Obat Gangguan Pencernaan

Fleet

Klikdokter, 10 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Fleet adalah obat untuk mengatasi masalah konstipasi. Apa saja kegunaan obat Fleet? Kita cari tahu informasi lengkapnya di artikel ini.

Penjelasan Singkat

Fleet adalah obat untuk mengatasi masalah konstipasi. Apa saja kegunaan obat Fleet? Kita cari tahu informasi lengkapnya di artikel ini.

Fleet

Golongan

Obat bebas terbatas (Fleet enema); obat keras (Fleet phospho-soda)

Kategori Obat

Laksatif

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak (Fleet enema); dewasa (Fleet phospho-soda)

Bentuk obat

Cair

Fleet untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Menyusui: Tidak ada penelitian klinis terkait penggunaan dari komponen obat saat kondisi menyusui.

Pengertian

Pada beberapa kondisi, konstipasi alias sembelit membutuhkan bantuan obat untuk mengatasinya. Fleet salah satunya. 

Fleet adalah obat sembelit yang tersedia dalam dua varian, yaitu Fleet Enema dan Fleet Phospho-soda. 

Fleet Enema adalah obat yang mengandung sodium bifosfat dan disodium fosfat. Jenis yang ini digunakan untuk membantu mengatasi konstipasi dan melancarkan BAB. 

Adapun Fleet Phospho-soda juga punya kandungan yang sama dengan Fleet Enema. Akan tetapi, penggunaan Fleet Phospho-soda berbeda. 

Fleet Phospho-soda digunakan untuk membantu membersihkan usus besar sebelum tindakan colonoscopy, X-ray, dan operasi

Fleet Phospho-soda juga digunakan untuk membantu kolonoskopi, yakni pemeriksaan untuk mendeteksi ketidaknormalan pada usus besar dan anus.

Proses ini dilakukan dengan memasukkan selang yang ujungnya ada kamera ke dalam anus. Dokter kemudian dapat melihat ke dalam usus besar sebelum operasi dilakukan.

Kalau Fleet Enema tergolong obat bebas terbatas, Fleet Phospho-soda termasuk dalam golongan obat keras. Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.

Keterangan

Fleet Enema

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: laksatif
  • Kandungan: monobasic Na phospate 19 gram, Na phosphate 7 gram, sodium fosfat monohidrat 19 gram, Dibasic sodium fosfat heptahidrat 7 gram.
  • Kemasan: botol 133 ml
  • Farmasi: Combiphar
  • Harga Fleet Enema: Rp65.000 – 124.100

Fleet Phospho-soda

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: laksatif
  • Kandungan: monobasic Na phospate 2,4 g, Na phosphate 0.9 gram, Sodium Dyhidrogen Phosphate Dihydrate 24,4 gram, Disodium Phosphate, Dodecahydrate 10,8 gram.
  • Kemasan: botol 45 ml 
  • Farmasi: Combiphar
  • Harga Fleet Phospho-soda 45 ml: Rp49.000 – 104.000

Artikel lainnya: Mengenal Jenis Konstipasi atau Sembelit yang Bikin Susah BAB

Kegunaan

Manfaat Fleet Enema adalah untuk membantu meredakan konstipasi atau sebagai pencahar sebelum pemeriksaan rektal (dubur).

Sementara itu, Fleet Phospho-soda digunakan untuk membantu membersihkan usus sebelum dilakukan tindakan medis, seperti operasi, rontgen, dan kolonoskopi.

Dosis dan Aturan Pakai

Fleet Enema termasuk dalam golongan obat bebas terbatas. Namun, Fleet Phospho-soda termasuk dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter.

Berikut adalah anjuran pemakaiannya secara umum.

Tujuan: konstipasi, pencahar osmotik ringan

Bentuk: Fleet Enema

  • Dewasa dan Anak > 12 tahun: 1 botol diberikan sekali sehari

Tujuan: Pembersih usus sebelum tindakan medis

Bentuk: Fleet Phospho-soda

  • Dewasa: 1 botol sehari sebelum dilakukan tindakan

Cara Menggunakan

Gunakan Fleet Enema sesuai petunjuk dokter. Baca juga petunjuk kemasan yang tertera. 

Disarankan, Anda minum air putih sebanyak 1-2 gelas 30 menit sebelum menggunakan Fleet enema. Obat ini dapat mengakibatkan dehidrasi akibat perangsangan usus untuk membersihkan isinya. 

Berikut adalah cara penggunaannya.

  • Pastikan tangan Anda bersih saat pengaplikasian
  • Posisikan tubuh dalam keadaan jongkok atau berbaring tengkurap, untuk mempermudah pengaplikasian obat
  • Selanjutnya, tekan tabung perlahan dan alirkan obat masuk ke dalam rektum
  • Pertahankan posisi yang sama selama beberapa saat untuk memastikan tidak ada obat yang keluar
  • Lalu keluarkan ujung tabung Fleet Enema dari anus. Tunggu sekitar 5 - 30 menit hingga reaksi obat muncul

Penggunaan Fleet enema hanya untuk sekali pakai. Buang obat apabila telah selesai digunakan.

Segera hentikan penggunaan apabila sudah tidak konstipasi lagi, jangan menggunakan obat lebih dari 1 minggu, kecuali saran dari dokter. 

Untuk mencegah konstipasi, Anda disarankan untuk minum air putih yang cukup, rutin berolahraga, serta konsumsi asupan kaya serat.

Fleet Phospo-soda digunakan sesuai prosedur medis, ikuti saran dokter saat menggunakan obat ini.

Minum air yang banyak selama menggunakan Fleet. Sebaiknya, Anda menghindari konsumsi makanan berat, minuman bersoda, dan juga produk susu untuk membantu proses pembersihan usus.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Fleet pada suhu di bawah 25 derajat Celsius, di tempat kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Cara Mengatasi Konstipasi pada Lansia, Aman dan Efektif!

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Fleet adalah:

  • Gangguan elektrolit (hipernatremia, hiperfosfatemia, hipofosfatemia, hipokalsemia, hipokalsemia), dehidrasi, kejang, kehilangan cairan
  • Pusing, sakit kepala
  • Edema atau pembengkakan
  • Mual, muntah, diare, sakit perut/kembung
  • Nyeri dada
  • Menggigil

Overdosis

Waspadai kondisi overdosis Fleet. Antara lain gejalanya: 

  • Dehidrasi
  • Hipotensi
  • Denyut jantung di atas atau di bawah normal
  • Henti jantung 
  • Syok 
  • Gagal napas 
  • Dispnea 
  • Ileus paralitik
  • Nyeri 
  • Hipernatremia
  • Hiperfosfatemia 
  • Hipokalemia hipokalsemia, asidosis

Jika mengalami gejala overdosis di atas, segera datangi fasilitas kesehatan terdekat. 

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Fleet pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Penurunan motilitas usus
  • Penyakit radang usus (Kolitis ulseratif aktif berat)
  • Penyakit Hirschsprung
  • Radang usus buntu, perdarahan rektum, dehidrasi
  • Bypass lambung atau operasi stapel
  • Gangguan ginjal berat

Interaksi Obat

Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Fleet:

  • Mengurangi penyerapan dengan kalsium, zat besi, magnesium, sukralfat. Peningkatan risiko kejang dengan TCA
  • Peningkatan risiko hiperfosfatemia dengan vitamin D
  • Mengurangi efek terapi dengan litium
  • Peningkatan risiko kalsifikasi ektopik dengan suplemen Ca (kalsium) atau antasida yang mengandung Ca
  • Peningkatan risiko hiperkalemia dengan fosfat

Artikel lainnya: Daftar Makanan yang Bisa Menyebabkan dan Memperparah Sembelit

Peringatan dan Perhatian

  • Hindari konsumsi makanan berat atau minuman bersoda dan produk susu untuk membantu proses pembersihan usus
  • Informasikan dokter jika Anda akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi ataupun herbal
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang hamil atau menyusui jika akan diresepkan Fleet

Kategori Kehamilan

Obat ini masuk dalam kategori C. Yakni, studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenic, embriosidal, atau lainnya). 

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Obat ini hanya dapat diberikan jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait

  • Konstipasi
  • Obstruksi Usus
  • Radang Usus

Rekomendasi Obat Sejenis 

Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter

[HNS/NM]

Terakhir diperbaharui: 20 Mei 2022

Diperbaharui: Apt. Sinthiya Nur Azizah, S.Farm

Ditinjau: Apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm.

Referensi:

Drugs. 2022. Sodium biphosphate/ Sodium phosphate

MIMS Indonesia. 2022. Fleet Phosposoda

MIMS Indonesia. 2022. Fleet Enema

Combiphar.Mei 2022. Fleet Enema