Pregtenol

Pregtenol

Pengertian

Pregtenol adalah hormon sintetis yang digunakan untuk membantu mencegah keguguran dan mencegah persalinan prematur pada ibu hamil. 

Mengandung Allylestrenol, Pregtenol dibuat sedemikian rupa sehingga fungsinya menyerupai hormon progesteron. 

Mereka bekerja mempersiapkan jaringan rahim untuk kehamilan, mempertahankan kehamilan setelah sel telur dibuahi, melemaskan otot rahim (uterus), dan merangsang pertumbuhan jaringan payudara.

Pregtenol tablet merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Simak ulasan lengkap Pregtenol obat apa di sini.

Keterangan

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: kontrasepsi dan hormon
• Kandungan: allylestrenol 5 mg
• Kemasan: dus, 3 strip @10 tablet
• Produksi: Pratapa Nirmala
• Harga Pregtenol: Rp44.680/strip

Artikel lainnya: Ketahui Penyebab Umum Keguguran pada Ibu Hamil

Kegunaan

Fungsi Pregtenol adalah membantu mencegah ancaman keguguran pada awal kehamilan, keguguran berulang, dan persalinan prematur.

Dosis dan Aturan Pakai

Pregtenol tergolong obat keras, yang hanya dapat diperoleh melalui resep dokter. 

Selain itu, dosis penggunaan Pregtenol juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan.

Tujuan: mencegah ancaman keguguran pada awal kehamilan

Bentuk: tablet 

• Diminum 3 kali sehari 5 mg selama 5-7 hari

Tujuan: mencegah keguguran berulang

Bentuk: tablet

• Diminum 5-10 mg setiap hari segera setelah kehamilan. Lanjutkan pengobatan selama 1 bulan sesudah masa kritis.

Tujuan: persalinan prematur

Bentuk: tablet

• Dosis individual. Dosis maksimal 40 mg per hari.

Cara Menggunakan

• Ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan Pregtenol. Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
• Pregtenol tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Namun, jika memiliki gangguan lambung, minum obat bersama makanan
• Obat Pregtenol dapat ditelan secara utuh atau dikunyah. Telan bersama segelas air putih
• Dianjurkan minum Pregtenol secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa minum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: Pantangan Setelah Kuret yang Wajib Anda Hindari

Cara Penyimpanan

Simpan Pregtenol pada suhu ruang, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Efek samping Pregtenolyang mungkin terjadi, yaitu:

• Ruam kulit
• Urtikaria (biduran)
• Depresi
• Sakit kepala
• Demam
• Kelelahan
• Hirsutisme 
• Perubahan libido 
• Siklus menstruasi berubah
• Mual dan muntah
• Meningkatnya nafsu makan yang menyebabkan kenaikan berat badan
• Retensi cairan
• Edema (pembengkakan karena penumpukan cairan tubuh pada bagian tertentu)
• Jerawat

Overdosis

Gejala overdosis Protegol yang dapat terjadi, seperti: 

• Rasa kantuk yang tidak biasa
• Denyut nadi cepat
• Pingsan
• Gerakan otot yang tidak biasa atau rasa kaku pada wajah, leher, atau badan
• Kejang
• Kehilangan kesadaran

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat pada pasien yang hipersensitivitas terhadap komposisi Pregtenol dan punya riwayat gangguan hati.

Interaksi Obat

Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Pregtenol:

• Karbamazepin, griseofulvin, dan fenobarbital
• Ketoconazole dapat meningkatkan kadar pregterenol dalam darah
• Penurunan kadar fenitoin dan rifampisin dalam darah

Artikel lainnya: Benarkah Durian Bisa Menyebabkan Keguguran?

Peringatan dan Perhatian

• Beritahu pada dokter kamu jika kamu mempunyai riwayat diabetes, epilepsi, migrain, asma, penyakit jantung, ginjal, depresi, sedang hamil, menyusui atau sedang merencanakan kehamilan
• Hentikan penggunaan obat jika tiba-tiba kehilangan penglihatan, migrain, dan gangguan pembekuan darah
• Pregtenol menyebabkan rasa lelah atau kantuk, jangan mengendarai kendaraan atau menjalankan mesin saat menggunakan Pregtenol
• Segera ke dokter jika setelah minum Pregtenol timbul reaksi alergi atau efek samping yang serius

Kategori Kehamilan

Pregtenol masuk dalam kategori N atau belum dikategorikan.

Peringatan Kehamilan

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum ibu hamil menggunakan Pregtenol.

Peringatan Menyusui

Belum diketahui apakah Pregtenol dapat terserap ke ASI atau tidak. Jangan gunakan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Penyakit Terkait

• Keguguran
• Kelahiran prematur

Rekomendasi Obat Sejenis

• Preabor
• Pregnolin
• Premaston

Jangan tunggu sakit. #JagaSehatmu dengan konsultasi kesehatan di KlikDokter atau download aplikasi KlikDokter sekarang!

[HNS/NM]