Gangguan kesuburan dapat terjadi akibat banyak faktor. Namun, tak sedikit wanita yang langsung memutuskan untuk mengonsumsi obat penyubur kandungan agar dapat segera memiliki momongan.
Salah satu obat penyubur kandungan yang mungkin menjadi pilihan utama adalah golongan clomid. Obat ini umumnya bekerja dengan melepaskan hormon-hormon yang bisa memicu ovulasi.
Sebagian orang yang mengonsumsi obat tersebut memang merasakan hasil yang positif. Namun, tidak jarang pula yang malah melaporkan bahwa dirinya mengalami efek samping clomid yang merugikan kesehatan.
Artikel Lainnya: Cara Alami Meningkatkan Kesuburan Wanita Agar Cepat Hamil
Berikut ini beberapa efek samping obat penyubur kandungan clomid yang bisa terjadi, khususnya jika dikonsumsi tidak sesuai indikasi:
1. Hot Flash
Sekitar satu dari sepuluh wanita mengaku mengalami hot flash setelah mengonsumsi obat clomid. Hot flash merupakan sekumpulan gejala yang menyebabkan wajah memerah, berkeringat banyak, dan jantung berdetak cepat.
2. Perut Kembung
Melansir Very Well, efek samping obat clomid lainnya yang sangat umum terjadi adalah perut kembung. Kondisi tersebut dilaporkan terjadi pada sekitar 6 persen wanita yang mengonsumsi obat clomid.
3. Kenaikan Berat Badan
Meski jarang ditemukan, namun kenaikan berat badan juga mungkin terjadi sebagai efek samping obat penyubur kandungan clomid.
4. Mood Swing
Konsumsi obat clomid bisa menyebabkan perubahan suasana hati atau mood swing. Kondisi ini nantinya bisa membuat Anda lebih emosional, sensitif, bahkan mudah merasa cemas.
5. Mual dan Pusing
Obat clomid bekerja dengan mempengaruhi hormon di dalam tubuh. Oleh karena itu, obat tersebut juga mungkin dapat menyebabkan keluhan mual dan pusing setelah dikonsumsi.
6. Payudara Nyeri
Sekitar 2 persen wanita yang minum obat penyubur kandungan clomid mengaku mengalami keluhan payudara nyeri.
Karena keluhannya mirip, banyak wanita yang salah sangka bahwa payudara nyeri akibat konsumsi clomid merupakan tanda awal kehamilan.
Artikel Lainnya: Ragam Buah untuk Kesuburan Kandungan Agar Cepat Hamil
7. Flek Darah
Beberapa temuan melaporkan bahwa konsumsi obat clomid yang tidak sesuai indikasi dapat menyebabkan keluarnya flek. Kondisi ini bahkan dapat disertai dengan gejala-gejala lain, seperti mual, muntah, dan demam.
Dengan deretan kemungkinan efek samping tersebut, apakah obat penyubur kandungan clomid benar-benar efektif meningkatkan peluang hamil?
“Kalau untuk efektif atau tidaknya, hal ini tergantung dari penyebab gangguan kesuburan dan penilaian dokter saat pemeriksaan. Jadi, tidak bisa disimpulkan efektif atau tidak tanpa melihat riwayat medisnya,” tegas dr. Sepriani Timurtini Limbong.
Atas dasar itu, Anda sebaiknya hanya mengonsumsi obat tersebut di bawah pengawasan dokter. Jika sembarangan, Anda mungkin tidak akan merasakan efektivitasnya. Alih-alih mendapat manfaat, Anda malah berpotensi lebih tinggi mengalami efek samping clomid yang merugikan kesehatan.
Ingin tahu lebih detail mengenai efek samping obat penyubur kandungan? Punya pertanyaan tentang teori-teori kesehatan yang Anda temukan di lingkungan sekitar? Tak perlu ragu untuk berkonsultasi langsung kepada dokter melalui Tanya Dokter atau di aplikasi Klikdokter.
(NB/JKT)