Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Masalah Otot dan Sendi

Fibromyalgia

dr. Marsita Ayu Lestari, 06 Sep 2023

Ditinjau Oleh

Icon ShareBagikan
Icon Like

Fibromialgia atau fibromyalgia adalah kondisi kronis yang ditandai dengan sekumpulan gejala berupa nyeri dan kaku pada otot, tendon, dan sendi.

Fibromyalgia

Fibromyalgia

Dokter Spesialis

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Psikosomatik, Spesialis Terkait: Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Gejala 

Nyeri otot secara menyeluruh, kelelahan, kaku otot di pagi hari, tidur tidak nyenyak, nyeri kepala, perubahan mood, mudah marah, cemas, sulit berkonsentrasi, sindrom iritasi usus besar, kesemutan, nyeri saat menstruasi, tidak mampu melakukan aktivitas normal sehari-hari

Faktor Risiko

Lebih sering pada usia 30-50 tahun, lebih sering pada perempuan, kondisi medis tertentu (lupus eritematosus sistemik, arthritis rheumatoid, atau penyakit jaringan ikat lainnya), riwayat keluarga dengan fibromyalgia, gangguan tidur, trauma fisik, stres emosional, infeksi virus, bakteri, atau parasit

Cara Diagnosis 

Wawancara medis, pemeriksaan fisik

Pengobatan 

Mengelola stres dengan baik, olahraga, diet, terapi obat

Obat

Bergantung kondisi medis penderita, obat terkait: obat antiinflamasi nonsteroid, antidepresan, antikejang

Komplikasi

Depresi

Kapan harus ke dokter?

Terdapat gejala dan tanda fibromyalgia

Pengertian Fibromyalgia

Fibromialgia atau fibromyalgia adalah kondisi kronis yang ditandai dengan sekumpulan gejala berupa nyeri dan kaku pada otot, tendon, dan sendi. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja dan lebih sering ditemukan pada perempuan berusia 30 - 50 tahun.

Fibromyalgia bukan merupakan penyakit autoimun dan peradangan sendi. Namun, dapat muncul bersamaan dengan lupus eritematosus sistemik, artritis reumatoid, atau penyakit jaringan ikat lainnya. Artikel ini akan membahas tentang apa itu fibromyalgia, ciri-ciri fibromyalgia, dan cara mengatasinya.

Penyebab Fibromyalgia

Penyebab fibromyalgia belum sepenuhnya diketahui. Kondisi ini diduga berhubungan dengan berbagai faktor, seperti:

  • Gangguan tidur

Penderita fibromyalgia sering mengalami gangguan tidur. Kondisi ini diduga berkaitan dengan growth hormon, prolaktin, serotonin, dan triptopan.

  • Faktor psikologi

Riwayat depresi pada keluarga lebih sering ditemukan pada penderita fibromyalgia daripada artritis reumatoid. Selain itu, faktor psikologi juga berperan pada nyeri otot, kaku, dan pembengkakan jaringan lunak.

  • Gangguan interaksi sistem saraf dan hormon

Keadaan ini berhubungan dengan hipotalamus, kelenjar hipofisis anterior, dan kelenjar adrenal.

  • Faktor genetik

Beberapa penelitian melaporkan bahwa faktor genetik berhubungan dengan nyeri kronis pada fibromyalgia.

Artikel Lainnya: Berbeda-beda, Ini 11 Jenis Rematik yang Umum Dialami

Gejala Fibromyalgia

Berikut gejala fibromyalgia:

  • Nyeri otot secara menyeluruh
  • Kelelahan
  • Kaku otot di pagi hari
  • Tidur tidak nyenyak
  • Nyeri kepala
  • Perubahan mood
  • Mudah marah
  • Cemas
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sindrom iritasi usus besar (nyeri perut, kembung, diare, konstipasi)
  • Kesemutan
  • Nyeri saat menstruasi
  • Tidak mampu melakukan aktivitas normal sehari-hari

Keluhan tersebut diperberat oleh cuaca dingin, aktivitas berlebihan, stres emosional, dan kebisingan. Kondisi seperti ini mungkin menjadi pantangan fibromyalgia yang perlu diperhatikan dan dikelola secara efektif.

Faktor Risiko Fibromyalgia

Terdapat beberapa kondisi yang membuat seseorang menjadi rentan mengalami fibromyalgia:

  • Lebih sering pada usia 30 - 50 tahun
  • Lebih sering pada perempuan
  • Kondisi medis tertentu (lupus eritematosus sistemik, artritis reumatoid, atau penyakit jaringan ikat lainnya)
  • Riwayat keluarga dengan fibromyalgia
  • Gangguan tidur
  • Trauma fisik (kecelakaan kendaraan bermotor)
  • Stres emosional (gangguan stres pasca trauma)
  • Infeksi virus (Hepatitis C, HIV), bakteri, atau parasit (Giardia lamblia)

Artikel Lainnya: Mengenal Gejala, Penyebab, dan Perawatan Gangguan Psikosomatis

Diagnosis Fibromyalgia

Dokter akan mendiagnosis fibromyalgia melalui wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan keluhan, riwayat kesehatan, faktor risiko, dan hal terkait lainnya.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Sedangkan, pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan hasil wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Misalnya, pemeriksaan laboratorium atau radiologi tertentu untuk mengidentifikasi kondisi medis lainnya.

Pengobatan Fibromyalgia

Pengobatan atau perawatan fibromyalgia bertujuan untuk meringankan gejala, seperti mengurangi nyeri, serta memperbaiki kualitas tidur dan fungsi otot. Cara mengatasinya adalah berobat ke dokter.

Kondisi ini biasanya ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi atau konsultan psikosomatik. Secara umum, berikut pengobatan fibromyalgia yang direkomendasikan oleh dokter:

  • Mengelola stres dengan baik

Metode ini bergantung pada kondisi medis penderita. Misalnya, dukungan dari anggota keluarga dan teman, konseling psikologis, psikoterapi suportif, psikoterapi perilaku kognitif, dan relaksasi.

  • Olahraga

Olahraga ringan yang rutin dilakukan dapat membantu meringankan gejala. Olahraga dapat dilakukan 3 kali seminggu, seperti berjalan, berenang, dan bersepeda.

  • Diet

Beberapa penelitian melaporkan bahwa diet rendah kalori membantu memperbaiki keluhan fibromyalgia.

  • Terapi obat

Terapi obat yang dianjurkan oleh dokter, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), antidepresan, dan antikejang.

Pencegahan Fibromyalgia

Upaya pencegahan fibromyalgia meliputi:

  • Modifikasi gaya hidup dengan cara diet gizi seimbang dan rutin berolahraga sesuai anjuran dokter
  • Mengelola stres dengan tepat
  • Sedapat mungkin melakukan pengelolaan terhadap kondisi yang memperberat fibromyalgia, seperti cuaca dingin, aktivitas berlebihan, stres emosional, dan kebisingan.
  • Menerapkan sleep hygiene sebagai upaya memperbaiki kualitas tidur

Artikel Lainnya: 14 Penyebab Badan Terasa Sakit Semua yang Sering Terjadi

Komplikasi Fibromyalgia

Bila tidak diobati secara efektif, fibromyalgia berisiko menimbulkan komplikasi. Misalnya, depresi. Bila mengalami kondisi ini, penderita sangat dianjurkan untuk berobat ke dokter spesialis kedokteran jiwa.

Obat Terkait Fibromyalgia

Pengobatan fibromyalgia akan ditentukan oleh dokter bergantung pada berbagai faktor, terutama kondisi medis penderita. Sangat penting untuk berobat ke dokter dan mengikuti anjurannya. Berikut obat terkait fibromyalgia:

  • OAINS: ibuprofen, naproxen
  • Antidepresan: antidepresan trisiklik, selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)
  • Antikejang: pregabalin, gabapentin

Kapan harus ke Dokter?

Segera ke dokter, bila kamu mengalami gejala dan tanda di atas. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi fibromyalgia, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

Terakhir diperbarui: 2 Agustus 2023

[LUF]