarnya atau ke tempat lain seperti tulang, kelenjar getah bening, dan organ tubuh lainnya. Kondisi ini dikenal sebagai metastasis.

Inkontinensia Urine

Inkontinensia urine merupakan hilangnya kemampuan untuk mengontrol buang air kecil. Gejalanya berupa tidak mampu menahan buang air kecil, sering buang air kecil, dan kebocoran urine saat batuk, bersin, atau tertawa.

Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi ditandai dengan gairah seks berkurang, sulit mencapai orgasme, dan ejakulasi berkurang.

Infertilitas

Saat operasi kelenjar prostat dilakukan, maka air mani tidak diproduksi saat ejakulasi. Kondisi ini dapat menyebabkan infertilitas (gangguan kesuburan).

Masalah kesehatan mental

Beberapa penelitian melaporkan bahwa masalah kesehatan mental berupa kecemasan dan depresi dapat terjadi pada penderita kanker prostat.

Obat Terkait Kanker Prostat

  • Abiraterone acetate
  • Estrogen
  • Luteinizing hormone-releasing hormone agonist
  • Anti androgen
  • Docetaxel

Kapan Harus ke Dokter?

Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat untuk kanker prostat. Periksakan diri kamu bila memiliki gejala dan faktor risiko kanker prostat.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi kanker prostat, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]

Tanya Dokter