Masalah Saraf dan Otak

Multiple Sclerosis

Tim Medis Klikdokter, 08 Mar 2022

Ditinjau Oleh

Multiple sclerosis (MS) adalah suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh mengeluarkan reaksi abnormal dan menyerang sistem saraf pusat.

Multiple Sclerosis

Pengertian Multiple Sclerosis (MS)

Multiple sclerosis (MS) adalah suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh mengeluarkan reaksi abnormal dan menyerang sistem saraf pusat, terutama otak dan saraf tulang belakang atau spinal cord. Penyakit ini lebih sering menyerang wanita daripada pria. Bila cukup parah, multiple sclerosis dapat menyebabkan cacat.

Artikel Lainnya: Waspada, Multiple Sclerosis Bisa Jadi Penyebab Brain Fog

Jenis Multiple Sclerosis (MS)

Terdapat tiga jenis multiple sclerosis, yaitu:

  • Multiple Sclerosis Kambuh-reda (Relapsing-Remitting MS)

Jenis yang satu ini sering muncul pada gejala awal dan memengaruhi 80 persen penderita.

  • Multiple Sclerosis Progresif Primer (Primary-Progressive MS)

Jenis yang satu ini cukup jarang dan umumnya diderita oleh mereka yang berusia 40 tahun. Penyakit ini terus berkembang dengan tingkat yang beragam dan memiliki masa kambuh yang tidak jelas.

  • Multiple Sclerosis Progresif Sekunder (Secondary-Progressive MS)

Hampir 70 persen penderita multiple sclerosis kambuh reda mengalami multiple sclerosis progresif sekunder. Gejala yang muncul bisa berupa kekambuhan yang diperburuk dengan kehilangan fungsi saraf.

Penyebab Multiple Sclerosis (MS)

Penyakit multiple sclerosis berkaitan dengan sistem saraf dalam tubuh, khususnya pada otak dan saraf tulang belakang. Sistem saraf manusia terdiri dari jaringan sel saraf yang dalam keadaan normal diselimuti oleh myelin. Myelin ini berfungsi melindungi sel saraf dan membantu jalannya pesan dari otak ke bagian tubuh yang lain melalui sel saraf.

Pada penderita multiple sclerosis, sistem imun tubuh akan menyerang myelin sehingga lepas sebagian atau seluruhnya dari sel saraf. Selain lepas, bisa pula terjadi scarring/ timbul  jaringan parut pada myelin.

Akibatnya, terjadi gangguan penghantaran pesan melalui sel saraf, yaitu lebih pelan, salah pesan, ataupun pesan yang tidak sampai. Selain kerusakan pada myelin, multiple sclerosis juga dapat menimbulkan kerusakan pada sel saraf.

Penyebab di balik sistem imun tubuh yang menyerang myelin, yang sebetulnya merupakan bagian dari tubuh sendiri masih belum diketahui secara jelas. Diperkirakan terdapat kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang menyebabkan hal ini, seperti:

  • Faktor genetik. Penyakit ini tidak diturunkan, namun memiliki anggota keluarga dengan multiple sclerosis akan meningkatkan risiko Anda terkena.
  • Kekurangan cahaya matahari dan vitamin D.
  • Memiliki kebiasaan merokok.
  • Infeksi virus. Misalnya Epstein-Barr virus.

Diagnosis Multiple Sclerosis (MS)

Jika Anda merasa mengalami gejala multiple sclerosis, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter spesialis saraf. Apalagi gejalanya dapat serupa dengan gangguan kesehatan lain.

Tidak  ada pemeriksaan tertentu yang memastikan diagnosis. Itulah sebabnya proses diagnosis terhadap penyakit ini terkadang sulit dilakukan. Untuk membantu memastikan diagnosis, beberapa hal berikut dapat dilakukan:

  • Wawancara medis untuk memastikan seputar gejala yang dirasakan
  • Pemeriksaan fisik neurologis
  • MRI
  • Evoked potential test, suatu tes untuk mengetahui kondisi mata dengan cara mata dirangsang  dengan cahaya sementara gelombang otak dimonitor
  • Pemeriksaan cairan serebrospinal

Diagnosis multiple sclerosis dapat dipastikan jika:

  • Terdapat bukti kerusakan pada setidaknya dua area sistem saraf pusat
  • Terdapat bukti kerusakan terjadi setidaknya berjarak satu bulan
  • Bila kemungkinan penyebab lainnya sudah tereliminasi

Artikel Lainnya: Tips Menjaga Kesehatan Gigi untuk Pasien Multiple Sclerosis

Gejala Multiple Sclerosis (MS)

Gejala yang timbul pada masing-masing penderita dapat berbeda. Penyakit ini juga dapat menyerang bagian tubuh mana pun. Gejala yang mungkin dialami antara lain:

  • Mudah lelah
  • Kesulitan berjalan
  • Gangguan penglihatan
  • Kesulitan mengontrol keinginan berkemih
  • Sensasi baal atau kesemutan pada tubuh
  • Kekakuan otot atau kelemahan otot
  • Masalah keseimbangan dan koordinasi
  • Pusing dan vertigo
  • Kesulitan untuk berpikir, belajar, dan merencanakan
  • Kesulitan berhubungan intim
  • Nyeri
  • Perubahan emosi dan depresi

Pengobatan Multiple Sclerosis (MS)

Pengobatan tidak dapat menyembuhkan multiple sclerosis, namun terdapat pengobatan untuk mengontrol kondisi tersebut. Pengobatan yang diberikan sangat tergantung dari kondisi Anda dan gejala yang dialami.

Beberapa pengobatan yang mungkin dianjurkan adalah:

  • Steroid, untuk mengatasi relaps/ serangan dan membantu pemulihan
  • Disease-modifying therapy, pengobatan untuk mencegah serangan berikutnya
  • Pengobatan khusus sesuai gejala yang dialami

Artikel Lainnya: Mengenal Water Therapy untuk Penderita Multiple Sclerosis

Pencegahan Multiple Sclerosis (MS)

Dalam  hal ini multiple sclerosis tidak bisa dicegah dengan langkah khusus begitu saja.