Masalah Kesehatan Umum

Heat Stroke

dr. Marsita Ayu Lestari, 04 Sep 2023

Ditinjau Oleh

Heat stroke adalah kondisi yang mengancam jiwa, dimana tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan akibat cuaca panas. Ketahui penjelasan selengkapnya di sini.

Heat Stroke

Heat Stroke

Dokter Spesialis

Dokter di instalasi gawat darurat, spesialis terkait: spesialis kedokteran olahraga, spesialis saraf

Gejala 

Suhu tubuh lebih dari 40ᐤC, nyeri kepala, pusing, mual/muntah, nadi cepat, pernapasan cepat, kebingungan, kejang, pingsan, kelemahan otot, kram, kulit merah, panas, dan kering 

Faktor Risiko

Lebih sering pada usia tua dan anak-anak, kondisi tertentu (wanita hamil dan penyakit kronis), terpapar lingkungan panas (sering dan durasi lama), obat tertentu (antikolinergik, diuretik, dan beta-blockers) 

Diagnosis 

Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan temuan pada wawancara medis dan pemeriksaan fisik (pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan urine, pemeriksaan tinja, EKG, CT scan/MRI kepala)

Pengobatan 

Pertolongan medis segera dan sesuai dengan kondisi penderita

Obat

Bergantung pada kondisi penderita

Komplikasi

Acute respiratory distress syndrome, koagulasi intravaskuler diseminata, gagal ginjal akut, hipoglikemia, rhabdomyolysis, kejang, kegagalan banyak organ

Kapan harus ke dokter?

Terdapat gejala heat stroke

Pengertian Heat stroke

Heat stroke adalah kondisi yang mengancam jiwa, dimana tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan akibat cuaca panas. Heat stroke atau serangan panas terjadi ketika suhu tubuh lebih dari 40ᐤC dengan tanda-tanda gangguan sistem saraf pusat.

Heat stroke merupakan kondisi emergensi. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan organ penting hingga kematian. Oleh karena itu, informasi tentang penyakit ini sangat diperlukan.

Penyebab Heat stroke

Biasanya, tubuh kita bisa mempertahankan suhu tubuhnya sendiri. Normalnya sekitar 37°C melalui proses pengaturan suhu tubuh oleh hipotalamus. Bila suhu tubuh meningkat, maka aliran darah di kulit akan meningkat dan memicu keringat panas. Kondisi ini menyebabkan sinkop panas.

Pada kondisi ini, garam dan air dalam tubuh dapat hilang melalui keringat sehingga menimbulkan dehidrasi dan penipisan garam. Hal ini dapat mengakibatkan kelelahan akibat panas dan kram yang berhubungan dengan ciri-ciri heat stroke.

Bila situasi ini berlanjut, maka aliran darah menurun sehingga menyebabkan kegagalan banyak organ. Dengan demikian, penyebab heat stroke merupakan kondisi kegagalan banyak organ akibat terpapar dengan lingkungan panas.

Artikel Lainnya:Kesehatan Umum Penyebab Sering Sakit Kepala Saat Cuaca Terik dan Panas

Gejala Heat stroke

Gejala heat stroke, antara lain:

  • Suhu tubuh lebih dari 40ᐤC 
  • Nyeri kepala
  • Pusing
  • Mual dan muntah
  • Nadi cepat
  • Pernapasan cepat dan dangkal
  • Kebingungan
  • Kejang
  • Pingsan
  • Kulit merah, panas, dan kering
  • Kelemahan otot atau kram

Artikel Lainnya: Cuaca Makin Panas, Waspada 7 Tanda Dehidrasi yang Mungkin Terjadi

Faktor Risiko Heat stroke

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang membuat seseorang rentan mengalami heat stroke:

1. Usia

Heat stroke lebih sering pada usia tua dan anak-anak.

2. Kondisi tertentu

Heat stroke lebih sering pada wanita hamil dan penyakit kronis, seperti masalah pernapasan, ginjal, jantung dan pembuluh darah, serta masalah kesehatan jiwa.

3. Terpapar lingkungan panas

Heat stroke juga rentan dialami oleh orang yang terpapar lingkungan panas dengan frekuensi yang sering dan durasi yang lama, seperti atlet, personil militer, petani, pekerja bangunan, dan lain-lain.

4. Obat tertentu

Obat-obatan seperti antikolinergik, diuretik, dan beta-blockers dapat meningkatkan risiko heat stroke.

Artikel Lainnya: Penyakit Kulit yang Rentan Mewabah di Musim Kemarau

Diagnosis Heat stroke

Dokter akan menanyakan keluhan, riwayat terpapar dengan lingkungan panas, dan faktor risiko serangan panas, bila kondisi penderita memungkinkan.

Pada pemeriksaan fisik, dapat dinilai penurunan kesadaran, peningkatan suhu tubuh, frekuensi nadi cepat, tekanan darah rendah, kulit panas dan kering, kelemahan, jumlah urine berkurang, kebingungan, dan tanda-tanda gangguan sistem saraf pusat yang lainnya.

Sedangkan, pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan temuan pada wawancara medis dan pemeriksaan fisik, serta kondisi kesehatan tertentu yang mendasari seperti masalah pernapasan dan lain-lain. Adapun pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan, seperti:

  • Pemeriksaan laboratorium: darah lengkap, elektrolit, fungsi ginjal, fungsi hati, rhabdomyolysis, koagulasi, analisis gas darah
  • Pemeriksaan urine
  • Pemeriksaan tinja
  • EKG
  • CT scan/MRI kepala

Pengobatan Heat stroke

Kondisi heat stroke termasuk kondisi gawat darurat. Penanganan heat stroke memerlukan pertolongan medis segera. Bila kamu atau yang berada dalam pengawasanmu mengalami ciri-ciri heat stroke, maka segeralah ke instalasi gawat darurat untuk menerima penanganan yang tepat.

Cara mengatasi heat stroke disesuaikan dengan kondisi penderita. Secara umum, penanganan heat stroke, meliputi:

  • Memastikan jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi penderita dalam kondisi memadai
  • Memindahkan penderita ke lingkungan yang sejuk dan berangin seperti ruangan air conditioning dan lain-lain
  • Melepaskan pakaian
  • Memberi kompres dingin di seluruh tubuh dengan menyemprot air dingin atau menyeka seluruh tubuh dengan handuk basah
  • Menggunakan kipas untuk mempercepat penguapan dan konveksi pendinginan
  • Memantau suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah, frekuensi napas, saturasi oksigen, warna dan jumlah urine
  • Rehidrasi dengan minum cairan lebih banyak atau resusitasi cairan dengan pemasangan infus
  • Penanganan heat stroke disesuaikan dengan kondisi dan penyakit penyerta, seperti pemberian analgesik dan sedatif, cuci darah, intubasi, terapi antikoagulan, antibiotik, dan lain-lain.

Pencegahan Heat stroke

Upaya mencegah heat stroke, antara lain: 

  • Sedapat mungkin berada di lingkungan yang sejuk ketika cuaca panas
  • Menggunakan pakaian yang berwarna cerah, tidak terlalu tebal, dan tidak ketat
  • Mengatur sirkulasi udara yang baik di rumah
  • Menggunakan tabir surya
  • Mengonsumsi air putih disesuaikan dengan suhu, intensitas aktivitas, dan keringat
  • Bila mengonsumsi obat-obat yang meningkatkan risiko serangan panas, diskusikan dengan dokter yang merawat kamu
  • Membatasi konsumsi makanan pedas dan tinggi lemak di musim panas

Artikel Lainnya: Kenali Kadar Minimal dan Maksimal SPF Tabir Surya yang Aman

Komplikasi Heat stroke

Kesembuhan penderita serangan panas bergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi saat awal diperiksa oleh dokter, penyakit penyerta, dan lain-lain. Komplikasi penyakit ini, antara lain:

Obat Terkait Heat stroke

Obat heat stroke yang direkomendasikan oleh dokter bergantung pada kondisi penderita. Obat terkait heat stroke, seperti:

Kapan Harus ke Dokter?

Sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat untuk heat stroke. Segera ke IGD bila kamu atau mereka yang berada dalam pengawasanmu mengalami gejala-gejala di atas.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi heat stroke, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]