Masalah Pernapasan

Gagal Napas Tipe 2

dr. Marsita Ayu Lestari, 05 Sep 2023

Ditinjau Oleh

Icon ShareBagikan
Icon Like

Gagal napas tipe 2 adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan karbon dioksida dalam darah. Dikenal juga dengan istilah hiperkapnia atau hiperkarbia.

Gagal Napas Tipe 2

Gagal Napas Tipe 2

Dokter Spesialis

Dokter di instalasi gawat darurat, Spesialis terkait: Spesialis Emergency Medicine, Spesialis paru, spesialis anestesi, spesialis penyakit dalam konsultan pulmonologi, Spesialis terkait sesuai penyakit yang mendasari

Gejala 

Sesak napas, nyeri kepala, mengantuk, kebingungan, kelelahan, otot berkedut

Faktor Risiko

Penyakit paru obstruktif kronik, asma eksaserbasi, atelektasis, pneumotoraks, emboli paru, merokok, sepsis, intoksikasi zat, trauma batang otak, hipotiroidisme, miastenia gravis, sindrom Guillain-Barre

Diagnosis 

Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang

Pengobatan 

Penanganan segera di IGD, perawatan di ICU, memperbaiki ventilasi alveolar menjadi normal, mengobati penyakit dasar, menjaga patensi jalan napas (penyedotan sekret, pemasangan selang endotrakea/trakeostomi), ventilasi mekanik, oksigen

Obat

Obat terkait gagal napas tipe 2 bergantung pada kondisi penderita dan penyakit yang mendasari

Komplikasi

Depresi, asidosis respiratorik, koma, aritmia, henti jantung

Kapan harus ke dokter?

Terdapat gejala dan tanda gagal napas tipe 2

Pengertian Gagal Napas Tipe 2

Gagal napas tipe 2 adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan karbon dioksida dalam darah. Dikenal juga dengan istilah hiperkapnia atau hiperkarbia. Gagal napas tipe 2 atau hypercapnic respiratory failure merupakan bagian dari gagal napas secara umum.

Terdapat perbedaan antara gagal napas tipe 1 dengan gagal napas tipe 2. Gagal napas tipe 1 terjadi ketika sistem pernapasan tidak mampu mencukupi kebutuhan oksigen tubuh. Sedangkan gagal napas tipe 2, terjadi ketika sistem pernapasan tidak mampu mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Keduanya merupakan kondisi yang mengancam nyawa dan membutuhkan penanganan segera.

Lalu, bagaimana faktor risiko dan gejalanya? Yuk ketahui selengkapnya mengenai gagal napas tipe 2 di sini.

Artikel Lainnya: Sering Sesak Napas? Hati-hati, Gejala Hipertensi Paru!

Penyebab Gagal Napas Tipe 2

Penyebab gagal napas tipe 2 adalah hipoventilasi alveolar dan kegagalan untuk membuang karbon dioksida dari tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Gangguan sistem saraf pusat yang mengontrol pernapasan
  • Kelemahan otot pernapasan
  • Peningkatan beban sistem pernapasan

Gejala Gagal Napas Tipe 2

Berikut gejala gagal napas tipe 2:

  • Sesak napas
  • Nyeri kepala
  • Mengantuk
  • Kebingungan
  • Kelelahan
  • Otot berkedut

Faktor Risiko Gagal Napas Tipe 2

Berikut kondisi yang dapat meningkatkan risiko gagal napas tipe 2:

Artikel Lainnya: 8 Penyebab Sesak Napas saat Tidur Malam, Berbahayakah?

Diagnosis Gagal Napas Tipe 2

Dokter akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang untuk menetapkan diagnosis gagal napas tipe 2. Wawancara medis dapat dilakukan dengan keluarga penderita.

Dokter akan menanyakan keluhan, riwayat kesehatan, faktor risiko, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Selanjutnya, pemeriksaan fisik dengan memeriksa kesadaran, tanda-tanda vital, tremor, pemeriksaan mata (papilledema), dan pemeriksaan fisik umum.

Sedangkan, pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan hasil wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Secara umum, pemeriksaan penunjang yang direkomendasikan:

  • Pulse oximetry: mengukur saturasi oksigen
  • Pemeriksaan hitung darah lengkap: mengevaluasi anemia, infeksi, dan sebagainya
  • Pemeriksaan elektrolit
  • Analisis gas darah: mengevaluasi pH, CO2, dan HCO3 darah. Pada hiperkapnia, tekanan parsial karbon dioksida di arteri (PaCO2) di atas 45 mmHg.
  • Rontgen dada: mengevaluasi penyakit pernapasan
  • Spirometri: menilai fungsi umum paru
  • EKG
  • Pemeriksaan penunjang sesuai penyakit yang mendasari (hormon tiroid, anti striated muscle antibody, dan lain-lain)

Artikel Lainnya: Cara Meningkatkan Kadar Saturasi Oksigen

Pengobatan Gagal Napas Tipe 2

Penderita perlu segera ke instalasi gawat darurat (IGD) untuk mendapat pertolongan pertama gagal napas. Selanjutnya, penderita umumnya dirawat di unit perawatan intensif (ICU) oleh dokter spesialis terkait sesuai keadaan dan penyakit yang mendasari.

Secara umum, pengobatan gagal napas tipe 2 yang dipertimbangkan:

  • Memperbaiki ventilasi alveolar menjadi normal
  • Mengobati penyakit dasar
  • Menjaga patensi jalan napas: penyedotan sekret, pemasangan selang endotrakea atau trakeostomi
  • Ventilasi mekanik
  • Oksigen

Mengenai apakah gagal napas bisa disembuhkan, maka hal ini sulit dipastikan. Beberapa penelitian melaporkan bahwa perkiraan perjalanan kondisi ini bergantung pada berbagai faktor, seperti usia, penyebab, dan respon tubuh terhadap pengobatan.

Pencegahan Gagal Napas Tipe 2

Upaya mencegah gagal napas tipe 2 berkaitan dengan pengendalian faktor risikonya. Secara umum, pencegahannya meliputi:

  • Modifikasi gaya hidup dengan diet gizi seimbang, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan mengelola stres.
  • Tidak mengonsumsi alkohol
  • Tidak merokok
  • Menghindari pencetus, seperti debu, serbuk sari, dan makanan pencetus alergi bagi penderita asma
  • Memakai masker untuk mengurangi paparan iritan dari lingkungan

Komplikasi Gagal Napas Tipe 2

Komplikasi gagal napas tipe 2 meliputi:

Obat Terkait Gagal Napas Tipe 2

Obat terkait gagal napas tipe 2 bergantung pada kondisi penderita dan penyakit yang mendasari.

Kapan Harus ke Dokter?

Sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat pada gagal napas tipe 2 dan penyakit yang mendasarinya. Segera ke IGD bila kamu atau mereka yang berada dalam pengawasanmu mengalami gejala dan tanda seperti di atas.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi gagal napas tipe 2, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]