Sanazet

Sanazet

Pengertian 

Sanazet adalah obat yang mengandung zat aktif pirazinamide. Obat tablet ini sering digunakan untuk mengatasi tuberkulosis (TBC) pada dewasa dan anak-anak. 

TBC sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. 

Selain paru, bakteri tersebut juga bisa menginfeksi organ lain, seperti kulit, tulang, dan bahkan otak.

Sanazet merupakan obat keras yang hanya dapat kamu peroleh dengan resep dokter. 

Bila kamu diresepkan Sanazet 500 mg, berikut penjelasan selengkapnya.

Keterangan 

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Obat antibiotik
• Kandungan: Pyrazinamide 500 mg
• Kemasan: Dus, 1 strip @10 tablet
• Produksi: Sanbe Farma
• Harga Sanazet: Rp15.000 - 25.000/strip

Kegunaan 

Manfaat obat Sanazet digunakan untuk terapi tuberkulosis. Obat ini dapat dikombinasikan dengan obat lainnya, sesuai petunjuk dokter.

Artikel lainnya: Ini yang Harus Anda Lakukan Saat Kena TBC 

Dosis dan Aturan Pakai 

Sanazet termasuk ke dalam golongan obat keras. Setiap pembelian dan penggunaannya harus menggunakan resep dokter.

Tujuan: Terapi tuberkulosis 

Bentuk: Tablet

• Dewasa: Pengobatan intensif <50 kg sebanyak 2 gram 3 kali seminggu; >50kg 2,5 gram 3 kali seminggu. Pengobatan standar <50 kg sebanyak 1,5 gram setiap hari; >50kg 2 gram setiap hari.
• Dosis maksimal untuk dewasa sebanyak 3 gram per hari.
• Anak: Pengobatan intensif 50 mg/kg berat badan 3 kali seminggu. Pengobatan standar 35 mg/kg berat badan setiap hari.

Cara Menggunakan 

• Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti petunjuk dokter
• Sanazet tablet harus diminum dengan keadaan perut kosong, yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. Jika kamu meminum antasida beri jeda minimal 1 jam
• Sanazet dapat ditelan langsung bersama segelas air putih. Jangan dikunyah atau dihancurkan
• Minum Sanazet secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila terlupa, segera minum. Jangan menggandakan dosis tanpa sepengetahuan dokter
• Dalam mengonsumsi Sanazet diharuskan menuntaskan pengobatan sampai tuntas. Obat harus diminum setiap hari sesuai jadwal dan jangan berhenti meminum obat ini tanpa sepengetahuan dokter

Cara Penyimpanan

Simpan Sanazet tablet pada suhu ruang, di tempat yang kering serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Hindarkan obat dari jangkauan si kecil.

Efek Samping 

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengonsumsi obat Sanazet adalah:

• Sakit kepala
• Mengantuk
• Diare
• Lemas
• Tubuh terasa seperti kesemutan
• Mual
• Urine dan keringat berwarna kemerah-merahan
• Nafsu makan berkurang

Artikel lainnya: TBC juga Bisa Menyerang Kulit, Kenali Gejalanya! 

Overdosis

Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan. Jika dikonsumsi berlebihan, overdosis kandungan pyrazinamide bisa menyebabkan toksisitas hati dan hiperurisemia.

Jika kamu mengalami overdosis, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Sanazet pada pasien dengan kondisi:

• Riwayat hipersensitif terhadap pyrazinamide
• Memiliki riwayat reaksi merugikan yang parah terhadap isoniazid, penyakit hati akut, ikterus, gout akut
• Gangguan hati yang parah
• Penggunaan bersama dengan praziquantel, darunavir, atazanavir, fosamprenavir, saquinavir, saquinavir/ritonavir, atau tipranavir

Interaksi Obat 

• Penggunaan Sanazet bersama probenesid dan sulfinpirazon dapat menurunkan sekresi pyrazinamide.
• Penggunaan bersamaan dengan kontrasepsi yang mengandung estrogen dapat mengurangi efek dari kontrasepsi.
• Penggunaan bersama dengan vaksin tifoid dapat menonaktifkan vaksin tersebut
• Penggunaan bersama dengan siklosporin dapat meningkatkan konsentrasi serum siklosporin.
• Penggunaan dengan rifampisin dapat meningkatkan efek hepatotoksik
• Antasida dapat mengurangi penyerapan Sanazet

Untuk menghindari risiko interaksi obat, beritahukan semua obat yang sedang kamu konsumsi kepada dokter.

Peringatan dan Perhatian 

• Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Sanazet
• Informasikan dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui
• Beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat diabetes mellitus, asam urat, kekurangan vitamin K, gangguan hati, status gizi buruk, menggunakan antikoagulan, epilepsi, kecanduan alkohol, psikosis, neuropati perifer, infeksi HIV, hemoptisis (batuk disertai darah), porfiria (penyakit kelainan darah), dan gangguan ginjal
• Beritahu dokter jika kamu mengalami demam, menggigil, nyeri, atau kekakuan sendi setelah minum Sanazet
• Hindari mengkonsumsi alkohol selama menggunakan Sanazet
• Jangan hentikan penggunaan obat secara mendadak tanpa sepengetahuan dokter
• Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Sanazet

Artikel lainnya: Menilik Pola Hidup Sehat Ibu Hamil yang TBC 

Kategori Kehamilan

Sanazet digolongkan dalam kategori C. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin. 

Hanya saja, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Sanazet saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan. 

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Sanazet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Sanazet sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait 

• Tuberkulosis 

Rekomendasi Obat Sejenis 

• Pyrazinamide

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS]