Pengertian
Nasonex adalah obat semprot hidung (nasal spray) dengan kandungan mometason furoate. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala rhinitis alergi, terutama pada alergi persisten sedang sampai berat, polip hidung, serta mengobati gejala yang berhubungan dengan rinosinusitis akut tanpa komplikasi ringan sampai sedang pada orang dewasa.
Obat Nasonex digunakan dengan cara disemprotkan ke dalam hidung. Obat ini bekerja dengan cara meredakan peradangan pada bagian tubuh tertentu dan bekerja pada lokasi tubuh tertentu saja.
Artikel Lainnya: Polip Hidung Kambuh, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?
Keterangan
Sebelum digunakan, perhatikan keterangan Nasonex berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Dekongestan Hidung dan Sediaan Hidung Lainnya.
- Kandungan: Mometason furoate 50 mcg/ dosis.
- Bentuk: Semprot Hidung.
- Satuan Penjualan: Botol.
- Kemasan: Botol Plastik @ 60 Dosis; Botol Plastik @ 140 Dosis.
- Farmasi: Schering Plough Labo/ Merck Sharp & Dohme Pharma.
- Harga: Rp. 250.000 - Rp. 450.000/ Botol.
Kegunaan
Nasonex digunakan untuk mengobati gejala rhinitis alergi, polip hidung, serta mengobati gejala yang berhubungan dengan rinosinusitis.
Artikel Lainnya: Fakta Seputar Kebiasaan Cuci Hidung Untuk Bantu Cegah Sinusitis
Dosis dan Cara Penggunaan
Nasonex termasuk obat keras. Artinya, obat ini hanya bisa dibeli melalui resep dokter.
Aturan penggunaan obat Nasonex secara umum adalah sebagai berikut:
1. Rhinitis alergi, alergi musiman
- Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 2 semprotan (50 mcg/ semprotan) pada tiap lubang hidung. Lakukan 1 kali per hari (dosis total: 200 mcg).
- Anak usia 2-11 tahun: 1 semprotan (50 mcg/ semprotan) pada tiap lubang hidung. Lakukan 1 kali per hari (dosis total: 100 mcg).
2. Poliposis hidung
Dewasa dan remaja usia ≥18 tahun: 2 semprotan (50 mcg/ semprotan) pada tiap lubang hidung. Lakukan 2 kali per hari (total dosis harian: 400 mcg).
3. Rinosinusitis akut ringan sampai sedang tanpa komplikasi
Dosis: 2 semprotan (50 mcg/ semprotan) pada tiap lubang hidung. Lakukan 2 kali per hari (total dosis harian: 400 mcg).
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 derajat Celsius, di tempat kering. Jangan dibekukan.
Artikel Lainnya: Penyebab Hidung Meler Saat Mengonsumsi Makanan Pedas
Efek Samping
Efek samping penggunaan Nasonex yang mungkin terjadi, antara lain:
- Perdarahan yang terus-menerus.
- Lendir bercampur darah.
- Flek darah.
- Faringitis.
- Sensasi hidung terbakar.
- Iritasi hidung.
Overdosis
Penggunaan Mometasone yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala penekanan fungsi hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) yang mengakibatkan insufisiensi adrenal sekunder.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Nasonex apabila pasien memiliki kondisi berikut:
- Infeksi lokal yang tidak diobati yang melibatkan mukosa hidung.
- Pasien yang baru saja mengalami operasi hidung.
- Infeksi jamur lokal pada hidung atau faring.
Artikel Lainnya: 4 Tanda Anda Mengalami Sinusitis
Interaksi Obat
Bila digunakan bersama dengan obat jenis ketoconazole, dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping mometasone furoate.
Kategori Kehamilan
Kategori C: Telaah pada hewan telah menunjukkan adanya bahaya pada janin. Namun, penelitian dengan hasil yang sama terhadap wanita hamil masih sangat terbatas.
Peringatan Menyusui
Tidak disarankan digunakan oleh ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.