Obat Antivirus

Tamiflu

apt. Annas Reza, S.Farm, 23 Feb 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tamiflu adalah obat golongan ARV (anti-retroviral)/antivirus untuk mengatasi infeksi virus Influenza tipe A (flu burung) atau B. Ini info selengkapnya!

Tamiflu

Tamiflu

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antivirus

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak 

Bentuk Obat

Kapsul

Tamiflu untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Tamiflu dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, konsultasikan dahulu dengan dokter.

Pengertian 

Tamiflu adalah obat golongan ARV (anti-retroviral) yang mengandung oseltamivir. Antivirus ini digunakan untuk mengobati infeksi virus influenza tipe A (flu burung) atau B. 

Obat Tamiflu bekerja dengan cara menghentikan aktivitas virus untuk berkembang. Sistem kekebalan tubuh pun dapat bekerja lebih optimal dan keluhan berkurang. 

Sampai saat ini, Tamiflu tidak efektif menyembuhkan COVID-19 maupun mencegah penularan infeksi ke orang lain; dan tidak efektif dalam mencegah infeksi karena bakteri. 

Tersedia dalam bentuk sediaan kapsul, berikut info lengkap terkait Tamiflu obat apa.

Keterangan 

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Antivirus
  • Kandungan: Oseltamivir phosphate 75 mg
  • Kemasan: Dus, 1 blister @10 kapsul
  • Farmasi: Boehringer Ingelheim
  • Harga Tamiflu: Rp190.000 - 270.000/blister

Kegunaan 

Manfaat Tamiflu mengobati infeksi virus influenza tipe A atau B, serta mencegah penularan virus influenza.

Artikel lainnya: Mengenal Virus Flu Burung H5N8 yang Muncul di Korea Selatan 

Dosis dan Aturan Pakai 

Tamiflu merupakan obat keras, yang hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter.

Selain itu, dosis Tamiflu dapat bervariasi, tergantung tingkat infeksi dan kondisi pasien. 

Tujuan: Mencegah virus influenza tipe A (flu burung) atau B

Bentuk: Kapsul

  • Dewasa: berikan Tamiflu 75 mg atau 1 tablet sekali sehari, diminum 2 hari sejak pertama kali terpapar wabah virus. Obat diberikan minimal 10 hari - 6 minggu.
  • Anak >1 Tahun dengan berat badan >60 kg: 75 mg
  • Anak >1 Tahun dengan berat badan 23-40 kg: 60 mg
  • Anak >1 Tahun dengan berat badan 15 - 23 kg: 45 mg
  • Anak >1 Tahun dengan berat badan <15 kg: 30 mg
  • Bayi usia 3-12 bulan: 3 mg/kg BB
  • Bayi usia 1-3 bulan: 2,5 mg/kg BB
  • Bayi usia 0-1 bulan: 2 mg/kg BB

Tujuan: Mengobati virus influenza tipe A (flu burung) atau B

Bentuk: Kapsul

  • Dewasa: diberikan 75 mg atau 1 tablet dua kali sehari, diminum 2 hari sejak pertama kali timbul gejala, obat diberikan selama 5 hari.
  • Anak >1 Tahun dengan berat badan >40 kg: 75 mg
  • Anak >1 Tahun dengan berat badan 23-40 kg: 60 mg
  • Anak >1 Tahun dengan berat badan 15 - 23 kg: 45 mg
  • Anak >1 Tahun dengan berat badan <15 kg: 30 mg
  • Bayi usia 3-12 bulan: 3 mg/kg BB
  • Bayi usia 1-3 bulan: 2,5 mg/kg BB
  • Bayi usia 0-1 bulan: 2 mg/kg BB

Cara Menggunakan 

  • Gunakan Tamiflu sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
  • Tamiflu kapsul digunakan setelah makan
  • Konsumsi obat secara teratur dan pada waktu yang sama. Apabila kamu lupa menggunakan obat, segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi dengan dokter
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Hal ini untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan

Artikel lainnya: Ada Temuan Infeksi Flu Burung H10N3 pada Manusia, Apa Bahayanya? 

Cara Penyimpanan

  • Simpan obat Tamiflu pada suhu ruang berkisar 20 – 25 derajat Celsius, di tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
  • Jangan simpan di tempat lembap seperti kamar mandi
  • Jangan simpan di freezer

Efek Samping 

Beberapa efek samping Tamiflu yang bisa saja timbul, yaitu:

  • Ruam kulit
  • Gangguan irama jantung
  • Gangguan pernapasan
  • Gangguan hati
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Diare
  • Sulit tidur
  • Badan kurang fit 

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping. 

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila terjadi perburukan efek samping atau efek samping tidak kunjung membaik. 

Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Sebaiknya hindari penggunaan obat apabila kamu memiliki riwayat alergi pada kandungan Tamiflu.

Interaksi Obat 

Beritahu dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi.

Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Tamiflu dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Pemberian Tamiflu bersama vaksin influenza dapat menghambat kerja vaksin influenza
  • Penggunaan Tamiflu bersama amoxicillin akan menurunkan efektivitas kedua obat
  • Pemberian Tamiflu bersama dengan probenecid dapat meningkatkan kadar Oseltamivir  

Peringatan dan Perhatian 

  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter, serta semua anjuran penggunaan yang terdapat pada kemasan
  • Sebaiknya jangan gunakan obat ini apabila kamu alergi pada Tamiflu
  • Beritahu dokter apabila kamu punya riwayat:
  • Gangguan jantung
  • Gangguan ginjal
  • Gangguan saluran pernapasan
  • Gangguan imunitas
  • Pembengkakan pada otak
  • Penyakit paru-paru kronis

Kondisi di atas tidak bisa menggunakan dosis yang umum dan memerlukan penyesuaian dosis dari dokter.

  • Beritahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
  • Beritahu dokter apabila kamu akan melakukan vaksinasi. Pasalnya, Tamiflu dapat menurunkan efektivitas vaksin, terutama vaksin influenza

Artikel lainnya: Waspada, Terkena Flu saat Hamil Bisa Sebabkan Anak Bipolar 

Kategori Kehamilan

Tamiflu digolongkan ke dalam kategori C. Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil atau dalam program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Tamiflu dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis 

  • Oseltamivir

Jika keluhan semakin mengganggu, konsultasikan langsung dengan dokter spesialis paru di sini

Jangan tunggu sakitmu memberat! Kita #JagaSehatmu setiap hari. 

[HNS]