Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Dipthen

apt. Annas Reza, S.Farm, 09 Nov 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Dipthen adalah obat dengan kandungan Clomiphene citrate yang digunakan untuk mengobati infertilitas pada wanita dan oligospermia. Dipthen merangsang ovulasi untuk meningkatkan hormon reproduksi.

Dipthen

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat gangguan hormon dan kesuburan

Dikonsumsi oleh

dewasa  

Bentuk obat

tablet

Dipthen untuk ibu hamil dan menyusui

kategori X: studi klinis pada ibu hamil menunjukan obat sangat berbahaya hingga menimbulkan abnormalitas pada janin.

peringatan menyusui: Dipthen belum diketahui dapat terserap ke ASI atau tidak. Jangan gunakan  Dipthen sebelum berkonsultasi dengan dokter

Pengertian Dipthen

Dipthen adalah obat dengan kandungan Clomiphene citrate yang bermanfaat untuk menangani infertilitas atau ketidaksuburan pada wanita yang mengalami gangguan ovulasi.

Clomiphene citrate yang terkandung dalam Dipthen merupakan senyawa non steroid yang memiliki efek baik untuk estrogen maupun antiestrogen. Clomiphene bekerja dengan cara merangsang ovulasi dengan menghambat efek umpan balik negatif dari estrogen dari lokasi reseptor di hipotalamus dan hipofisis sehingga meningkatkan sekresi  hormon reproduksi.

Dipthen termasuk dalam obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Dipthen diproduksi oleh Dipa Pharmalab Intersains dan tersedia dalam bentuk tablet.

Artikel lainnya: Tanda Infertilitas atau Ketidaksuburan pada Wanita 

Keterangan Dipthen

Dipthen Tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obat gangguan hormon dan kesuburan
  • Kandungan: Clomiphene citrate 50 mg
  • Kemasan: dus, 1 strip @ 10 tablet
  • Produksi: Dipa Pharmalab Intersains
  • Harga: Rp 158.480/strip - Rp 180.000/strip

Kegunaan Dipthen

Dipthen digunakan untuk mengobati infertilitas (kemandulan) pada wanita dan oligospermia (rendahnya jumlah sperma).

Dosis dan Aturan Pakai Dipthen

Dipthen merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Dipthen juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Berikut adalah dosis dan aturan penggunaan Dipthen secara umum:

Tujuan: infertilitas pada Wanita
Bentuk: tablet

Dosis Dipthen yang direkomendasikan: Dewasa 1 tablet diminum setiap hari selama 5 hari, dimulai pada hari ke 5 siklus menstruasi atau kapan saja dalam kasus amenorea.
Ovulasi biasanya terjadi dalam 5-14 hari setelah dosis terakhir. Jika ovulasi tidak terjadi, dosis dapat ditingkatkan menjadi 1 tablet diminum 2 kali sehari selama 5 hari, dimulai setidaknya 30 hari setelah pengobatan pertama. Jika ovulasi masih gagal terjadi, diagnosis harus dianalisis ulang.

Tujuan: oligospermia (jumlah sperma rendah)
Bentuk: tablet

Dosis yang direkomendasikan: Dewasa 1 tablet diminum setiap hari selama 40-90 hari.

Cara Menggunakan

Ikuti anjuran dokter kamu dan sebelum menggunakan Dipthen, baca juga instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan. Berikut adalah cara penggunaan Dipthen yang harus kamu taati:

  • Dipthen tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
  • Dipthen dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih.
  • Dianjurkan meminum Dipthen secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat.  Namun jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.

Artikel lainnya: 6 Obat Penyubur Kandungan Wanita agar Cepat Hamil

Cara Penyimpanan

Simpan Dipthen pada suhu ruang, di tempat yang kering, tertutup rapat, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Dipthen

Efek samping penggunaan Dipthen yang mungkin terjadi adalah:

  • Pembesaran ovarium
  • Ketidaknyamanan atau nyeri perut
  • Mual, muntah
  • Gangguan penglihatan sementara
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Perdarahan uterus abnormal
  • Kelelahan 
  • Susah tidur
  • Vertigo

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping. Apabila ditemukan gejala efek samping, seperti:

  • Mual, muntah
  • Hot flashes (sensasi panas secara tiba-tiba)
  • Pandangan kabur,
  • Bintik-bintik dalam penglihatan
  • Sakit perut

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Dipthen dengan Obat lain

  • Penggunaan bersama dengan abrocinitib dapat meningkatkan risiko pendarahan.
  • Penggunaan bersama dengan bexarotene dapat meningkatkan risiko pankreatitis atau radang pankreas. 
  • Penggunaan bersama dengan ospemifene dapat meningkatkan risiko efek samping seperti pembekuan darah dan stroke.

Informasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi. Tidak semua obat berinteraksi dengan Dipthen, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.

Peringatan dan Perhatian

Beritahu dokter jika kamu sedang hamil, sedang menjalani program kehamilan, atau menyusui. Dipthen tidak dapat digunakan oleh ibu hamil.

Beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit, seperti:

Kontraindikasi

Perhatikan juga adanya kontraindikasi Dipthen. Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi: 

  • Alergi terhadap Dipthen atau kandungan di dalamnya
  • Perdarahan uterus abnormal
  • Pembesaran ovarium
  • Disfungsi tiroid atau adrenal
  • Pasien dengan penyakit hati atau riwayat disfungsi hati
  • Lesi intrakranial organik (misalnya tumor hipofisis)
  • Wanita hamil dan menyusui

Artikel lainnya : Sederet Efek Samping Obat Penyubur Kandungan

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Dipthen masuk dalam Kategori X dalam kehamilan, yaitu studi klinis pada ibu hamil menunjukan obat sangat berbahaya hingga menimbulkan abnormalitas pada janin.

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Dipthen saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan. Hindari penggunaan obat pada ibu hamil dan wanita subur.

Dipthen belum diketahui dapat terserap ke ASI atau tidak. Jangan gunakan  Dipthen sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

  • Infertilitas
  • Oligospermia

Rekomendasi Obat Sejenis Dipthen

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya dalam sentuhan jari di KalStore.

[LUF]