Obat Lainnya

Carbimazole

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 06 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm

Carbimazole adalah obat untuk mengatasi gejala-gejala hipertiroidisme. Bagaimana dosis dan cara minum Carbimazole? Yuk, cek di sini.

Carbimazole

Carbimazole

Golongan

Obat keras

Kategori obat 

Antitiroid

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk obat

Tablet

Carbimazole untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori D:

Obat dapat diberikan apabila besarnya manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Peringatan Menyusui:

Carbimazole dapat terserap ke dalam ASI. Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini selama menyusui.


Merek Dagang

Neo-Mercazole, Camazol

Pengertian

Carbimazole merupakan obat untuk mengatasi hipertiroidisme, yakni saat kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan.

Obat ini bekerja dengan mengurangi hormon tiroid. Diharapkan, gejala-gejala hipertiroidisme, termasuk denyut jantung cepat, keringat berlebihan, penurunan berat badan, mood tidak stabil, akan membaik.

Carbimazole dapat diresepkan untuk pasien sebelum menjalani terapi iodium radioaktif serta tiroidektomi (operasi pengangkatan kelenjar tiroid), baik total atau sebagian.

Tergolong obat keras, tablet Carbimazole hanya boleh dibeli dengan resep dokter.

Keterangan

  • Golongan: obat resep
  • Kategori: antitiroid
  • Kandungan: carbimazole 5 mg
  • Kemasan: strip @10 tablet atau botol @100 tablet
  • Farmasi: Abbot, Nicholas Farma, Xepa Farma
  • Harga Carbimazole: Rp2.100/tablet

Kegunaan

Carbimazole digunakan untuk terapi hipertiroidisme; dan juga pada persiapan sebelum tiroidektomi dan terapi iodium radioaktif.

Artikel lainnya: Bahaya Kondisi Hipertiroid Terhadap Kesehatan Jantung

Dosis dan Aturan Pakai

Tujuan: terapi hipertiroidisme

Bentuk: tablet

  • Dewasa: diberikan dosis awal 15 – 60mg setiap hari. Obat dibagi dalam 2 – 3 kali. 

Selanjutnya, dosis dikurangi secara bertahap, ketika fungsi kelenjar tiroid sudah normal kembali. Untuk dosis pemeliharaan, 5 – 15 mg setiap hari.

  • Anak usia 3 – 17 tahun: diberikan dosis awal 15 mg setiap hari, akan disesuaikan dengan respons tubuh.

Cara Menggunakan

  • Ikuti petunjuk dokter dan informasi yang tertera pada kemasan obat
  • Umumnya, akan terlihat perbaikan gejala setelah 3 minggu menjalani terapi dengan Carbimazole
  • Agar tidak lupa, sebaiknya obat dikonsumsi pada waktu yang sama setiap harinya
  • Jika Anda lupa mengonsumsi satu dosis Carbimazole, segera konsumsi saat ingat. Namun, jika waktu untuk dosis selanjutnya sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosisi seharusnya
  • Carbimazole dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Jika Anda memiliki masalah saluran cerna, sebaiknya minum obat setelah makan

Cara Penyimpanan 

Simpan Carbimazole di tempat yang sejuk, kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung. Jauhkan pula obat dari jangkauan si kecil.

Efek Samping

Umumnya, efek samping Carbimazole akan muncul pada 2 bulan pertama sejak terapi dimulai. Adapun efek samping yang sering muncul adalah:

  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi
  • Perubahan rasa
  • Gatal 
  • Ruam kulit
  • Rambut rontok

Artikel lainnya: Mengenal Terapi Iodine Radioaktif untuk Kanker Tiroid

Efek samping ini akan berkurang seiring tubuh Anda beradaptasi dengan obat. Namun, jika muncul efek samping yang lebih serius, segera hubungi dokter.

Adapun efek samping yang lebih serius dan respons alergi dapat juga terjadi, seperti:

  • Infeksi yang ditandai dengan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sariawan, dll
  • Gejala pankreatitis seperti nyeri perut berat yang terjadi secara tiba-tiba
  • Penyakit hati
  • Mudah memar
  • Perdarahan
  • Hipoglikemia

Overdosis

Overdosis Carbimazole akan membuat efek samping yang Anda rasakan menjadi lebih berat. 

Hubungi dokter jika Anda merasakan gejala overdosis yang serius.

Kontraindikasi

Hindari konsumsi obat ini apabila Anda punya riwayat hipersensitif pada Carbimazole. Ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan menggunakan obat.

Interaksi Obat

  • Risiko terjadinya perdarahan semakin besar jika dikonsumsi bersama antikoagulan, seperti warfarin atau heparin
  • Risiko terjadinya peningkatan efek samping obat teofilin dan erythromycin apabila digunakan bersamaan dengan Carbimazole
  • Terjadi penurunan efektivitas obat prednisolone saat digunakan bersamaan
  • Terjadi peningkatan kadar digoxin sehingga risiko terjadinya peningkatan efek samping dari digoxin

Peringatan dan Perhatian 

  • Hindari penggunaan Carbimazole bila Anda memiliki riwayat pankreatitis akut akibat mengonsumsi obat carbimazole atau thiamazole
  • Informasikan dokter bila Anda memiliki riwayat: 
  • Penyakit hati
  • Kelainan darah
  • Gangguan sumsum tulang
  • Penyakit gondok
  • Intoleransi laktosa
  • Informasikan dokter jika Anda sedang dalam keadaan hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
  • Informasikan dokter jika Anda akan menggunakan Carbimazole bersama obat lain baik herbal atau pun kimiawi
  • Informasikan ke dokter jika Anda akan menjalani pemeriksaan laboratorium tertentu, seperti pemeriksaan fungsi hati atau waktu perdarahan

Artikel lainnya: Jangan Anggap Remeh Tangan Gemetar! Ini Penyebabnya

Kategori Kehamilan

Carbimazole termasuk kategori D untuk kehamilan. Yakni, ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin

Peringatan Kehamilan 

Obat dapat diberikan apabila besarnya manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Peringatan Menyusui

Carbimazole dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan kepada dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini selama menyusui. Konsultasi bisa dilakukan di sini.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis

Manfaatkan aplikasi KlikDokter untuk informasi lain seputar obat dan penyakit. 

[HNS]