Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Scanidin

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 03 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Scanidin merupakan obat yang digunakan untuk meredakan batuk dan pilek yang mengganggu. Apa saja kandungannya? Ketahui informasi selengkapnya di sini.

Scanidin

Scanidin

Golongan

Obat Bebas Terbatas

Kategori

Obat Batuk dan Pilek

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak

Bentuk Obat

Tablet

Scanidin untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil. 

Peringatan Menyusui: Komponen dalam Scanidin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini saat menyusui.


Pengertian Scanidin

Scanidin adalah obat batuk dan pilek berbentuk tablet yang diproduksi oleh Tempo Scan Pacific. Obat ini mengandung dextromethorphan HBr dan diphenhydramine HCl.

Kandungan dextromethorphan HBr berfungsi sebagai antitusif yaitu secara spesifik menghambat atau menekan batuk, kandungan ini efektif untuk mengatasi batuk kering. Sedangkan, diphenhydramine HCl digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti flu dan hidung tersumbat.

Berikut info lengkap seputar Scanidin.

Keterangan 

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Obat batuk dan pilek
  • Kandungan: Dextromethorphan HBr 15 mg; Diphenhydramine HCl 10 mg
  • Kemasan: Boks, Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Tempo Scan Pacific
  • Harga Scanidin: -

Kegunaan Scanidin

Scanidin digunakan untuk meringankan gejala flu dan hidung tersumbat yang disebabkan alergi dan meringankan batuk.

Artikel Lainnya: Penyebab Batuk Disertai Muntah pada Orang Dewasa 

Dosis dan Aturan Pakai Scanidin

Scanidin termasuk obat bebas terbatas yang dapat diperoleh dan digunakan tanpa resep dokter dengan jumlah terbatas.

Berikut adalah anjuran umum Scanidin

Tujuan: Flu dan Batuk

Bentuk: Tablet

  • Anak usia 6 - 12 tahun: ½ tablet diminum 3 kali sehari.
  • Dewasa: 1 tablet diminum 3 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 tablet diminum 3 kali sehari.

Cara Menggunakan Scanidin

  • Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan, atau sesuai petunjuk dokter. Jangan melebihi dosis yang sudah dianjurkan
  • Scanidin dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Minumlah Scanidin tablet dengan segelas air
  • Hentikan pengobatan apabila gejala telah membaik
  • Hentikan pengobatan apabila gejala tidak membaik atau terjadi perburukan gejala setelah 3 hari pengobatan

Cara Penyimpanan

Simpan Scanidin pada suhu antara 20 - 25 derajat Celcius, di tempat yang kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak

Efek Samping Scanidin

Beberapa efek samping yang dapat terjadi selama menggunakan Scanidin:

  • Mengantuk
  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah dan konstipasi
  • Pusing
  • Gangguan koordinasi
  • Rasa tidak nyaman pada ulu hati
  • Mulut kering

Artikel Lainnya: Bolehkah Minum Obat Batuk untuk Redakan Radang Tenggorokan? 

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping. Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti kesulitan bernafas, lemah otot, mual muntah, keringat dingin atau sampai tidak sadarkan diri, segera pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.

Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif pada salah satu kandungan dari Scanidin
  • Asma
  • Batuk produktif
  • Gangguan fungsi hati
  • Ibu menyusui 

Interaksi Obat Scanidin dengan Obat Lain

Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter apabila Anda akan menggunakan Scanidin bersamaan dengan obat – obat berikut:

  • Kombinasi dengan MAO inhibitor dan menyebabkan peningkatan tekanan darah drastis, memperpanjang masa kerja dan meningkatkan efek antihistamin
  • Penggunaan bersama dengan alkohol, antidepresan, barbiturate akan memperkuat efek sedatif (menimbulkan efek ngantuk yang kuat)

Peringatan dan Perhatian Penggunaan 

  • Sebaiknya hindari penggunaan Scanidin jika Anda memiliki riwayat Hipersensitif pada salah satu komponen dari Scanidin
  • Informasikan pada dokter apabila Anda akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi maupun herbal
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk, sebaiknya hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi seperti berkendara atau mengoperasikan mesin
  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan Anda, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui. Informasi ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
  • Informasikan dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  1. Asma
  2. Gangguan jantung
  3. Gangguan hati
  4. Gangguan pencernaan
  • Jika dalam 3 hari gejala tidak membaik, segera periksa ke dokter.

Artikel Lainnya: Cokelat Bikin Batuk, Apa Iya? 

Kategori Kehamilan

Kategori C. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Salah satu komponen dari obat ini tidak dianjurkan saat kehamilan. Sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

Peringatan Menyusui

komponen dari Scanidin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini saat menyusui.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Scanidin

Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online

[LUF]