Obat Antinyeri

Acetram

apt. Yasmin Azhar, S.Farm, 08 Mar 2024

Ditinjau Oleh apt. Yasmin Azhar, S.Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Acetram adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri ringan/sedang sampai berat dengan kandungan Parasetamol dan Tramadol. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput.

Acetram

Acetram

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Analgesik opioid dan analgesik non opioid

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Tablet salut selaput

Acetram untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C: Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Menyusui: Salah satu kandungan dari obat Acetram dapat keluar melalui air susu ibu. Selain itu, obat tidak direkomendasikan sebagai analgesik pasca melahirkan.

Pengertian Acetram

Acetram adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri minor hingga mayor, obat ini berasal dari gabungan antara parasetamol 325 mg dan tramadol 37.5 mg.

Parasetamol merupakan agen analgesik dan antipiretik, zat ini bekerja pada sistem saraf pusat dan menghambat sintesis prostaglandin. Sementara itu, Tramadol merupakan analgesik opioid yang dapat menghambat transmisi sinyal nyeri ke otak.

Acetram berfungsi untuk mengatasi nyeri akut yang terjadi pada beberapa kondisi seperti nyeri yang terjadi pascaoperasi. Selain itu, obat juga meringankan nyeri pada pasien dengan keluhan sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid dan nyeri otot.

Acetram diproduksi oleh PT Prima Medika Laboratories, dibuat dalam bentuk sediaan tablet salut selaput.

Artikel lainnya: Ini Cara Memberikan Paracetamol yang Tepat Saat Anak Demam

Keterangan Obat Acetram

Acetram Tablet Salut Selaput

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Analgesik
  • Kandungan: Tramadol Hydrochloride 37.5 mg dan Paracetamol 325 mg
  • Kemasan: Dus, 1 blister @10 tablet salut selaput
  • Produksi: Prima Medika Laboratories
  • Harga Acetram tablet salut selaput: Rp 17.890/strip

Kegunaan Acetram

Acetram bermanfaat untuk meringankan nyeri ringan/sedang hingga berat pada beberapa kondisi seperti:

Dosis dan Aturan Pakai Acetram

Acetram tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Acetram secara umum:

Tujuan: Nyeri ringan hingga sedang

Bentuk: Acetram tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1-2 tablet setiap 4-6 jam
  • Dosis maksimal: 8 tablet sehari

Tujuan: Nyeri akut jangka pendek (dalam kurun 5 hari)

Bentuk: Acetram kaplet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 2 tablet setiap 4-6 jam
  • Dosis maksimal: 8 tablet sehari

Cara Menggunakan

Gunakan Acetram sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Acetram optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Acetram:

  • Acetram tablet salut selaput dapat diminum utuh dengan segelas air putih sebelum atau setelah makan.
  • Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama.
  • Apabila Kamu lupa minum obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.

Cara Penyimpanan

  • Simpan obat Acetram pada suhu 25 derajat Celcius, terhindar dari lembab dan paparan sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Acetram dapat disimpan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir.
  • Sedangkan Acetram tablet salut selaput yang sudah dibuka dapat digunakan hingga 6 bulan apabila waktu kedaluwarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.

Artikel lainnya: Gusi Bengkak Terasa Sakit? Redakan dengan Paracetamol

Efek Samping Acetram

Acetram terdiri dari kombinasi parasetamol dan tramadol, kedua kandungan obat berpotensi menimbulkan efek samping. Berikut efek samping yang sering dilaporkan setelah penggunaan obat paracetamol, antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Konstipasi
  • Sakit perut
  • Gatal pada kulit
  • Ruam kulit

Data klinis menyebutkan penggunaan parasetamol dalam jangka panjang akan menyebabkan gangguan kronis, seperti:

  • Kerusakan hati
  • Nefrotoksisitas
  • Anemia
  • Gangguan elektrolit seperti hiponatremia, hipokalsemia, hiperurisemia

Selain itu, obat ini juga mengandung tramadol yang dapat menyebabkan kondisi berikut: 

  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sembelit dan diare
  • Gangguan sistem saraf
  • Gangguan kulit
  • Gangguan sistem kardiovaskular

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, Acetram akan menimbulkan overdosis. Bila ditinjau dari kandungannya seperti parasetamol, berikut gejala yang dapat ditimbulkan seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Kerusakan hati
  • Penurunan tekanan darah

Sementara itu, obat tramadol akan beresiko menyebabkan Kejang. Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Acetram dengan Obat Lain

Obat Acetram dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

  • Hindari penggunaan bersama obat Acetram dengan obat antikoagulan seperti warfarin karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Penggunaan bersama antara obat Acetram dengan obat-obatan lainnya seperti fenobarbital, fenitoin, karbamazepin akan meningkatkan resiko efek samping obat salah satunya memperparah kerusakan hati.
  • Tidak direkomendasikan pemberian Acetram sebelum dilakukan vaksinasi, karena obat dapat menurunkan respon imun.
  • Obat dengan kandungan Tramadol tidak dianjurkan untuk digunakan secara bersamaan dengan obat seperti SSRI, MAOI, Antidepresan trisiklik dan opioid lainnya Karena dapat menyebabkan kejang.

Peringatan dan Perhatian

Apabila Kamu sedang mengonsumsi obat Acetram, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi Alkohol karena dapat meningkatkan hepatotoksik.

Secara umum penggunaan obat dapat menyebabkan gangguan pada saluran cerna. Berhati-hati menggunakan obat terutama Kamu dengan riwayat dispepsia, maag, tukak lambung.

Berhati-hati sebelum mengonsumsi obat terutama Kamu akan melakukan kegiatan yang membutuhkan fokus dan keadaan fisik yang stabil karena obat akan mempengaruhi mental dan fisik.

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Acetram

  • Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan obat Acetram.
  • Kerusakan hati yang berat.
  • Serangan ayan yang tidak terkontrol.

Artikel lainnya: Parasetamol atau Ibuprofen, Mana yang Terbaik Atasi Demam Anak?

Kategori Kehamilan dan menyusui

Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Acetram pada kategori C untuk keamanan obat pada ibu hamil. Ini artinya Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Kamu sebelum mengonsumsi Acetram saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Sementara itu, diketahui bahwa kandungan obat dapat tersalur melalui air susu ibu (ASI) dan penggunaannya tidak direkomendasikan sebagai analgesik pasca melahirkan.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Acetram

Jika ada yang ingin ditanyakan tentang obat ini, Kamu bisa menggunakan fitur Tanya Dokter Umum atau buat janji dengan Dokter Umum di KlikDokter.

Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.

Jika ingin membeli suplemen dan vitamin, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah! Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!

[HNS/NM]