Obat Antinyeri

Flunarizine

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 31 Jan 2022

Ditinjau Oleh Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Migrain menyerang? Flunarizine bisa membantu Anda. Obat apakah ini? Simak dosis, manfaat, dan efek samping obat Flunarizine di sini.

Flunarizine

Golongan

Obat Keras (Perlu Resep Dokter)

Kategori Obat

Antimigrain

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet

Lexapram untuk ibu hamil dan menyusui

Belum ada penelitian mengenai keamanan penggunaan obat ini kehamilan.

Peringatan Menyusui: Belum diketahui apakah obat ini masuk ke dalam ASI atau tidak.

Merek Dagang

Tablet: Sibelium, Dizine, Unalium, Funar, Flunagen, Frego, Gratigo, Degrium, Gratizin, Cymalium

Pengertian

Anda sering merasa sakit kepala yang terasa seperti berdenyut, tapi hanya di satu sisi saja? Mungkin Anda mengalami migrain.

Untuk mencegahnya, dokter mungkin akan meresepkan Flunarizine untuk Anda.

Flunarizine adalah obat golongan antimigrain. Obat ini efektif mengurangi frekuensi serangan serta tingkat keparahan migrain.

Tak hanya mencegah migrain semakin parah, obat keras tersebut juga dapat digunakan untuk mencegah vertigo dan gangguan vestibular.

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Antimigrain/vasodilator perifer dan aktivator celebral
  • Kandungan: Flunarizine 5 mg; Flunarizine 10 mg
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @10 tablet
  • Farmasi: Bernofarm, Guardian Pharmatama, Mulia Farma Suci
  • Harga Flunarizine: Rp13.500 - Rp40.000/strip

Artikel Lainnya: Ini Penyebab Migrain Saat Haid dan Cara Mengatasinya

Kegunaan

Flunarizine digunakan untuk mencegah kondisi-kondisi berikut:

  • migrain
  • vertigo
  • gangguan vestibular

Dosis dan Aturan Pakai

Tujuan: migrain, vertigo dan gangguan vestibular

Bentuk: tablet

  • Dewasa: 5-10 mg setiap hari, diminum sebelum tidur

Cara Menggunakan

Perhatikan petunjuk penggunaan yang sudah dijelaskan oleh dokter atau apoteker.

Anda tidak boleh mengurangi atau bahkan menambah dosis.

Sebaiknya dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur. Cobalah mengonsumsi obat ini pada jam yang sama setiap hari agar tidak lupa.

Jika tidak sengaja terlupa, minum obat segera setelah ingat.

Jika Anda baru ingat ketika sudah dekat dengan waktu minum obat selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlewat.

Tidak dianjurkan untuk menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlupa.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu ruangan, di tempat kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung.

Artikel Lainnya: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Vertigo

Efek Samping

Efek samping obat Flunarizine yang mungkin terjadi adalah:

  • depresi
  • mual, muntah, konstipasi
  • insomnia
  • sakit kepala
  • nyeri lambung
  • nyeri otot
  • ketidakteraturan menstruasi
  • berat badan bertambah

Segera konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami efek samping yang menetap atau bertambah parah.

Overdosis

Penggunan Flunarizine yang melebihi dosis anjuran dapat menyebabkan gejala mengantuk, badan lemas, agitasi, serta denyut jantung di atas normal.

Selalu perhatikan dosis yang dianjurkan dokter. Jika terjadi overdosis, segera bawa ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Kontraindikasi

Obat ini sebaiknya tidak digunakan pada kondisi berikut:

  • riwayat depresi
  • gejala penyakit Parkinson yang sudah ada sebelumnya
  • gangguan ekstrapiramidal lainnya

Interaksi Obat

Obat-obatan berikut berisiko menimbulkan interaksi jika digunakan bersama dengan Flunarizine:

  • obat gangguan tidur
  • obat-obatan untuk epilepsi, misalnya fenitoin, karbamazepin

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, sebaiknya infokan kepada dokter untuk menghindari adanya interaksi obat.

Artikel Lainnya: Berbagai Essential Oil untuk Mengatasi Migrain dan Sakit Kepala

Peringatan dan Perhatian

Beritahukan kepada dokter mengenai kondisi dan riwayat kesehatan Anda, utamanya bila mengalami:

  • kondisi-kondisi yang tercantum pada bagian ‘kontraindikasi’
  • hipersensitif terhadap flunarizine
  • penyakit hati
  • hamil dan menyusui

Obat ini dapat memicu terjadinya depresi dan menimbulkan gangguan gerak. Penggunaan obat ini sebaiknya dipantau secara berkala oleh dokter.

Kategori Kehamilan

Belum ada data yang mendukung mengenai keamanan penggunaan obat ini pada ibu hamil.

Sebaiknya tidak digunakan oleh wanita hamil, kecuali manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya.

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Artikel Lainnya: Pilihan Buah Ini Bisa Bantu Redakan Pusing

Peringatan Menyusui

Penelitian pada hewan menunjukkan obat ini dikeluarkan melalui ASI. Namun, belum ada penelitian yang memadai pada manusia.

Ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum mengonsumsinya.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis

Bila Anda memerlukan informasi soal masalah kesehatan lainnya, unduh aplikasi KlikDokter sekarang. Gratis, lho!

(HNS/AYU)