Alletrol

Alletrol

Pengertian 

Alletrol adalah golongan obat keras yang digunakan untuk masalah pada mata yang lebih dari sekadar iritasi ringan.

Antara lain, peradangan pada mata yang disertai infeksi bakteri uveitis anterior kronis; luka pada kornea akibat radiasi, bahan kimia, ataupun panas; serta terkontaminasi benda asing.

Obat Alletrol Compositum mengandung dexamethasone, neomycin sulfate, dan polymyxin B sulfate. Tersedia dalam bentuk tetes mata dan salep mata, berikut penjelasan lengkap seputar Alletrol obat apa.

Keterangan 

1. Tetes Mata Alletrol

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Antiinfeksi dan antiseptik mata
• Kandungan: Dexamethasone sodium phosphate 1mg atau 0,1 persen; neomycin sulfate setara neomycin base 3,5mg; dan polymyxin B sulfate 6.000 IU
• Kemasan: Botol @5 ml; minidose dalam catch cover @5 botol plastik @0,6 ml
• Farmasi: Cendo Pharmaceutical Industries
• Harga Alletrol Compositum tetes mata: Rp20.000-35.000/botol

2. Salep Mata Alletrol

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Antiinfeksi dan antiseptik mata
• Kandungan: Dexamethasone 1 mg, neomycin sulfate 3,5mg, dan polymixin B sulfate 10.000 IU
• Kemasan: Tube @3,5 gram
• Farmasi: Cendo Pharmaceutical Industries
• Harga Alletrol Compositum salep mata: Rp15.000-30.000/tube

Kegunaan 

Manfaat Alletrol Compositum digunakan untuk membantu mengatasi peradangan pada mata yang disertai infeksi bakteri bakteri uveitis anterior kronis. 

Selain itu, obat dapat pula digunakan pada kondisi: 

• Luka pada kornea akibat radiasi, bahan kimia, dan panas
• Mata terkontaminasi benda asing sehingga meninggalkan kotoran
• Membantu mengobati herpes zoster pada mata
• Mencegah infeksi pasca-operasi mata

Artikel lainnya: Pakai Kacamata Anti Blue Light, Efektifkah Lindungi Mata dari Radiasi? 

Cek Dosis Umum dan Aturan Pakai 

Alletrol merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter untuk pembelian dan penggunaannya.

Berikut adalah aturan penggunaan dan dosis Alletrol secara umum.

Tujuan: Infeksi dan antiseptik mata

Bentuk: Tetes mata 

• Aplikasikan obat tetes mata Alletrol 1-2 tetes, sebanyak 4-6 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan pada kasus infeksi yang parah.

Tujuan: Infeksi dan antiseptik mata

Bentuk: Salep mata 

• Oleskan salep Alletrol sebanyak 3-4 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.

Cara Penggunaan 

• Gunakan Alletrol sesuai petunjuk dan arahan dokter
• Alletrol obat mata hanya digunakan untuk pemakaian luar, baik dengan cara diteteskan ataupun dioleskan
• Sebelum menggunakan obat, pastikan kamu sudah mencuci tangan terlebih dahulu
• Kamu bisa menggunakan Alletrol dengan cara berbaring ataupun mendongak. Bukalah mata lebar-lebar sambil melihat ke atas
• Tarik kelopak mata bagian bawah dengan salah satu tangan, lalu tangan lainnya meneteskan obat dari jarak sekitar 2,5 cm dari mata
• Untuk salep, tekan perlahan obat dari tube, lalu oleskan di bagian mata. Usahakan agar ujung tube tidak menyentuh mata
• Setelah obat ditetes atau dioleskan, tutup mata selama 2-3 menit agar obat dapat terserap dengan baik
• Jangan lupa untuk mengocok dulu larutan obat tetes mata agar zat aktif lebih merata sempurna
• Jika lupa menggunakan obat, segera pakai jika jeda antara dosis yang terlewat dengan yang selanjutnya masih jauh. Namun, jika jaraknya sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat agar tidak terjadi dosis ganda

Cara Penyimpanan 

Simpan obat tetes dan salep mata Alletrol dalam suhu ruang pada suhu 2-25 derajat Celsius, di tempat kering, dan sejuk.

Efek Samping 

Efek samping Alletrol Compositum yang bisa muncul usai menggunakan obat antara lain: 

• Iritasi 
• Katarak 
• Peningkatan tekanan intraokular 
• Sensasi perih, terbakar, serta gatal di mata
• Penyembuhan luka tertunda

Artikel lainnya: Manakah Obat Mata yang Lebih Efektif, Salep atau Tetes Mata? 

Overdosis

Penggunaan Alletrol yang berlebih dalam waktu lama bisa meningkatkan efek bahaya infeksi mata sekunder dan menyebabkan glaukoma dengan kerusakan saraf optik.

Segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat apabila terjadi efek overdosis obat tersebut.

Kontraindikasi

• Hindari penggunaan pada pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap salah satu kandungan Alletrol
• Orang dengan penyakit jamur di mata, kondisi keratitis dendritik, infeksi mata bernanah yang tak diobati, dan juga penderita Varicella tidak disarankan memakai Alletrol

Interaksi Obat 

Ada beberapa obat yang mungkin akan berinteraksi dengan Alletrol, yakni:

• Kombinasi dengan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) topikal dapat menyebabkan masalah penyembuhan
• Pemberian bersama inhibitor CYP3A4 dapat meningkatkan efek dari dexamethasone

Konsultasikan kepada dokter apabila kamu sedang mengonsumsi obat-obatan, termasuk suplemen dan herbal. Hal ini penting untuk meminimalkan risiko interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian 

• Sebaiknya kamu tidak menggunakan obat Alletrol Compositum bila memiliki riwayat alergi pada zat aktif di dalamnya
• Pemilik riwayat glaukoma juga tidak disarankan menggunakan Alletrol
• Beritahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat lain, baik herbal maupun kimiawi
• Salah satu efek yang mungkin dirasakan sesaat setelah menggunakan obat ini adalah pandangan mata yang sedikit buram. Jadi, hindari kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi atau kemampuan penglihatan yang optimal
• Obat ini tidak untuk digunakan dalam jangka waktu panjang

Artikel lainnya: Berbagai Jenis Penyakit Mata yang Umum Terjadi 

Kategori Kehamilan

Alletrol masuk dalam kategori D untuk ibu hamil. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya). 

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Obat Alletrol hanya bisa jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin. 

Konsultasikan mendalam dengan dokter kamu.

Peringatan Menyusui

Beberapa kandungan di dalam Alletrol bisa terserap ke dalam ASI. Sebaiknya, ibu menyusui berhati-hati sebelum menggunakan Alletrol. 

Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.

Penyakit Terkait 

• Infeksi Mata
• Iritasi Mata
• Mata Radang

Rekomendasi Obat Sejenis 

• Cendo Fenicol
• Cendo Mycos
• Erlamycetin

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, kita sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS/NM]