Obat Gangguan Tulang, Otot dan Sendi

Tizanidine

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 28 Feb 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Tizanidine adalah obat yang digunakan sebagai pelemas otot dengan kerja pendek. Bagaimana aturan pakai dan dosis Tizanidine? Cari tahu di bawah ini.

Tizanidine

Tizanidine

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Obat gangguan tulang, otot dan sendi

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Tablet

Tizanidine untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Peringatan Menyusui: Tizanidine belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Tizanidine sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Merek Dagang 

  • Myores
  • Tizacom
  • Sirdalud
  • Zitanid

Pengertian 

Tizanidine adalah obat tablet yang digunakan sebagai pelemas otot dengan kerja pendek.

Kandungan obat bekerja dengan menghambat impuls saraf (sensasi nyeri) yang dikirimkan ke otak. 

Dengan dihambatnya sensasi nyeri, efek yang diharapkan, otot punya waktu untuk bisa lebih rileks.

Obat keras ini sering kali diresepkan pada pasien multiple sclerosis serta penyakit sumsum tulang.

Kamu ingin tahu penjelasan Tizanidine lebih lanjut? Cek di bawah ini. 

Keterangan 

Tizanidine Tablet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat gangguan tulang, otot, dan sendi
  • Kandungan: Tizanidine 2 mg
  • Kemasan: Dus, 3 strip @10 tablet
  • Produksi: PT Etercon Pharma
  • Harga Tizanidine: Rp31.190/strip

Kegunaan 

Manfaat Tizanidine adalah melemaskan otot pada pengobatan pasien dengan multiple sclerosis dan cedera penyakit sumsum tulang belakang.

Artikel lainnya: Waspada, Multiple Sclerosis Bisa Jadi Penyebab Brain Fog 

Dosis dan Aturan Pakai 

Tizanidine merupakan golongan obat keras, yang memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Berikut adalah dosis anjuran penggunaannya secara umum.

Tujuan: Mengobati multiple sclerosis dan cedera sumsum tulang belakang

Bentuk: Tablet

  • Dosis awal 2 mg sebagai dosis tunggal. Kebutuhan dapat ditingkatkan sesuai dengan respons pasien terhadap pengobatan, dengan peningkatan 2-4 mg per hari dengan jarak 3-4 hari. 
  • Pemberian obat harus dalam 3-4 dosis terbagi. Dosis maksimal 36 mg per hari. 

Cara Menggunakan 

  • Ikuti anjuran dokter terkait cara menggunakan Tizanidine. Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
  • Obat Tizanidine dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Telan obat secara utuh bersama segelas air putih
  • Dianjurkan minum Tizanidine secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila terlupa, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis
  • Jangan berhenti menggunakan Tizanidine secara tiba-tiba tanpa arahan dokter

Cara Penyimpanan

Simpan obat Tizanidine pada suhu ruang, di tempat kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Efek samping Tizanidine umum yang mungkin terjadi adalah:

  • Mengantuk, pusing, lemah
  • Merasa gugup, penglihatan kabur
  • Gejala seperti flu
  • Mulut kering, sulit bicara
  • Tes fungsi hati yang abnormal
  • Pilek, sakit tenggorokan
  • Masalah buang air kecil, buang air kecil yang menyakitkan
  • Muntah, sembelit, gerakan otot yang tidak terkontrol

Artikel lainnya: Mengenal Penyakit Autoimun Multiple Sclerosis Lebih Dekat 

Overdosis

Penggunaan Tizanidine yang berlebihan bisa memicu gejala overdosis, seperti: 

  • Mual, muntah
  • Hipotensi
  • Bradikardia 
  • Perpanjangan interval QT (permasalahan pada detak detak jantung) 
  • Pusing
  • Miosis (pupil mata mengecil) 
  • Gangguan pernapasan
  • Koma
  • Gelisah
  • Mengantuk

Jika kamu mengalami keluhan-keluhan di atas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Penatalaksanaan yang dapat dilakukan dapat dilakukan dengan melakukan bilas lambung, yaitu memberikan karbon aktif kepada pasien.

Kontraindikasi

Tizanidine sebaiknya tidak digunakan pasien pada kondisi:

  • Hipersensitif terhadap kandungan Tizanidine
  • Pengguna inhibitor CYP1A2, seperti fluvoxamine dan ciprofloxacin
  • Gangguan hati

Interaksi Obat 

Interaksi obat yang dapat terjadi antara Tizanidine dan obat lain, seperti:

  • Peningkatan efek sistem saraf pusat dengan obat penenang dan depresan sistem saraf pusat lainnya, seperti benzodiazepine, opioid, dan antidepresan trisiklik
  • Peningkatan efek hipotensi, rebound hipertensi, dan takikardia dengan beta blocker dan digoxin
  • Peningkatan konsentrasi Tizanidine dalam darah dengan kontrasepsi oral
  • Peningkatan konsentrasi Tizanidine dalam darah bila dipakai dengan inhibitor CYP1A2 kuat, seperti fluvoxamine dan ciprofloxacin. Hal ini bisa memicu efek samping berbahaya, termasuk gejala kantuk, pusing, bicara tak jelas, bingung, lemas, dan tekanan darah rendah
  • Beritahu pada dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat ataupun suplemen lain

Peringatan dan Perhatian 

  • Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Tizanidine
  • Beritahu dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau sedang menggunakan kontrasepsi oral
  • Beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat gangguan hati, gangguan ginjal, dan tekanan darah rendah
  • Jangan gunakan fluvoxamine atau ciprofloxacin selama menggunakan Tizanidine
  • Jangan mengonsumsi alkohol selama menggunakan Tizanidine karena akan meningkatkan efek samping obat
  • Jangan minum obat melebihi dosis yang sudah dianjurkan karena akan menyebabkan kerusakan fungsi hati
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengkonsumsi Tizanidine

Artikel lainnya: 4 Penyebab Penyakit Autoimun Multiple Sclerosis 

Kategori Kehamilan

Tizanidine digolongkan ke dalam kategori C untuk keamanan ibu hamil.

Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Tizanidine saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan. 

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Tizanidine belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Tizanidine sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait 

  • Multiple sclerosis
  • Cedera sumsum tulang belakang

Rekomendasi Obat Sejenis 

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS]