Otot dan Sendi

14 Penyebab Badan Terasa Sakit Semua yang Sering Terjadi

Siti Putri Nurmayani, 14 Apr 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Tak jarang, beberapa orang mengeluhkan nyeri di seluruh tubuh. Ketahui, ini 13 penyebab badan sakit semua dan cara mengatasinya di sini.

14 Penyebab Badan Terasa Sakit Semua yang Sering Terjadi

Kondisi badan sakit semua menjadi gejala umum yang sering dialami oleh semua orang. Rasa sakit ini sering kali terasa pegal dan linu di seluruh tubuh yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Badan sakit semua bisa disebabkan oleh sejumlah hal, baik itu karena flu, kurang tidur, kelelahan, obat-obatan, fibromyalgia, radang sendi, penyakit autoimun, hingga sindrom kelelahan kronis.

Sering kali, nyeri di seluruh badan ini bersifat sementara dan bisa diatasi sendiri di rumah. Walau begitu, ada baiknya konsultasi ke dokter bisa lebih manjur untuk mempercepat penyembuhan. Mari ketahui penyebab badan sakit semua dan cara mengatasinya di sini.

Penyebab Badan Sakit Semua

Terdapat sejumlah faktor yang bisa membuat nyeri di sekujur tubuh. Berikut penyebab badan sakit semua.

1. Flu

Ketika kamu terserang flu, baik itu flu yang disebabkan oleh virus, sistem kekebalan tubuh akan mulai bereaksi dengan melepaskan sel darah putih untuk melawan infeksi.

“Flu biasanya disebabkan oleh infeksi virus, sebagian besar infeksi virus akan menyebabkan nyeri-nyeri otot, sehingga badan terasa sakit,” tutur dr. Dyah Novita Anggraini.

Reaksi tubuh dapat menimbulkan terjadinya peradangan, sehingga otot-otot di seluruh tubuh terasa pegal. Selain badan sakit semua, flu juga bisa menyebabkan gejala demam, kelelahan, menggigil, dan pilek

2. Radang Sendi

Dijelaskan Dokter Vita, badan sakit semua disebabkan oleh radang sendi akibat tulang rawan di sekitar persendian mengalami kerusakan. 

Kondisi ini juga bisa karena infeksi sendi atau kondisi autoimun yang mengikis lapisan di sekitar persendian. 

Gejala yang ditimbulkan biasanya adalah sendi kaku, pembengkakan atau kemerahan di sekitar sendi, serta kesulitan untuk berjalan. 

3. Obat-Obatan

Terdapat obat-obatan yang bisa menyebabkan nyeri di seluruh badan, salah satunya obat statin yang digunakan untuk mengontrol kolesterol tinggi.

Dilaporkan sekitar 30 persen orang yang meminumnya mengatakan bahwa mereka mengalami nyeri otot.

Jika kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu dan mengalami sakit di seluruh badan, cobalah untuk konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan obat yang berbeda.

4. Stres

Ternyata, stres juga bisa menyebabkan seluruh tubuh merasa nyeri, lho. Ketika tubuh dalam kondisi stres, sistem kekebalan tubuh tidak dapat mengontrol respon terhadap peradangan.

Hal tersebut membuat tubuh tidak bisa melawan infeksi atau penyakit seperti biasanya. Tak heran, tubuh lebih rentan mengalami peradangan dan infeksi, sehingga merasa sakit di seluruh tubuh.

5. Kurang Tidur

Pada dasarnya, kurang tidur dapat memengaruhi kinerja tubuh untuk menjalankan perannya dengan baik. Dikutip dari Sleep Foundation, orang dewasa yang sehat membutuhkan waktu tidur sekitar 7 jam setiap malamnya.

Ketika kamu tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur, jaringan dan sel tubuh tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu, tubuh juga terasa lelah dan tidak berenergi, sehingga tak heran seluruh badan mengalami sakit semua.

6. Dehidrasi 

Mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh sangat penting. Soalnya, air memiliki peranan penting dalam menjaga tubuh agar tetap berfungsi secara normal, termasuk dalam pernapasan dan pencernaan.

Ketika mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, tubuh tidak bisa berfungsi secara normal, sehingga kamu bisa mengalami nyeri otot di seluruh tubuh. Tak hanya itu, gejalanya juga dibarengi dengan pusing, kelelahan, urin yang berwarna gelap, serta rasa haus yang ekstrem.

7. Penggunaan Otot Berlebihan

jenis olahraga malam

Berolahraga secara intens juga bisa menyebabkan nyeri pada otot. Misalnya, ketika kamu biasa berlari sejauh 2 kilometer (km) dan tiba-tiba memutuskan untuk berlari sejauh 5 km, ada kemungkinan tubuh akan merasa sakit keesokan harinya.

Hal tersebut disebabkan oleh penggunaan otot tubuh yang berlebihan. Namun, biasanya nyeri otot ini akan berkurang dalam waktu dua hari.

8. Fibromyalgia

Fibromyalgia merupakan kondisi di mana otot dan tulang merasa lelah, pegal, dan tampak sensitif.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab penyakit yang satu ini. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan terjadinya fibromyalgia, seperti kesulitan tidur, sulit mengingat atau berpikir, dan munculnya sensasi kesemutan di tangan dan kaki.

9. Kekurangan Vitamin D

Agar bekerja dengan baik, organ-organ penting seperti otot, ginjal, dan tulang memerlukan kalsium. Untuk menyerap kalsium secara maksimal, tubuh harus mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.

Jika kamu kekurangan vitamin D, kinerja otot dan tulang menjadi kurang baik, sehingga kamu bisa merasa sakit di sekujur tubuh.

10. Pneumonia

Meski pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang memengaruhi seluruh sistem pernapasan, namun penyakit ini secara tidak langsung bisa menyebabkan badan menjadi sakit semua.

Pasalnya, tubuh akan kesulitan untuk bernapas dengan baik, sehingga oksigen tidak cukup untuk menjaga kesehatan sel darah merah dan jaringan. Tak heran, pneumonia bisa menyebabkan rasa sakit dan nyeri di seluruh tubuh.

11. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri seperti Borrelia burgdorferi bisa menyebabkan terjadinya penyakit Lyme. Hal tersebut bisa diakibatkan oleh gigitan kutu di kulit yang menyebabkan nyeri pada otot dan persendian.

Tak hanya itu, gejala dari penyakit ini juga ditandai dengan menggigil, demam, kelelahan, dan sakit kepala. Namun, gejala utama dari gigitan kutu ini adalah ruam yang bisa berubah semakin besar seiring berjalannya waktu.

12. Sindrom Kelelahan Kronis

Tidak peduli seberapa banyak kamu beristirahat dan tidur, sindrom kelelahan kronis akan membuat tubuh terus merasa lelah dan lemah. Bahkan, kondisi ini juga sering menyebabkan insomnia.

Tubuh yang tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan sulit mengisi energi membuatnya bisa mengalami nyeri otot dan sendi di seluruh tubuh.

14. Lupus 

Lupus dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan di dalamnya, baik itu pembuluh darah, organ, serta persendian.

Penyakit autoimun yang satu ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan dan peradangan di seluruh tubuh, sehingga kamu bisa merasakan nyeri di seluruh badan.

Artikel Lainnya: Badan Sering Pegal meski Sering Olahraga, Apa yang Salah?

Cara Mengatasi Badan Sakit Semua

Nyeri di seluruh badan memang bisa menurunkan kualitas hidup, sehingga kamu tidak bisa beraktivitas secara maksimal. Berikut beberapa cara mengatasi badan sakit semua:

1. Istirahat dengan cukup

Sistem kekebalan tubuh memiliki hubungan yang erat dengan durasi tidur seseorang. Saat tubuh sedang melawan infeksi, tubuh membutuhkan lebih banyak tidur.

Cobalah untuk beristirahat sebanyak mungkin untuk mengendurkan otot dan mengurangi rasa nyeri di sekujur tubuh.

2. Mandi Air Hangat

Pada dasarnya, paparan panas dapat membantu mengendurkan otot dan meredakan nyeri tubuh. Untuk itu, disarankan berendam atau mandi air hangat untuk menenangkan tubuh.

3. Cukupi Asupan air 

Ada baiknya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga nantinya tubuh bisa melawan infeksi akibat bakteri atau virus. Kamu bisa minum banyak air putih, kaldu, teh, atau minuman elektrolit.

4. Konsumsi obat anti nyeri dan vitamin

Obat pereda nyeri dapat membantumu merasa lebih baik. Namun, pastikan untuk memilih non-steroid anti-inflamation drugs (NSAID), seperti ibuprofen. Pasalnya, obat tersebut memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mengalami zat kimia untuk menimbulkan peradangan dalam tubuh.

Badan sakit semua memang bisa membuatmu merasa tidak nyaman. Bila kondisi ini tidak kunjung membaik, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 

Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi praktis secara online.

(NM)

Konsultasi Dokter Terkait