Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Paratusin

Klikdokter, 02 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Anda sakit kepala, deman, dan flu? Paratusin bisa mengatasi hal tersebut. Apa kandungan dan manfaat obat Paratusin? Kita simak di sini.

Paratusin

Paratusin

Golongan

Obat bebas terbatas

Kategori Obat

Antipiretik dan dekongestan

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk obat

Tablet dan sirup

Paratusin untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada binatang tidak menunjukkan bahwa obat berbahaya pada janin. Namun, studi terhadap ibu hamil belum memadai.

Peringatan Menyusui: Paracetamol terdistribusi ke dalam ASI dalam jumlah sedikit jadi masih terbilang aman untuk bayi.

Pengertian Paratusin

Sering kali flu datang tiba-tiba saat daya tahan tubuh sedang menurun.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi obat flu yang banyak dijual di pasaran. Paratusin salah satunya.

Paratusin adalah obat yang digunakan untuk meringankan gejala influenza, seperti sakit kepala, demam, bersin-bersin, batuk, dan hidung tersumbat.

Tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, adakah beda kandungan keduanya? Simak di sini.

Keterangan

  • Golongan: Obat bebas terbatas
  • Kelas Terapi: Obat demam, batuk, dan flu
  • Kandungan Paratusin:
  • Tablet Paratusin mengandung noscapine 10 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, glyceryl guaiacolate 50 mg, paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine HCl 15 mg
  • Sirup Paratusin PE mengandung noscapine 10 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, glyceryl guaiacolate 25 mg, paracetamol 125 mg, succus liquiritiae 125 mg, pseudoephedrine HCl 7.5 mg per 5 ml
  • Kemasan: Strip @10 tablet dan botol 60 ml
  • Farmasi: Darya Varia Laboratoria
  • Harga Tablet Paratusin: Rp11.000 - Rp24.500/strip
  • Harga Sirup Paratusin: Rp32.000 - Rp60.000/botol

Kegunaan Paratusin

Paratusin bermanfaat untuk mengatasi gejala-gejala flu, seperti demam, hidung berair, pilek, dan bersin-bersin.

Artikel Lainnya: Jangan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Saat Batuk

Dosis dan Aturan Pakai Paratusin

Cara minum dan penggunaan Paratusin adalah sebagai berikut.

Tujuan: mengatasi demam dan pilek

Bentuk: tablet

  • Berikan tablet Paratusin untuk orang dewasa sebanyak 1 tablet, diminum 3 kali sehari.
  • Untuk anak-anak usia 6-12 tahun sebanyak ¼-½ tablet, diminum 3-4 kali sehari.

Tujuan: mengatasi demam dan pilek

Bentuk: sirup

  • Anak usia 6-12 tahun: sebanyak 1-2 sendok takar (5-10 ml), diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak 1-6 tahun: ½-1 sendok takar (2.5-5 mL), diminum 3-4 kali sehari. Untuk Anak-anak

Cara Menggunakan Paratusin

  • Perhatikan aturan penggunaan di kemasan obat ataupun resep dokter. Jangan mengurangi atau melebihi dosis yang telah ditentukan.
  • Jika Anda menjadi susah tidur, jantung berdebar, dan pusing, hentikan penggunaan Paratusin.
  • Paratusin bisa memicu efek mengantuk. Sebaiknya, Anda menghindari aktivitas mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin selama dalam pengaruh obat ini.
  • Berkonsultasilah segera dengan dokter bila gejala flu tidak berkurang dalam tiga hari.

Cara Penyimpanan

Paratusin dapat disimpan di suhu ruangan (di bawah 30 derajat Celcius), di tempat kering, dan terhindar dari cahaya langsung.

Efek Samping Paratusin

Efek samping Paratusin yang bisa muncul adalah rasa kantuk, gangguan pencernaan, dan gangguan ritme jantung yang lebih cepat dari biasanya.

Penggunaan jangka panjang dikhawatirkan menyebabkan masalah pada hati.

Artikel Lainnya: Penyebab Hidung Tersumbat tapi Tidak Pilek

Overdosis

Penggunaan paracetamol yang melebihi dosis akan menyebabkan gejala sebagai berikut:

  • mual
  • muntah
  • sakit perut
  • pucat
  • serta masalah pada pencernaan glukosa

Apabila mengalami overdosis, segera dapatkan penanganan di fasilitas kesehatan terdekat. 

Kontraindikasi

Sebaiknya Paratusin tidak digunakan pada kondisi sebagai berikut:

Interaksi Obat Paratusin dengan Obat Lain

Paratusin dapat berinteraksi dengan obat-obatan di bawah ini:

  • obat depresan sistem saraf pusat lainnya
  • antidepresan golongan monoamine oxidase inhibitor(MAOI)
  • antikoagulan oral

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat ini bila ada riwayat alergi terhadap zat-zat di dalamnya.
  • Hindari penggunaan jika Anda memiliki masalah pada hati, jantung ginjal, atau riwayat penyakit diabetes dan gagal jantung.
  • Karena obat ini memberikan efek mengantuk, hindari beraktivitas yang membutuhkan kewaspadaan saat Anda sedang mengonsumsi Paratusin.
  • Informasikan dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui.
  • Informasikan juga ke dokter jika Anda mengalami reaksi efek samping yang serius setelah minum Paratusin.

Kategori Kehamilan

Obat Paratusin masuk dalam kategori B. Yakni, studi pada binatang tidak menunjukkan bahwa obat berbahaya pada janin.

Namun demikian, studi pada ibu hamil belumlah memadai.

Artikel Lainnya: Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat

Peringatan Kehamilan

Konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi Paratusin saat hamil.

Peringatan Menyusui

Paracetamol dapat terdistribusi ke dalam ASI dalam jumlah sedikit sehingga masih terbilang aman untuk bayi.

Namun, zat-zat lain yang terkandung di dalam obat ini juga terserap ke dalam ASI.

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Penyakit Terkait

  • Demam
  • Influenza
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Pilek
  • Hidung tersumbat

Rekomendasi Obat Sejenis Paratusin

Dapatkan info lainnya seputar kesehatan dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)

Terakhir Diperbaharui: 27 Februari 2022

Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm

Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Referensi:

  • ISO Indonesia (2018). Paratusin.
  • Mims Indonesia. Diakses 2022. Paratusin.
  • Pionas. Diakses 2022. Paracetamol.
  • WebMD. Diakses 2022. Paracetamol.
  • Pionas BPOM. Diakses 2022. Cerdas memilih obat flu.
  • WebMD. Diakses 2022. Phenylpropanolamine.