Pengertian
Rasteo merupakan sediaan serbuk injeksi yang mengandung vincristine sulfate. Obat ini diproduksi oleh Sanbe Farma.
Rasteo digunakan untuk pengobatan kemoterapi leukemia limfositik akut, penyakit Hodgkin, limfoma non-Hodgkin, kanker paru-paru sel kecil, kanker payudara, kanker serviks, multiple myeloma, tumor Wilms, dan tumor Ewing.
Artikel Lainnya: Hal yang Terjadi pada Tubuh Setelah Kemoterapi
Keterangan
Berikut adalah keterangan obat Rasteo yang sebaiknya diketahui:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Kemoterapi Sitotoksik.
- Kandungan: Vincristine Sulfate.
- Bentuk: Cairan Injeksi.
- Satuan Penjualan: Box.
- Kemasan: Vial 1 ml & 2 ml.
- Farmasi: Sanbe Farma.
- Harga: Rp 100.000 - Rp 205.000/ Box.
Kegunaan
Rasteo digunakan untuk pengobatan kemoterapi.
Artikel Lainnya: Persiapan Sebelum Kemoterapi Pertama untuk Pasien Kanker
Dosis & Cara Penggunaan
Rasteo termasuk obat keras dan disuntikan melalui intravena atau intramuskular. Karenanya, penggunaan obat ini harus dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Secara umum, dosis penggunaan Rasteo adalah:
Intravena:
- Dosis dewasa: 0.4-1.4 mg/m2.
- Dosis anak: 1.5-2 mg/m2.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-8 derajat Celsius. Lindungi dari cahaya.
Artikel Lainnya: 10 Makanan Terbaik untuk Pasien Kemoterapi
Efek Samping
Sejumlah efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Rasteo, yaitu:
- Mual muntah.
- Demam.
- Hilangnya refleks tendon (otot) dalam dan mati rasa.
- Nyeri dan kesemutan.
- Kelumpuhan saraf.
- Kram.
- Kesulitan berjalan atau tidak mampu berjalan.
- Konstipasi.
- Kram perut.
- Gangguan saluran kemih.
- Depresi.
- Insomnia.
- Kejang dan koma.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Rasteo pada pasien dengan kondisi medis sebagai berikut:
- Sindrom Charcot-Marie-Tooth.
- Menerima terapi radiasi.
Artikel Lainnya: 3 Efek Kemoterapi pada Pria yang Perlu Anda Tahu
Interaksi Obat
Beberapa interaksi obat yang dapat terjadi saat penggunaan Rasteo adalah:
- Allopurinol dapat meningkatkan kejadian depresi sumsum tulang yang diinduksi sitotoksik.
- Meningkatkan serapan metotreksat seluler.
Kategori Kehamilan
Kategori D: Obat terbukti menyebabkan risiko terhadap janin manusia. Namun pada beberapa kasus, penggunaan obat memiliki manfaat lebih besar ketimbang potensi risiko yang ditimbulkan.
Peringatan Menyusui
Belum diketahui apakah kandungan dalam obat ini terserap ke dalam ASI. Hindari penggunaannya pada wanita menyusui.